SMTP Relay: Pengertian, Cara Kerja, Benefit, dan Rekomendasi

Bagi orang awam atau marketer pemula, email marketing mungkin terlihat mudah. Anda hanya perlu mengirim sejumlah email ke alamat penerima yang telah ditentukan dengan pesan promosi yang telah disesuaikan. Namun pada kenyataannya, pelaksanaan email marketing campaign jauh lebih rumit daripada itu.

Sebelum sampai ke isi pesan dan segmentasi audiens, Anda perlu terlebih dahulu memastikan IP reputation, deliverability rate, dan routing email Anda. Belum lagi menyinggung masalah keamanan dan legalitas. Maka sehubungan dengan itu, kami menulis artikel ini khusus untuk membahas SMTP relay dalam kaitannya dengan proses pengiriman email Anda.

Tentang SMTP Relay

Dalam bagian ini, ada beberapa istilah yang perlu Anda ketahui: SMTP, email relay, SMTP relay, dan SMTP server.

Apa Itu SMTP?

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) merupakan sebuah protokol jaringan yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman email, khususnya pada email keluar. Anda akan menemui protokol ini di bagian Application Layer dalam model jaringan TCP/IP. Peran utamanya adalah mencarikan rute pengiriman terbaik yang harus dilalui sebuah pesan email dari alamat satu ke alamat lainnya.

Apa Itu Email Relay?

Dalam proses pengiriman surat konvensional, Anda mengenal istilah kantor pos dan kurir. Bayangkan saja sebuah surat yang Anda tulis dari Kota Jakarta untuk dikirim ke Yogyakarta. Surat itu perlu Anda berikan alamat lengkap tujuan, kemudian Anda antarkan ke kantor pos terdekat dari rumah Anda.

Nantinya, petugas di kantor pos akan menyortir surat-surat yang masuk. Surat-surat yang menuju Yogyakarta akan disatukan dan dikirimkan ke sebuah kantor pos di kota itu sebagai tempat transit.

Baru kemudian, pihak kantor pos lokal Yogyakarta akan menyortir kembali surat-surat yang masuk berdasarkan wilayah yang lebih sempit (misalnya kecamatan dan desa). Proses akhirnya, seorang kurir akan ditugaskan untuk mengantarkan surat itu ke alamat tujuan akhir Anda.

Semua proses itu juga terjadi dalam email dengan bentuk detail yang berbeda. Alamat-alamat fisik di perjalanan surat konvensional berganti menjadi email address dan IP address dalam email. Fungsi kantor pos dijalankan oleh server dan protokol jaringan menjadi kurirnya. Begitulah yang dimaksud dengan email relay.

Apa Itu SMTP Relay dan SMTP Server?

Melanjutkan pembahasan sebelumnya, kita hanya perlu memasukkan SMTP ke dalam server dan protokol jaringan yang dimaksud dalam email relay. SMTP server sendiri merupakan email server yang melibatkan protokol SMTP dalam segala prosesnya.

SMTP server dibedakan menjadi dua, yaitu shared server dan dedicated server. Shared server berarti Anda harus berbagi akses dan kapasitas penyimpanan dengan pengguna lain. Berbanding terbalik dengan dedicated server yang memberi Anda akses dan kepemilikan penuh.

Umumnya, shared server tersedia secara gratis seperti milik Google. Ada pula layanan shared SMTP server yang mematok biaya sewa rendah. Sementara itu, dedicated server seperti yang kami sediakan cenderung memiliki harga layanan yang lebih tinggi. Ini disebabkan limit pengiriman email yang tidak terbatas serta akses pribadi yang membebaskan email Anda dari ancaman bahaya.

Bagaimana Cara Kerja SMTP Relay?

SMTP relay bekerja dengan cara mencarikan jalur terbaik bagi sebuah email keluar. Anda bisa lihat ilustrasinya di bawah ini. Dari alamat A ke alamat B, ada beberapa jalur yang dapat dipilih. Namun, manakah yang paling efektif?

Mengenai efektivitas itu sendiri, yang perlu diperhatikan adalah jarak tempuh, estimasi waktu pengiriman, dan kepadatan jalur (hindari kemacetan dan tabrakan dengan pesan email lain). Di sinilah SMTP memegang peranan besar.

Lebih daripada itu, beberapa layanan SMTP relay juga telah dilengkapi dengan tools tambahan guna menjamin keamanan pesan. Dalam layanan kami misalnya, Anda bisa melakukan konfigurasi SPF, DKIM, dan DMRAC untuk autentikasi guna mencegah email spoofing.

Pada bagian SMTP server, Anda akan mendapati database pengiriman pesan-pesan Anda. Anda juga bisa melihat masalah-masalah yang terjadi selama pengiriman email yang menyebabkan kegagalan.

Manfaat SMTP Relay

Selama membaca penjelasan mengani SMTP relay di atas, Anda mungkin terbesit sebuah pertanyaan. “Apakah saya bisa menjalankan email campaign tanpa SMTP?”

Jawabannya Bisa!

Namun, seberapa efektifkah itu? Untuk mengetahuinya, kami telah mendata benefit yang bisa Anda dapatkan dari pemakaian SMTP relay. Bacalah dan bandingkan sendiri dengan campaign Anda sebelumnya yang tidak menggunakan SMTP.

1. SMTP Relay Menjamin Email Reputation Anda

Internet Service Provider (ISP) mengukur kualitas pengiriman email Anda dari domain reputation dan IP reputation. Keduanya bisa Anda tingkatkan dengan berbagai cara. Misalnya dengan berusaha meningkatkan open rate email Anda. Tapi itu akan menjadi masalah lain jika Anda masih melakukan campaign tanpa SMTP.

