Mengenal Strategi dan Contoh SEO Off-Page

Search Engine Optimization (SEO) off-page adalah usaha untuk memberi tahu mesin pencarian bahwa website bisnis Anda memiliki konten menarik dan berharga bagi audiens bisnis. Strategi SEO ini dibangun untuk mengoptimalkan hal-hal eksternal selain yang berada di dalam website bisnis Anda itu sendiri.

Pada artikel ini, kami akan mengulas mengenai SEO off-page mulai dari pengertian, manfaat, strategi, dan contohnya yang harus Anda ketahui sebagai pemilik website atau bisnis.

Apa Itu SEO Off-Page?

SEO off-page adalah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website bisnis Anda. Optimasi ini akan mendukung usaha SEO on-page yang berfokus pada perbaikan pada faktor internal dari website bisnis Anda.

Untuk itu, jika Anda ingin menerapkan strategi SEO ini dengan baik, maka Anda harus berfokus untuk mempromosikan website bisnis dengan beberapa cara seperti link building, backlink, masuk ke forum komunitas, dan mengajak kerja sama dengan influencer.

Berdasarkan studi Search Engine Ranking Factors yang dilakukan oleh Moz, mereka mengatakan bahwa pengaruh SEO off-page mencapai lebih dari 50% dari seluruh bobot pemeringkatan mesin pencarian Google.

Manfaat SEO Off-Page

Berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda menerapkan strategi SEO off-page dengan baik.

1. Membantu Website dalam Mendapatkan Traffic

Jika Anda menjalankan SEO, website milik bisnis membutuhkan waktu cukup lama agar masuk ke halaman pertama Google. Terlebih lagi untuk website yang baru saja dikembangkan. Dengan strategi SEO off-page, website bisnis Anda bisa perlahan mendapatkan traffic selain dari jalur organic search.

Contohnya, akun social media bisnis Anda menautkan link website melalui unggahan konten Instagram Post atau Instagram Stories. Cara tersebut bisa membantu menambah jumlah click untuk konten yang ada di website bisnis Anda.

2. Meningkatkan Peringkat Website di Mesin Pencarian

Jika website bisnis Anda sudah mempunyai banyak backlink berkualitas tinggi dari halaman lain ke halaman website Anda dan itu relevan, mesin pencarian Google lebih percaya untuk memberikan website bisnis Anda berada di peringkat halaman pertama.

Hal ini terjadi karena menjalankan SEO on-page saja tidak cukup digunakan untuk mendongkrak website bisnis Anda berada di ranking Google. Diperlukan pengaruh eksternal untuk memberikan ranking permanen yang lebih kuat.

3. Membantu Menjangkau Audiens Baru

Strategi SEO satu ini secara tidak langsung juga disebut strategi word-by-mouth yang membangun kredibilitas website di mata Google. Dengan demikian, SEO off-page memiliki kemungkinan membangun otoritas website bisnis Anda yang tidak terbatas.

Tentunya ini menjadi kesempatan Anda agar menjangkau audiens bisnis yang belum pernah mengetahui nama brand bisnis Anda sebelumnya. Jadi, mereka dapat mulai mengenali bisnis Anda dari backlink yang ditautkan di website lain.

4. Mendapatkan Real Authority

Membuat konten yang berkualitas saja tidak cukup. Website bisnis Anda memerlukan backlink berkualitas untuk mendapatkan real authority. Pada dasarnya backlink adalah “Votes” atau dukungan terhadap suatu website dari website lain. Setiap backlink memberi tahu mesin pencarian Google bahwa konten yang ditautkan berharga, bermanfaat, dan kredibel.

5. Memiliki Kesempatan Lebih Besar Bersaing dengan Kompetitor

Tidak semua pelaku bisnis seperti Anda menggunakan strategi SEO off-page. Untuk itu, Anda harus membuat strategi ini yang lebih efektif agar bersaing dengan kompetitor bisnis. Jika Anda menjalankan strategi SEO off-page dengan baik, maka semakin lama bisa membawa pengaruh besar dalam optimasi dan peningkatan ranking website bisnis Anda di mesin pencarian Google.

Strategi SEO Off-Page

Berikut ini beberapa strategi SEO off-page yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan ranking website bisnis Anda di mesin pencarian Google.

