Segmentasi Data: Apa Itu, Kenapa Penting & Cara Melakukannya

Saat ini, penggunaan online form sebagai tools untuk membantu marketing campaign semakin populer. Seperti membuat feedback form, online order form, dan masih banyak lainnya. Maka dari itu, online form ini merupakan suatu alat yang dapat membantu Anda dalam mengumpulkan data customers.

Pada artikel berikut ini kami akan mengulas segmentasi data mulai dari definisi, alasan penting melakukannya, dan bagaimana cara menggunakan online form untuk melakukan segmentasi data pelanggan yang harus Anda ketahui.

Apa Itu Segmentasi Data?

Segmentasi data merupakan proses mengambil data yang Anda miliki, yang kemudian dibagi dan dikelompokkan berdasarkan parameter yang dipilih, sehingga Anda dapat menggunakannya secara lebih efisien dalam kegiatan marketing. Contoh segmentasi data dapat berupa jenis kelamin, pelanggan, prospects, dan industri.

Segmentasi data melibatkan pembagian dan pengelompokan data ke dalam segmen yang relevan, sehingga dapat memungkinkan perusahaan atau pelaku bisnis membuat keputusan strategi marketing yang lebih baik berdasarkan personalisasi pelanggan dan wawasan prospects.

Misalnya, data pelanggan dapat disegmentasikan berdasarkan pilihan gaya hidup, lokasi, pengenalan pribadi, dan parameter lain, sehingga membantu perusahaan atau pelaku bisnis mengidentifikasi dan memasarkan produk atau layanan bisnis ke pelanggan terbaiknya.

Pentingnya Segmentasi Data

Berikut ini alasan mengapa pentingnya segmentasi data bagi bisnis Anda.

1. Mengidentifikasi Peluang

Dalam mengumpulkan data pelanggan, sering kali ada banyak informasi yang harus diambil oleh perusahaan atau pelaku bisnis. Segmentasi data membantu Anda memecahkan data dengan cara memberikan wawasan yang lebih mendetail mengenai jenis pelanggan dalam database bisnis Anda.

Setelah tersegmentasi, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan pola di antara sub kelompok pelanggan. Misalnya, demografi yang lebih tua mungkin lebih responsif terhadap satu bentuk komunikasi dibanding demografi yang lebih muda.

2. Menargetkan Komunikasi

Dengan data yang tersegmentasi, bisnis Anda dapat menyesuaikan komunikasi dengan audiens yang relevan secara lebih efektif. Hal ini dapat membantu menyampaikan pesan pemasaran dengan cara yang lebih disukai oleh setiap pelanggan atau prospects.

Dengan memahami apa yang diminati pelanggan dan lebih banyak tentang siapa mereka, maka tim bisnis Anda dapat terlibat secara lebih mudah. Segmentasi data juga dapat diterapkan untuk memenuhi syarat calon pelanggan masuk ke dalam saluran bisnis Anda.

3. Meningkatkan Pendapatan

Dengan memahami pelanggan secara lebih detail dan menargetkan komunikasi dengan cara yang lebih mudah diterima, maka bisnis Anda pada gilirannya dapat meningkatkan peluang pendapatan. Hal ini juga dapat menghemat banyak waktu bagi sales team bisnis Anda karena mereka akan memiliki akses ke pelanggan yang lebih mendetail melalui segmentasi data.

Segmentasikan Data Anda dengan Conversational Data Collection Kami

Kami memiliki layanan Conversational Data Collection, yang tak lain adalah sebuah online form builder yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan data pelanggan bisnis Anda.

Layanan form builder kami mempunyai quality assurance yang baik dan dapat langsung diintegrasikan pada landing page maupun jenis halaman online lain untuk meningkatkan kegiatan marketing campaigns bisnis Anda.

Tidak hanya itu saja, online form builder kami dapat melakukan segmentasi data pelanggan bisnis Anda. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti dalam melakukan segmentasi data menggunakan Conversational Data Collection kami.

1. Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu membuat online form terlebih dahulu. Anda bisa masuk ke halaman dashboard MTARGET, lalu cari menu “Campaign” > “Form”, dan selanjutnya klik tombol “Create Form” untuk menuju halaman “Configuration”.

2. Pada halaman “Configuration”, Anda bisa melanjutkan tahapan selanjutnya, yaitu:

  • Memasukkan nama form yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
  • Apabila Anda ingin menyimpan data subscriber dari form tersebut ke kontak, maka Anda dapat mengaktifkan fitur “Save to Contact”. Kemudian, jika Anda mengaktifkan fitur tersebut, field email pada form compose tidak dapat dihapus.
  • Anda juga dapat mengaktifkan “Double Opt-in”. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan email konfirmasi kepada subscriber, untuk memastikan data yang Anda masukkan tepat.

3. Kemudian, pilih label sesuai keinginan Anda dan klik “Create” untuk melanjutkan.

4. Setelah itu Anda akan masuk ke dalam menu “Compose Form Editor”.

Sebelum mulai menambahkan komponen lain, Anda dapat mengubah informasi form di “Form Setting” terlebih dahulu yang berada di sebelah kanan halaman. Menu ini menampilkan beberapa opsi komponen seperti Form Detail, Response Form, WebHook URL, dan Captcha.

5. Untuk melihat bagaimana tampilan form Anda ketika sudah di-publish, Anda bisa klik “Preview”. Jika Anda sudah merasa cukup dengan form yang Anda buat, klik “Publish Form” untuk mempublikasikan formulir.

6. Untuk melakukan segmentasi data pelanggan, Anda bisa klik menu “Report” pada menu “Form”. Setelah itu, Anda bisa melihat semua hasil jawaban dari pelanggan yang sudah mengisi online form bisnis Anda.

Anda dapat mengetahui data informasi seperti email, nama pelanggan, nomor telepon, keterangan waktu, jenis kelamin, jenis pekerjaan, industri, lokasi, dan masih banyak lainnya. Dengan data-data informasi tersebut, Anda dapat memilih segmentasi data yang sesuai kebutuhan marketing campaign bisnis Anda kedepannya.

Baca Juga

Konklusi

Segmentasi data dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik, dengan memberikan pemahaman yang lebih kuat mengenai siapa pelanggan Anda. Serta hal ini juga dapat membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan dan membantu meningkatkan pendapatan bisnis.

Demikianlah ulasan mengenai segmentasi data mulai dari definisi, kenapa penting dilakukan, dan bagaimana menggunakan online form untuk melakukan segmentasi data pelanggan yang harus Anda ketahui. Kunjungi blog kami di sini untuk tahu lebih lanjut mengenai online form. Jika Anda ingin mencoba Conversational Data Collection kami, Anda bisa mencobanya di sini.

(A.B)