Kenali Prosedur yang Ada dalam Simple Mail Transfer Protocol

Simple Mail Transfer Protocol atau yang lebih dikenal dengan sebutan SMTP merupakan suatu protokol yang populer digunakan sebagai protokol pengiriman email server keluar. Apabila Anda menggunakan SMTP sebagai protokol pengiriman campaign email marketing Anda, maka Anda akan mendapatkan banyak benefit.

Beberapa benefit dari Simple Mail Transfer Protocol adalah pengiriman email yang lebih cepat dan mudah, sehingga SMTP mampu meningkatkan efisiensi bagi pekerjaan Anda, khususnya jika Anda adalah seorang email marketer yang memiliki produktivitas tinggi terhadap kegiatan campaign email marketing.

Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas email marketing bagi company Anda, Anda perlu mengoptimasi SMTP sebagai tools pendukung yang mampu membuat pengiriman email yang Anda lakukan lebih cepat dan efektif.

Hal ini dikarenakan keunggulan Simple Mail Transfer Protocol yang mampu mengirimkan email secara massive dalam waktu singkat. Bayangkan berapa besar tenaga dan waktu yang dapat Anda hemat apabila Anda menggunakan SMTP Server.

Untuk itu, pada artikel ini kami akan menjelaskan prosedur yang akan Anda temukan dalam sebuah server Simple Mail Transfer Protocol.

Prosedur SMTP

Pada dasarnya, protokol SMTP bekerja dalam prosedur klien atau server yang dimulai saat klien di jaringan lokal ingin mengirim pesan email ke alamat di luar jaringan lokal menggunakan server email lokal, atau saat pesan email ditransfer antara host dalam jaringan yang sama.

Hal ini dapat disederhanakan sebagai pengiriman email antar server dengan perantara Simple Mail Transfer Protocol sebagai protokol yang mengirimkan email tersebut dari suatu server lokal menuju server luar jaringan.

SMTP memiliki peran untuk mencegah kegagalan pengiriman dan memastikan bahwa email yang sudah terkirim berhasil diterima di inbox penerimanya.

Prosedur Simple Mail Transfer Protocol dimulai dengan membuat koneksi TCP antara klien email dan server email pada port default yang terpasang pada server SMTP, yaitu port 25.

Kemudian, Simple Mail Transfer Protocol pada prosesnya akan melakukan serangkaian dialog perintah dalam bentuk kode hingga pesan email dapat ditransfer ke server email pengirim untuk ditransmisi dan mampu berkomunikasi keluar menuju server email penerimanya. Pengiriman ini kemudian terkirim apabila klien tidak memiliki pesan lainnya untuk dikirim.

Prosedur Simple Mail Transfer Protocol kemudian dimulai dengan penggunaan server DNS untuk mencari apabila alamat server email diketahui, kemudian diikuti dengan membuat koneksi TCP baru dan mengkonfigurasikannya dengan klien dan server email pada port 25.

Koneksi ini digunakan untuk mentransfer perintah kontrol dan data pesan email ke email SMTP server.

Meski demikian, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua prosedur SMTP yang mengeluarkan dialog perintah dilakukan setelah permintaan akses dan sambutan server email yang diterima di sisi klien dijelaskan secara rinci.

Hal ini dikarenakan setelah menerima pesan email dari server Anda, server email bertugas mengirimkan pesan ke server email penerima. Ini dilakukan dengan memulai prosedur perutean pesan email melalui jaringan Internet dan berlanjut hingga pesan email tersebut berhasil dikirimkan ke server email penerima.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar apa itu Simple Mail Transfer Protocol di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(K.A)