Strategi Bisnis: 5 Tips Meningkatkan Conversion Rate Marketing

Content marketing, landing page, dan berbagai contoh strategi bisnis lain yang Anda lakukan memiliki muara yang sama. Semuanya bertujuan untuk meraih konversi. Nah, bagaimana cara meningkatkan conversion rate bisnis Anda? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan tips dari kami.

Kami telah merangkum 5 strategi bisnis yang bisa Anda praktikkan untuk meningkatkan conversion rates Anda tidak hanya mendapatkan pengunjung website yang banyak dan berada di average conversion rate saja. Berikut daftar strategi untuk membuat pengunjung website convert:

1. Buat CRO Program/Plan

Conversion Rate Optimization (CRO) program atau CRO plan merupakan strategi digital marketing yang dirancang untuk membantu menaikkan tingkat konversi. CRO program biasanya diterapkan pada halaman website atau aplikasi bisnis Anda.

Cara kerjanya dengan melibatkan seluruh situs web atau aplikasi untuk menemukan hambatan dan melakukan optimasi terhadapnya guna meningkatkan conversion rate.

Ada banyak pilihan CRO planner yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu proses ini. Fitur-fiturnya bisa sangat membantu Anda untuk melakukan audit situs digital bisnis Anda, mengidentifikasi area potensial, menganalisis audience behaviour, dan menjalankan A/B testing.

2. Tampilkan Bukti Sosial

Tercatat sebanyak 81% customers melakukan penelitian online sebelum membeli sesuatu. Saat bertemu sebuah brand di media online, mereka akan membaca penilaian dari customer lain terlebih dahulu, mencari informasi mengenai kredibilitas brand tersebut, dan bagaimana perbandingannya dengan brand lain yang serupa.

Sebagai tindakan antisipasi, Anda bisa menampilkan informasi yang customer Anda butuhkan tersebut langsung di halaman website Anda. Anda bisa menampilkan berbagai bentuk bukti sosial. Misalnya, hasil tangkap layar percakapan Anda dengan customer, video review dari customer mengenai produk Anda, atau kolom penilaian interaktif yang bisa langsung customer Anda isi setelah menerima produk Anda.

Bagi bisnis B2B, Anda bisa sekadar menampilkan logo perusahaan-perusahaan yang pernah memakai layanan Anda. Untuk lebih detailnya, Anda bisa menampilkan use case atau ulasan langsung dari pihak yang bersangkutan.

3. Optimasi Landing Page

Landing page is the great way to improve conversion rate. Landing page merupakan strategi bisnis terbaik untuk meraih conversion rate yang tinggi. Di dalam landing page, Anda bisa menambahkan CTA yang akan langsung mengarahkan pengunjung melakukan konversi dengan bisnis Anda sehingga mereka menjadi pelanggan Anda.

Anda juga bisa menambahkan formulir kontak yang bisa mendukung peningkatan conversion rate bisnis Anda secara tidak langsung. Anda juga bisa menambahkan pop-up yang menawarkan benefit lainnya pada landing page yang Anda gunakan.

Pada poin ini, kuncinya adalah optimasi landing page. Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti desain tampilan dan layout, bagian-bagian yang ingin ditonjolkan, dan banyak lainnya. Agar lebih mudah, Anda bisa memakai layanan pembuat landing page milik kami.

4. Lakukan Pengujian

Saat membuat content marketing, terkadang Anda merasa seperti telah melakukan semuanya dengan tepat. Namun, apakah audiens Anda merasakan hal yang sama? Tidak dapat dipungkiri, Anda bisa saja melewatkan beberapa hal yang penting dalam hubungannya dengan peningkatan conversion rate.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk melakukan pengujian sebelum mendistribusikan content marketing Anda. Anda bisa melakukan A/B test atau split test untuk memastikan content marketing Anda berhasil memengaruhi total pengunjung yang masuk untuk melakukan konversi. Anda dapat menguji layout konten Anda, keterbacaan tulisan, dan efektivitas call-to-action (CTA).

5. Pantau dan Analisis Metrik

Saat Anda melakukan digital marketing, sebetulnya Anda telah memangku privilese yang tidak dimiliki para marketer konvensional. Anda dapat dengan mudah melakukan pelacakan terhadap metrik-metrik marketing Anda. Anda menggunakan metrik untuk mengetahui berapa banyak orang yang mengunjungi situs Anda, berapa persen yang tertarik dan melanjutkan proses transaksi. Anda juga bisa melihat celah-celah gesekan yang menyebabkan audiens meninggalkan situs Anda.

Dengan melakukan pelacakan dan analisis metrik, Anda akan dapat menentukan strategi bisnis Anda selanjutnya. Conversion rate calon pelanggan sendiri dipengaruhi oleh metrik lain seperti open rate dan click rate. Jadi, ketika Anda melihat open rate website Anda rendah, Anda bisa melakukan perbaikan untuk meningkatkannya terlebih dahulu.

Lalu, seperti apa cara menentukan conversion rate dan cara menghitungnya?

Cara Menghitung Conversion Rate

Anda dapat menentukan conversion rate Anda dengan melihat rata-rata conversion rate di tiap industri atau Anda juga bisa berfokus pada industri Anda. Rata-rata, tiap industri memiliki sekitar 2.35% konversi dari landing page. Anda harus fokus untuk mencapai angka ini.

Cara menghitungnya adalah membagi jumlah konversi dengan total interaksi yang masuk ke dalam website atau landing page Anda. Misalnya, Anda mendapatkan 50 konversi dari 500 interaksi. Anda harus membagi jumlahnya, 50 : 500. Hasilnya adalah 0.1, lalu kali kan dengan 100 untuk menghitungnya sebagai persentase. 0.1 x 100 = 10%, itulah angka conversion rate Anda. Di atas rata-rata.

Jadi, rumusnya adalah konversi : interaksi x 100. Seperti itulah cara Anda menghitung berapa persen tingkat konversi yang Anda miliki. Anda akan mendapatkan total number-nya dan bisa menghitung apakah Anda harus melakukan improve atau mempertahankan performanya.

So, are you ready to improve your conversion rate with these 5 tips to grow your business?

Baca Juga

Itu dia beberapa tips meningkatkan conversion rate yang bisa Anda terapkan sebagai strategi bisnis Anda. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar bisnis di blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Segera daftarkan diri Anda di sini!

(V.V)