Tips Menyusun Strategi Email Marketing untuk Industri Keuangan

Dunia email marketing terus berubah. Ada cara baru untuk menjangkau pelanggan Anda dengan lebih dekat dan membangun brand loyalty. Seiring dengan meningkatnya teknologi, demikian pula peluang bagi bank untuk menemukan kesuksesan baru di ruang digital.

Semua tergantung dari tujuan Anda untuk memanfaatkan peluang ini dan menerapkan campaign email marketing yang mengarahkan pelanggan kembali ke bank Anda setiap kali mereka berpikir untuk beralih karena surat atau promosi pesaing lain. Sebagai perusahaan jasa keuangan, adalah tugas Anda untuk menyediakan tempat yang aman bagi klien Anda untuk menyimpan uang mereka dan mengembangkan kekayaan mereka.

Itu berarti Anda harus menemukan strategi yang mencegah mereka pergi, tidak peduli seberapa baik pesaing mereka membayar mereka untuk beralih. Pada artikel ini, kita akan membahas 5 strategi email marketing untuk industri keuangan dan bank.

Buat Onboarding Email

Setelah klien baru membuka rekening di bank Anda, pelanggan perlu waktu untuk membiasakan diri dengan software dan mencari cara untuk memaksimalkan akunnya. Meskipun ini adalah proses yang membutuhkan waktu, email onboarding yang lama dapat membuat perbedaan antara pelanggan yang menyukai bank Anda dan pelanggan yang mengalami bounce.

Kesan pertama bisa sangat kuat, dan penting untuk menciptakan kesan yang baik untuk membuka pintu komunikasi di masa mendatang dan untuk memastikan bahwa klien Anda mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dari akun baru mereka. Ada beberapa cara untuk melakukan ini.

Kirimkan Pembaruan untuk Klien Anda

Sebagai perusahaan jasa keuangan, Anda perlu untuk menyediakan tools yang dibutuhkan pelanggan Anda untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas. Ini berarti Anda harus menyertakan pemberitahuan dalam campaign email Anda yang menginformasikan klien tentang peristiwa terkini di dunia perbankan.

Misalnya, jika ada penipuan kartu kredit yang terjadi di mana penjahat mendapatkan akses ke rekening bank dengan mencuri detail kartu kredit, sertakan informasi ini di email Anda sehingga basis klien Anda tidak menjadi salah satu korban penipuan ini.

Kirim Peringatan dan Pemberitahuan Tepat Waktu

Sebagian besar bank mengirimkan peringatan tentang informasi penting perbankan, seperti pembaruan keamanan. Pemberitahuan ini diperlukan karena penting bagi klien untuk mengetahui apa yang terjadi di akun mereka setiap saat.

Penting untuk menyediakan email ini dengan cara yang membuatnya mudah terlihat dan terpisah dari semua email lainnya. Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menempatkannya di folder terpisah bernama "Security" atau yang serupa yang memperjelas bahwa email ini berisi informasi penting dan harus segera ditangani.

Jika Anda ingin berkreasi dengan pemberitahuan ini, Anda dapat mengirimkan pembaruan pada akun klien Anda dengan memasukkannya ke dalam acara kalender bulanan. Dengan cara ini, ketika pelanggan Anda masuk ke akun mereka, mereka akan melihat email di kotak masuk mereka yang memberikan pembaruan status dengan cara yang langsung terlihat dan relevan secara sekilas.

Jadikan Layanan Anda Mudah diakses

Salah satu hal terpenting yang membuat mobile banking begitu populer adalah kenyataan bahwa perangkat mobile mereka dapat digunakan dari mana saja. Untuk menyambut pelanggan seluler ke bank Anda untuk tujuan bisnis, Anda harus memastikan bahwa mereka dapat menggunakan perangkat mereka tanpa gesekan apa pun.

Ini berarti Anda perlu memberi mereka berbagai fitur dan opsi yang dapat disesuaikan sehingga mereka dapat mengakses rekening bank mereka semudah mungkin. Ingatlah bahwa apapun perangkat yang digunakan pelanggan Anda untuk mengakses akun mereka, perangkat tersebut memiliki batasan jumlah informasi yang dapat mereka tampilkan di layar kecil.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar email Anda tetap pendek dan ringkas sehingga Anda dapat menyampaikan semua informasi Anda dalam satu campaign.

Retensi pelanggan

Penting bagi bank untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka karena ini melakukan dua hal: Pertama, memberitahu pelanggan bahwa mereka telah memilih perusahaan yang akan ada untuk mereka kapan pun mereka membutuhkannya.

Kedua, ini membantu Anda mengidentifikasi pola perilaku yang mungkin menunjukkan bahwa tim penjualan Anda tidak menyelesaikan pekerjaan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengirimkan email retensi pelanggan yang menyoroti informasi pribadi klien Anda dan bagaimana data ini dapat membantu Anda menargetkan campaign marketing untuk memastikan mereka terus datang kembali.

Selain itu, jenis email ini juga dapat membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana perasaan klien tentang bank Anda dan perusahaan itu sendiri. Jika mereka marah atau tidak puas, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk membuat perubahan dalam kebijakan atau struktur guna menyelesaikan masalah untuk selamanya.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)