Mengenal Marketing Automation?

Pembahasan mengenai marketing automation sedang naik daun. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh CustomerThink didapatkan sebuah data bahwa 80% pelaku bisnis telah menggunakan marketing automation untuk melakukan pemasaran.

Beberapa alasan paling kuat mengata para pelaku bisnis mulai menggunakan marketing automation adalah kemudahan dalam mendapatkan audiens, pengiriman campaign kepada pelanggan dan juga personalisasi pesan langsung kepada pelanggan.

Namun, saat ini masih banyak yang belum memahami apa itu marketing automation dan bagaimana penggunaannya. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan pengetahuan baru tentang apa itu marketing automation.

Apa Itu Marketing Automation?

Marketing automation adalah teknologi pemasaran yang dilakukan secara otomatis menggunakan sebuah software. Marketing automation memungkinkan pelaku bisnis untuk bisa menargetkan pesan otomatis kepada pelanggan baik melalui website, sosial media hingga email.

Pesan tersebut dikirim kepada pelanggan sesuai alur instruksi yang diberikan pada software marketing automation atau biasa disebut dengan nama workflow yaitu sebuah rangkaian peristiwa untuk mendorong terjadinya pengiriman sebuah campaign.

Cara Kerja Marketing Automation

Cara kerja yang dilakukan oleh software marketing automation sebenarnya sederhana, dari mulai melakukan pengumpulan data audiens yaitu calon pelanggan dan juga data pelanggan yang didapatkan dari interaksi yang terjadi di beberapa channel seperti website, email dan juga sosial media.

Data yang sudah didapatkan tadi, kemudian bisa dimasukkan ke dalam sebuah software marketing automation, sebagai sebuah tools untuk management pengiriman pesan kepada pelanggan. Salah satu software marketing automation yang bisa digunakan adalah MTARGET, software marketing automation yang sangat memudahkan kamu untuk melakukan pengiriman campaign melalui email kepada pelanggan dengan mudah, personal, dan tersegmentasi.

Manfaat Marketing Automation

Setelah memahami apa itu marketing automation, maka perlu juga mengetahui apa saja yang bisa kamu dapatkan dari penerapan strategi marketing automation. Beberapa manfaat tersebut yaitu:

  • Mengurangi kegiatan yang berulang, sehingga perusahaan dan pelaku bisnis bisa fokus mengerjakan hal lain;
  • Personalisasi pelanggan, yang akan membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan dan menjadikan mereka sebagai loyal customer;
  • Memudahkan membuat segmentasi pelanggan, sehingga campaign yang dijalankan tidak akan terbuang sia-sia.

Contoh Marketing Automation

Sebenarnya, secara tidak langsung hampir semua pengguna internet saat ini sudah pernah mendapatkan contoh marketing automation pada email mereka. Untuk memperjelas, berikut beberapa contoh marketing automation yang biasa digunakan:

  • Welcome Email
    Contoh pertama yaitu welcome email. Biasanya, ketika memasuki sebuah website perusahaan, kamu akan melihat pop-up yang menawarkan kode promo yang akan dikirimkan melalui email. Di sini, kamu akan melihat form untuk memasukkan email. Setelah melakukan pengisian email, akan ada email otomatis pertama yang masuk pada email yang diisikan tadi. Itu adalah contoh welcome email dengan menggunakan marketing automation.

  • Email Reminder
    Selanjutnya ada email reminder. Sebuah pesan yang dikirimkan khusus kepada pelanggan untuk mengingatkan bahwa ada penawaran menarik pada tanggal tertentu yang bisa mereka dapatkan. Email seperti ini akan dengan mudah meningkatkan penjualan produk dan layanan perusahaan.

  • Birthday Email
    Kemudian ada marketing automation yang bersifat personal, di mana perusahaan atau pelaku bisnis akan mengirimkan sebuah email khusus pada tanggal ulang tahun pengguna dan memberikan penawaran spesial untuk pelanggan yang berulang tahun pada hari itu.

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar marketing lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.
(M.M)