1. Menjalankan Link Building

Link building adalah aktivitas agar mendapatkan link dari website link atau yang biasa disebut backlink. Backlink merupakan faktor penilaian Google karena banyaknya link dari berbagai website yang relevan menunjukkan bahwa website bisnis Anda adalah sumber terpercaya.

Umumnya, jika website bisnis Anda memiliki banyak backlink di dalamnya akan membuat website tersebut mendapatkan posisi terbaik di mesin pencarian Google. Untuk itu, pastikan Anda memasang backlink yang berkualitas di dalam website bisnis Anda.

2. Meningkatkan Expertise Authoritativeness and Trustworthiness (EAT)

EAT salah satu indikator kualitas konten website bisnis Anda apakah sesuai Search Quality Evaluator. Dengan EAT, Google tahu bagaimana harus mempercayai website bisnis Anda. Artinya, Google bisa memastikan bahwa hasil pencarian yang ditampilkan yaitu yang terbaik dan paling akurat.

Strategi satu ini sangat penting Anda lakukan. Sebab, Google semakin gencar memerangi hoax atau kesalahan informasi di hasil mesin pencarian mereka. Selain itu, “memberikan hasil yang cepat dan akurat “ adalah nilai jual utama Google.

Hal yang perlu Anda perhatikan juga adalah anchor text. Untuk mengatasi masalah hoax, Anda perlu memberikan anchor text yang berisi link sesuai dengan bahasannya.

3. Mempromosikan Website Melalui Social Media

Social media adalah salah satu strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan SEO off-page pada website bisnis Anda. Melalui media sosial, Anda dapat meningkatkan kunjungan audiens bisnis pada website bisnis yang berasal dari social media.

Selain itu, meningkatkan jumlah konten dengan keyword atau kata kunci tertentu melalui social media akan mendorong audiens bisnis ke website bisnis Anda. Anda bisa membuat konten seperti Instagram Post atau Instagram Stories dengan menautkan link website di dalamnya, sehingga bisa meningkatkan popularitas website bisnis Anda. Efeknya, memungkinkan Anda mendapatkan brand mention, backlink, hingga review customer.

Contoh SEO Off-Page

Menurut keterangan Optionmonster, mereka menyebutkan beberapa contoh optimasi yang bisa dilakukan SEO off-page, yaitu:

• Brand Mentions. Salah satu keberhasilan SEO off-page terlihat ketika bisnis Anda memiliki konten berkualitas, mendapatkan banyak backlink, audiens bisnis merekomendasikan brand bisnis Anda melalui media sosial. Ini akan meningkatkan brand awareness Anda.
• Influencer Outreach. Memanfaatkan influencer online bisa Anda lakukan, dengan meminta mereka memberikan feedback terkait produk atau layanan bisnis. Setelah itu, Anda dapat berkoordinasi agar influencer memberitahu ke followers mereka terkait produk atau layanan bisnis Anda.
• Content Marketing. Pastikan Anda menyalin URL konten artikel SEO-friendly yang sudah dipublikasikan di website bisnis, yaitu dengan cara menautkan pada setiap unggahan konten akun social media bisnis Anda seperti Instagram, LinkedIn, Facebook, dan sebagainya.
• Find Broken Link. Hal ini bertujuan untuk menemukan broken link dan Anda harus memperbaikinya. Jika broken link yang Anda temukan ternyata miliki website lain, Anda bisa menghubungi pemilik resource broken link tersebut untuk Anda update.
• Newsletter. Strategi email marketing dapat menjadi media untuk membagikan konten website bisnis Anda. Anda bisa menambahkan konten di beberapa bagian promosi atau menjadikan konten artikel SEO-friendly itu sebagai konten email newsletter bisnis Anda.

Konklusi

SEO off-page sangat penting, karena strategi ini dapat menentukan penilaian ranking website bisnis Anda di mesin pencarian Google. Google memiliki banyak faktor menilai website yang meliputi faktor internal dan eksternal.

Jika Anda menjalankan strategi SEO off-page, maka dapat membangun kredibilitas website bisnis Anda. Untuk itu, Anda harus menjalankan strategi ini dengan benar agar website bisnis Anda semakin sering ditemukan di mesin pencarian Google.

Demikian ulasan kami mengenai SEO off-page mulai dari pengertian, manfaat, strategi, dan contohnya yang harus Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda. Dapatkan tips dan trik lainnya mengenai SEO di blog kami atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing berbasi AI kami.

(A.B)