5 Hal yang Harus Dipastikan Sebelum Melakukan Setup SMTP Server Sendiri

Jika Anda memiliki keinginan untuk melakukan setup SMTP server sendiri, ada beberapa rute yang dapat Anda tempuh untuk melakukannya. Mungkin melakukan setup SMTP sendiri merupakan salah satu solusi ketika Anda belum memiliki budget untuk berlangganan layanan SMTP berbayar.

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sendiri merupakan protokol pengiriman email yang bersanding dengan POP3 atau IMAP. Membangun dan mengelola server SMTP sendiri seringkali dapat dilakukan. Namun, hal itu tidak selalu menjadi pilihan terbaik, terlebih jika Anda sedang berusaha untuk memaksimalkan pengiriman email marketing dalam jangka panjang.

Akan tetapi, jika hal tersebut memang sudah Anda pertimbangkan, berikut adalah 5 hal yang harus Anda pastikan dan tanyakan kepada diri sendiri sebelum melanjutkan setup SMTP.

1. Berapa banyak waktu yang perlu Anda siapkan?

Melakukan setup SMTP server sendiri mungkin pada awalnya memang menjadi pilihan Anda. Anda membayangkan bahwa Anda memiliki kendali penuh atas server Anda sendiri tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, apakah Anda siap meluangkan waktu untuk melakukan hal itu?

Katakanlah Anda sudah mempelajari cara setting SMTP dan telah menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan. Tapi tetap saja, proses konfigurasi ini tidak akan selesai dalam waktu singkat, terlebih jika Anda mengerjakannya seorang diri atau dengan tim kecil yang awam.

Kondisinya bahkan akan semakin buruk jika ternyata Anda belum memiliki persiapan apapun. Anda perlu meluangkan waktu untuk mempelajari setiap detailnya, menyiapkan tools yang dibutuhkan, melakukan trial and error, troubleshooting, dan sebagainya.

Jika Anda memiliki banyak waktu luang dan tujuan Anda bukan untuk bisnis profesional yang melibatkan banyak pihak, ini bisa menjadi pilihan yang baik. Namun jika yang terjadi adalah kebalikannya, kami sangat tidak merekomendasikan Anda untuk melakukan setup mail SMTP server sendiri.

Apalagi saat ini sudah banyak layanan open-source SMTP relay yang memungkinkan Anda menggunakan fitur-fitur dukungan SMTP secara gratis. Anda hanya perlu mendaftarkan diri Anda dan melewati beberapa langkah hingga server Anda siap digunakan.

Jika lebih advance lagi, tidak sedikit SMTP relay service dengan harga murah yang dapat Anda coba. Salah satunya adalah layanan SMTP relay kami yang harganya dapat Anda sesuaikan sendiri mengikuti kebutuhan jumlah email.

2. Apakah Anda memiliki bekal untuk menyiapkan infrastruktur email Anda sendiri?

Pengiriman email melalui SMTP lebih kompleks daripada yang Anda lihat, karena kita berbicara tentang infrastruktur dan database email. Anda membutuhkan pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dalam menyiapkan hal ini.

Perlu Anda ingat, bahwa ketika berbicara mengenai pengiriman email keluar dan penerimaan email masuk, di situ Anda melibatkan banyak pihak. Apalagi jika Anda adalah seorang marketer yang perlu menjalankan email marketing campaign. Ada banyak data-data email address dan informasi lain yang menyangkut customer atau client Anda.

Anda perlu berhati-hati sekali dalam melakukan setup SMTP. Ini termasuk memastikan keamanan SMTP server Anda. Apakah Anda harus menghubungkan SMTP ke port 25 atau 26, perlukah menambahkan enkripsi, di mana basis infrastrukturnya, bagaimana legalitasnya, dan sebagainya.

3. Apakah dampaknya positif atau negatif untuk pengiriman email jika menyiapkan SMTP server sendiri?

Jika Anda tidak berhati-hati dalam melakukan setup SMTP server Anda sendiri, dampaknya bisa sangat merugikan. Anda bisa saja mengalami penurunan email sender reputation yang akhirnya juga akan berdampak pada performa bisnis Anda.

Jangan lupakan juga ancaman email spoofing yang kaitannya dengan pencurian dan pemalsuan data. Jika itu terjadi, niat Anda untuk menghemat justru akan berujung kerugian yang jauh lebih besar.

4. Berapa volume pengiriman email Anda?

Seperti yang sudah kami singgung di atas, volume pengiriman email Anda wajib menjadi pertimbangan. Pasalnya, hal ini erat kaitannya dengan tools dukungan yang harus Anda tambahkan pada SMTP server Anda. Misalnya konfigurasi seperti apa tepat digunakan untuk mengirim pesan ke alamat email tertentu.

Tak hanya itu, ini juga berkaitan dengan konfigurasi IP addresses, mail server status, mail routing, dan lain sebagainya. Pada poin yang paling terlihat, semakin besar kebutuhan limit email Anda, akan semakin besar pula daya listrik yang Anda butuhkan untuk mengelola physical server-nya.

5. Apakah ada alternatif lain yang lebih efektif dan efisien untuk Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus menilik kembali tujuan awal Anda dalam melakukan setup SMTP server sendiri. Apakah karena masalah biaya, keterbatasan akses, atau semata-mata karena ingin dan merasa bisa.

Jika permasalahannya terletak pada budgeting, Anda tidak perlu khawatir. Telah banyak SaaS company yang menyediakan SMTP relay service di harga terjangkau. Jika masalahnya terletak pada akses, Anda bahkan lebih beruntung lagi.

Bagaimana tidak, Anda saat ini sedang membaca artikel dari penyedia SMTP terbaik di Indonesia dengan layanan yang fast, easy, and affordable. Kami menyediakan basis infrastruktur lokal yang memudahkan Anda untuk mengakses serta legalitas yang terjamin.

SMTP kami juga telah dilengkapi dengan fitur setup SPF, DKIM, dan DMARC sebagai upaya pencegahan email spoofing. Anda bisa terlebih dahulu mendiskusikan kebutuhan Anda dengan tim kami di sini.

Baca Juga

Itu dia beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan setup SMTP server sendiri. Dapatkan insight-insight menarik lainnya seputar SMTP di blog kami. Jika Anda tertarik menggunakan layanan kami, daftarkan diri Anda di sini!

(A.D) edited by (V.V)