POP3 adalah Suatu Protokol pada Jaringan Internet, Apa Maksudnya?
Jika Anda sering menggunakan internet di berbagai aktivitas Anda sehari-hari, tahukah Anda di dalam internet terdapat protokol jaringan? Salah satu contohnya adalah POP3, yaitu Post Office Protocol version 3 yang memberikan layanan mengelola email melalui server. Ingin tahu lebih lanjut terkait POP3 dan cara kerjanya? Silakan simak artikel berikut.
Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)
Sebelum membahas tentang POP3, ada baiknya Anda mengetahui tentang protokol pada jaringan internet terlebih dahulu. Perkembangan protokol komunikasi Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) merupakan tahap awal dari meluasnya jaringan komunikasi global yang disebut dengan internet.
TCP/IP bertugas untuk mengatur komunikasi data dalam proses tukar menukar data dari satu perangkat ke perangkat lainnya di internet dan memastikan pengiriman data sampai ke alamat tujuan. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet masing-masing diidentifikasi dengan sebuah alamat yang disebut dengan Internet Protocol Address (IP Address).
Macam protokol jaringan komputer yang sering kita jumpai adalah IPv4 dan DHCP, serta dalam komunikasi internet kita bertemu dengan bermacam-macam protokol, semisal HTTP dan POP3, tapi sebenarnya masih banyak protokol lainnya, Kali ini, silakan simak tentang POP 3 terlebih dahulu. Kenali di sini apa itu POP3.
Post Office Protocol version 3 (POP3)
POP3 adalah Post Office Protocol version 3 merupakan salah satu contoh protokol jaringan internet, yaitu layanan yang mengambil dan mengelola email melalui server. Jika Anda menggunakan POP3, POP3 hanya membantu Anda dalam mengelola email secara sementara sambil menunggu email tersebut diambil melalui perangkat Anda.
Dengan POP3, Anda hanya bisa mengelola email melalui satu perangkat dan hanya dapat diakses secara offline, dan seluruh datanya tersimpan di dalam internal memori perangkat Anda. Dan jika Anda ingin mengaksesnya dengan perangkat lain maka Anda harus mengunduhnya dari awal.
Anda juga tidak bisa membaca seluruh email karena jika Anda telah mengunduh email tersebut, maka otomatis akan terhapus dari server, namun hal tersebut tergantung pada setting dari email Anda. Kemudian, data email berupa file yang tersimpan di dalam POP3 juga tidak dapat dilihat secara real time dan tersinkronisasi.
Melainkan Anda perlu untuk mengunduhnya secara manual untuk dapat mengelola ataupun mengaksesnya. Terakhir, jika Anda ingin melakukan reload pada email server di POP3 untuk melakukan pengelolaan terhadap file Anda, Anda waktu yang lama. Sehingga Anda perlu untuk menyisihkan waktu Anda dalam pengelolaannya.
Bagi Anda yang lebih memilih untuk mengelola email secara terfokus hanya dengan satu perangkat saja, dan ketika ingin mengelola atau mengaksesnya harus melakukan pengunduhan terhadap file yang Anda butuhkan, dan Anda memiliki storage yang cukup di perangkat Anda. Maka, POP3 adalah pilihan yang tepat untuk membantu Anda dalam pengelolaan email.
Jadi, itu dia pengertian terkait salah satu contoh protokol pada Jaringan Internet, yaitu tentang POP3. Jika Anda membutuhkan sebuah protokol jaringan internet untuk mengelola email Anda secara offline. Maka, Anda sangat cocok untuk menggunakan layanan ini. Namun, jangan lupa untuk menyiapkan storage yang cukup di perangkat Anda. Sesuai dengan ukuran file.
Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(A.D)