Layanan SMTP relay yang baik akan menjamin kualitas domain dan IP reputation email Anda. Dengan begitu, sender score Anda pun akan meningkat. Ini tidak terjadi begitu saja. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, prosesnya terjadi secara bertahap dimulai dari peningkatan deliverability rate, open rate, hingga kontinuitas respons audiens terhadap pesan Anda.

Jika email Anda berhasil melewati spam filter dan tidak ditandai sebagai spam oleh penerima, reputasi pengiriman email Anda dapat meningkat. Kemudian jika reputasi Anda sudah meningkat, dampaknya akan kembali pada email delivery itu sendiri. Jadi, dua hal ini saling memengaruhi secara positif bersama dengan peran SMTP di dalamnya.

2. SMTP Relay Membebaskan Anda dari Masalah Deliverability

Bagaimana Anda bisa memperoleh open rate yang tinggi, jika email Anda tidak pernah sampai ke inbox target audiens Anda? SMTP relay akan membebaskan Anda dari masalah itu. Dengan routing yang dilakukan protokol ini pada server Anda, email deliverability dapat terjamin.

SMTP juga memastikan pesan email Anda sampai dengan selamat dan akurat ke folder utama inbox penerima. Jadi bukan hanya meloloskannya dari spam filter, protokol ini dapat menghindarkan email Anda dari folder Promotion atau Social di dalam mailbox penerima.

Dampaknya pada performa email marketing Anda akan sangat terasa, sebab email user jarang sekali membuka dan membaca email dari folder lain di luar inbox utama.

3. SMTP Relay Membantu Anda Menjalankan Campaign yang Lebih Besar

Seperti yang sudah sempat kami singgung pada pembahasan SMTP servers. Jika Anda memakai email services yang menyediakan dedicated server, Anda bisa menjalankan email campaign yang lebih luas. Pasalnya Anda bisa mengatur sendri limit pengiriman email harian Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Anda juga tidak perlu khawatir akan risiko kegagalan pada pengiriman email skala besar. Routing yang dilakukan SMTP menjamin kelancaran jalur pengantaran pesan sehingga mencegah crash yang bisa menyebabkan error atau gangguan pengiriman.

4. SMTP Relay Menyediakan Technical Support untuk Masalah Email Anda

Kebanyakan layanan SMTP relay akan menyediakan tim dukungan yang siap membantu Anda. Jika sewaktu-waktu SMTP server Anda bermasalah, atau terjadi gangguan yang tidak diketahui penyebabnya dalam pengiriman email Anda, tim tersebut dapat membantu.

Secara tidak langsung, ini telah menghindarkan Anda dari hambatan email marketing akibat masalah teknis. Dengan begitu, Anda bisa berfokus pada penyusunan konten dan strategi jangkauan pelanggan yang lebih kompleks.

Selain itu, adanya support team juga dapat membantu Anda menyelesaikan masalah yang ada secara cepat. Bayangkan jika Anda tidak memakai SMTP dan tidak memiliki tim technical support, lalu email Anda mengalami masalah dalam waktu lama yang akhirnya harus menghambat aktivitas campaign Anda. Berapa banyak kerugian yang akan Anda terima?

Memilh Port SMTP Relay

Port merupakan titik akhir yang menunjukkan jenis layanan jaringan atau model pengiriman khusus yang digunakan. Sementara itu, port number menunjukkan tipe port itu sendiri. Pada SMTP relay, port default-nya adalah Port 25 dan Port 426. Port 25 sendiri merupakan port SMTP yang tidak dienkripsi, sedangkan Port 426 merupakan port SSL/TLS yang berfungsi untuk memastikan keamanan data.

💡
Note: Secure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS) merupakan protokol keamanan data. Baca selengkapnya mengenai perbedaan keduanya di sini.

Namun, pada perkembangannya semakin sedikit pengguna SMTP yang memakai Port 25 akibat masalah pembatasan koneksi oleh ISP. Sebagai opsinya, Anda bisa memakai Port 587 yang lebih aman berkat autentikasi yang dimilikinya guna mencegah spam dan malware.

Selain dari yang sudah disebutkan, ada lagi satu port yang cukup populer meski tidak terdaftar secara resmi oleh Internet Task Force (IETF) dan Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Ia adalah Port 2525 yang mendukung enkripsi TLS. Port ini kerap digunakan sebagai alternatif jika keseluruhan port lain diblokir.

Rekomendasi SMTP Relay Service

Pada pembahasan di atas, kami tidak hanya menyebutkan benefit dan keunggulan SMTP relay. Kami juga tak lupa menyinggung persoalan pemilihan layanannya. Pasalnya, tidak semua layanan menyediakan fitur dukungan yang lengkap, seperti enkripsi dan autentikasi untuk menjamin keamanan data pengiriman email Anda. Juga perihal jenis mail server yang disediakan dan tim dukungannya.

Oleh karena itu, kami menawarkan layanan SMTP Relay yang memenuhi semua itu untuk Anda. Dengan local infrastructure, Anda tidak perlu khawatir soal pengelolaan data dan status legalitasnya. Anda juga berhak menentukan paket layanan yang akan Anda ambil sehubungan dengan kebutuhan jumlah pengiriman email dan database Anda.

Baca Juga

Demikian pembahasan kali ini mengenai SMTP relay dan hal-hal yang perlu Anda ketahui tentangnya. Pelajari hal-hal menarik lainnya seputar SMTP di blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk langsung mencoba gratis layanan SMTP dan email marketing kami.

(M.M) edited by (V.V)