Rekomendasi Warna dalam Email Marketing

Kinerja dari strategi email marketing ditentukan oleh berbagai hal. Salah satunya warna. Pemilihan warna yang sesuai akan mempengaruhi pada efektivitas pemasaran. Hal ini sangat beralasan. Warna ini sebenarnya dapat mempengaruhi psikologi seseorang. Tentu saja, ketepatan dalam menggunakan warna dalam pesan bisa meningkatkan konversi leads.

Ini jelas menjadi kabar yang menggembirakan. Begitu pula, menjadi PR besar yang harusnya kamu selesaikan. Tentunya untuk memutuskan warna yang sesuai untuk mendorong konsumen melakukan apa yang kamu minta.

Fakta Mengenai Penggunaan Warna dalam Pemasaran
Mempengaruhi keputusan konsumen menjadi salah satu tujuan dari email marketing. Harapan utamanya, konsumen mau membeli ketika memperoleh penawaran. Masalahnya, mempengaruhinya tidak semudah yang dibayangkan. Karena kenyataannya, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi keputusannya dalam membelanjakan hartanya.

Diketahui bahwa penggunaan warna telah diteliti beberapa dekade terakhir. Penelitian dilakukan untuk mengetahui seperti apa perilaku konsumen ketika mendapatkan pesan penawaran yang melibatkan warna dalam konteksnya. Setelah diteliti, ternyata ada beberapa warna yang mencolok, mencerminkan jenis pembelinya. Di antaranya pembeli impulsif, pembeli dengan anggaran terbatas, hingga pembeli dengan model tradisional.

Pelanggan lebih banyak memperhatikan warna dari sebuah produk sebelum memutuskan untuk membeli. Dan ini berlaku pula pada sebuah metode pemasaran yang nyatanya menampilkan detail produk serta template khusus untuk menarik minat penerimanya.

Menyadari warna dapat mempengaruhi keputusan pembeli, ada baiknya jika kamu mempelajari warna apa yang cocok bagi bisnis. Dengan begitu, pemasaran yang kamu lakukan akan lebih terarah. Bahkan, segera memperoleh hasil.

Arti dari Warna
Sebelum menggunakan warna pemasaran dalam email marketing, sudah semestinya kamu mengetahui arti yang tersirat dalam warna tersebut. Mengetahuinya memungkinkan kamu tidak keliru dalam menentukannya. Berikut ini makna dari warna yang melekat dari sebuah bisnis.

• Putih
  Warna ini memancarkan suasana positif. Memiliki makna kemurnian dan kepolosan. Kebanyakan orang memandangnya sebagai warna untuk memulai sesuatu yang baru. Pada praktiknya, warna ini kurang imajinatif dan menghasilkan suasana yang membosankan. Tentunya jika diaplikasikan tanpa warna lain. Warna putih cocok sekali digunakan pada latar belakang. Usahakan untuk menggabungkan dengan warna lain, tujuannya agar pesan dapat menarik perhatian.

• Hitam
  Hitam memiliki makna elegan, kekuatan dan kemewahan. Warna ini tidak sesuai ketika kamu aplikasikan sebagai background email. Alasannya, warna kontras dari teks yang sesungguhnya akan kesulitan untuk dibaca. Cocoknya, warna tersebut hanya sebagai pendukung. Tentu saja, warna tersebut cukup sesuai untuk memberikan penekanan pada sebuah teks.

• Merah
  Warna merah memiliki makna yang menggugah keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu. Makna sebenarnya ialah kekuatan dan tekad. Dalam praktik email marketing, ada satu baris teks yang ditujukan untuk mengarahkan seseorang. Yakni melakukan pembelian atau menggunakan layanan yang ditawarkan. Sederhananya, warna merah cocok sekali sebagai warna CTA. Karena, merah menegaskan aksi.

• Biru
  Ini merupakan warna paling populer di kalangan masyarakat. Arti warna biru adalah ketenangan dan kepercayaan diri. Ini sekaligus memberi gambaran bahwa warna biru cocok untuk memberikan pengaruh yang lebih ramah dan penuh keyakinan. Ketika kamu ingin menenangkan dan meyakinkan pelanggan lewat email, manfaatkan warna tersebut. Tetapi, usahakan bisnis bukan industri makanan. Karena warna tersebut memberi kesan pengekangan.

• Hijau
  Hijau memiliki makna kedamaian dan ketenangan. Memberikan kesan positif untuk menjaga motivasi. Biasanya, hijau menjadi warna yang cocok untuk industri kesehatan. Begitu juga pas untuk layanan yang berkaitan dengan investasi atau keuangan.

Jika kamu menginginkan pelanggan lebih rileks dan mengambil keputusan yang bagus, gunakan warna tersebut dalam desain email. Tetapi, pastikan agar tidak menambahkan warna lain. Karena, paduan ini dapat menghasilkan makna baru.

Kesimpulannya, warna dari email marketing mempengaruhi keputusan orang lain. Maka dari itu, usahakan untuk menggunakan warna yang spesifik sesuai tujuannya. Dan pilihan warna dalam pesan maksimal 3 warna kombinasi agar pesan dapat terbaca sempurna.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M) Edt (P.J)