5 Rekomendasi Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Bisnis Makin Melejit

Seiring bisnis berkembang, jumlah barang yang harus dikelola juga ikut bertambah. Kalau dulu stok bisa dicatat manual di buku atau Excel, sekarang sistem seperti itu sering kali bikin kewalahan, apalagi kalau transaksi makin ramai atau produk disimpan di banyak tempat. Kesalahan sekecil apapun bisa berdampak besar: dari kekurangan stok, penumpukan barang, hingga kerugian akibat pencatatan yang tidak akurat.

Untungnya, kini ada banyak aplikasi stok barang yang bisa membantu kamu mengelola inventaris secara lebih praktis, otomatis, dan hemat tenaga. Tak hanya untuk bisnis besar, aplikasi ini juga cocok buat UMKM yang ingin tampil lebih profesional tanpa harus menambah banyak staf.

Berikut ini lima rekomendasi aplikasi stok barang yang bisa jadi solusi untuk membuat alur operasional bisnismu makin rapi dan efisien!

1. Paper.id

Buat kamu yang menjalankan bisnis B2B atau punya sistem penjualan antar bisnis, Paper.id bisa jadi pilihan utama. Awalnya dikenal sebagai platform invoice dan pembayaran digital, Paper.id juga punya fitur manajemen stok yang canggih dan mudah digunakan.

Setiap kali ada transaksi jual atau beli, stok akan otomatis terupdate tanpa kamu harus input manual, sehingga lebih hemat waktu dan mengurangi potensi salah hitung. Cocok juga buat yang punya lebih dari satu gudang karena kamu bisa pantau semuanya dari satu dashboard. Laporannya pun langsung tersaji secara otomatis!

Praktis, bukan?
Yuk, simak selengkapnya tentang aplikasi stok barang Paper.id  dan jangan lupa untuk daftarkan bisnismu secara gratis dengan cara kilk di sini!

Baca Juga:
Cara Mengirimkan Invoice Email dengan Transactional Email

2. Stock and Inventory Simple

Kalau kamu masih baru di dunia usaha dan hanya butuh sistem pencatatan dasar, Stock and Inventory Simple bisa jadi solusi cepat. Aplikasi ini ringan, bisa diinstal di Android, dan mendukung fitur barcode serta ekspor data ke Excel.

Desainnya sederhana, jadi cocok buat kamu yang nggak mau ribet. Tapi, perlu diingat, aplikasi ini belum mendukung fitur-fitur lanjutan seperti laporan keuangan atau integrasi dengan sistem penjualan, sehingga kurang optimal untuk bisnis yang ingin scale-up.

3. Inventory Management Pro

Untuk bisnis yang sudah punya beberapa cabang atau gudang, Inventory Management Pro menawarkan sistem pelacakan stok yang lebih detail. Kamu bisa mengatur hak akses pengguna, dapat notifikasi saat stok hampir habis, dan mengelola berbagai lokasi dalam satu sistem.

Sayangnya, untuk menggunakan fitur-fitur premiumnya, kamu perlu berlangganan versi berbayar. Selain itu, aplikasi ini belum mendukung integrasi ke sistem akuntansi, jadi pencatatan keuangan tetap harus dilakukan terpisah.

Baca Juga:
Apa itu WMS? Baca Penjelasan Lengkapnya di Sini!

4. Zoho Inventory

Bagi pelaku usaha yang menjual produk di banyak marketplace atau platform e-commerce, Zoho Inventory adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Aplikasi ini bisa sinkronisasi stok dari berbagai kanal penjualan, mengelola pesanan, dan melacak pengiriman dalam satu tempat.

Namun, karena fitur-fiturnya sangat luas dan menyasar bisnis global, pengguna dari bisnis kecil atau lokal mungkin merasa sistemnya terlalu rumit dan tidak semuanya relevan.

5. SmartStock App

Terakhir, ada SmartStock App, aplikasi manajemen stok yang mulai naik daun di kalangan UMKM karena tampilannya simpel namun fungsinya cukup lengkap. Cocok untuk toko ritel, bengkel, atau warung yang ingin mencatat stok harian tanpa ribet.

Kamu bisa membuat daftar barang, mencatat transaksi harian, dan melihat ringkasan stok dengan cepat. Walau begitu, fitur integrasinya masih terbatas dan tidak mendukung multi-gudang, sehingga lebih ideal untuk usaha kecil dengan satu lokasi operasional.

Baca Juga: 
Tips Memilih Aplikasi Stok Barang untuk Bisnis Anda

Dengan hadirnya 5 rekomendasi aplikasi stok barang di atas, kamu bisa memilih sistem pengelolaan stok yang sesuai dengan kebutuhan dan skala usahamu. Mulai dari yang simpel hingga yang kompleks, semua punya keunggulan masing-masing. Tinggal sesuaikan saja dengan cara kerja bisnismu.

Semoga rekomendasi ini bisa membantumu menemukan solusi stok yang paling cocok, ya!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Mailtarget