Trik Jitu Membuat Strategi Go-To-Market yang Tak Terlupakan
Go to market strategy (GTM) adalah rencana yang menjelaskan bagaimana bisnis akan meluncurkan produk atau layanan baru ke pasar. Strategi ini mencakup semua aspek dari peluncuran, mulai dari riset pasar dan pengembangan produk hingga pemasaran dan penjualan.
Dalam dunia bisnis, persaingan yang semakin ketat membuat setiap perusahaan harus berinovasi dan menghadirkan produk atau layanan baru. Namun, meluncurkan produk atau layanan baru bukanlah hal yang mudah. Diperlukan strategi yang matang agar produk atau layanan tersebut dapat diterima oleh pasar dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Strategi yang matang ini dikenal dengan istilah go to market strategy (GTM). GTM adalah rencana yang menjelaskan bagaimana bisnis akan meluncurkan produk atau layanan baru ke pasar. Strategi ini mencakup semua aspek dari peluncuran, mulai dari riset pasar dan pengembangan produk hingga pemasaran dan penjualan.
GTM yang efektif dapat membantu bisnis untuk mencapai tujuannya, seperti:
- Meningkatkan brand awareness
- Mendorong penjualan
- Memenangkan pangsa pasar
Menurut penelitian dari Harvard Business Review, perusahaan yang memiliki GTM yang efektif memiliki peluang 30% lebih tinggi untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Selain itu, perusahaan yang memiliki GTM yang efektif juga memiliki peluang 18% lebih tinggi untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Langkah-Langkah Membuat GTM (Go To Market) Strategy
GTM yang efektif dapat membantu bisnis untuk mencapai tujuannya, seperti meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, dan memenangkan pangsa pasar.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat GTM:
1. Tentukan tujuan Anda
Langkah pertama adalah menentukan tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan peluncuran produk atau layanan baru Anda? Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, atau memenangkan pangsa pasar?
Tujuan Anda akan menentukan strategi GTM Anda. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, Anda akan perlu fokus pada strategi pemasaran yang menciptakan kesadaran dan keterlibatan. Jika Anda ingin mendorong penjualan, Anda akan perlu fokus pada strategi penjualan yang mendorong konversi.
2. Lakukan riset pasar
Setelah Anda menentukan tujuan Anda, Anda perlu melakukan riset pasar untuk memahami target audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan.
Riset pasar akan membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Siapa target audiens Anda?
- Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
- Apa tantangan yang mereka hadapi?
- Apa pesaing Anda?
Informasi ini akan membantu Anda mengembangkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan target audiens Anda dan membedakan diri dari pesaing Anda.
3. Lakukan segmentasi dan targeting
Menjelaskan pentingnya segmentasi pasar dan bagaimana menentukan target pasar yang tepat. Membahas strategi untuk memahami segmen konsumen mana yang paling responsif terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Kembangkan produk atau layanan Anda
Setelah Anda memahami target audiens Anda, Anda dapat mulai mengembangkan produk atau layanan Anda. Pastikan produk atau layanan Anda memenuhi kebutuhan target audiens Anda dan memberikan solusi yang unik.
5. Strategi Penetapan Harga dan Penjualan
Memberikan wawasan tentang bagaimana menetapkan harga yang tepat untuk produk atau layanan. Juga, strategi penjualan seperti distribusi produk dan manajemen rantai pasokan.
6. Pilih saluran distribusi Anda
Bagaimana Anda akan menjangkau target audiens Anda? Akankah Anda menjual produk atau layanan Anda secara langsung, melalui distributor, atau melalui retailer? Pilih saluran distribusi yang sesuai dengan target audiens Anda dan tujuan Anda!
7. Kembangkan strategi pemasaran Anda
Bagaimana Anda akan mengkomunikasikan produk atau layanan Anda kepada target audiens Anda? Akankah Anda menggunakan iklan, pemasaran media sosial, atau hubungan masyarakat?
Strategi pemasaran Anda harus kreatif dan efektif dalam menarik perhatian target audiens Anda.
8. Kembangkan strategi penjualan Anda
Bagaimana Anda akan mendorong penjualan produk atau layanan Anda? Akankah Anda menggunakan tenaga penjualan internal, tenaga penjualan eksternal, atau saluran online? Strategi penjualan Anda harus efektif dalam meyakinkan target audiens Anda untuk membeli produk atau layanan Anda.
9. Pengukuran Kinerja dan Optimalisasi
Menguraikan pentingnya pengukuran kinerja dan analisis data untuk memantau keberhasilan strategi Go-To-Market. Juga, mengenai langkah-langkah untuk melakukan perubahan atau optimalisasi berdasarkan hasil evaluasi.
10. Buat anggaran
Berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk meluncurkan produk atau layanan baru Anda? Buat anggaran yang realistis untuk menutupi biaya pengembangan produk atau layanan, pemasaran, dan penjualan.
Dengan memasukkan poin-poin ini, artikel tentang strategi Go-To-Market akan menjadi lebih komprehensif dan memberikan pandangan menyeluruh tentang bagaimana membangun strategi yang kokoh dan efektif.
Tips Membuat GTM (Go To Market) Strategy yang Efektif
Setelah Anda mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki GTM yang komprehensif yang akan membantu Anda meluncurkan produk atau layanan baru Anda dengan sukses.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat GTM yang efektif:
- Jaga fokus. Jangan mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus. Fokuslah pada tujuan utama Anda dan buat rencana yang realistis untuk mencapainya.
- Bersikaplah fleksibel. Pasar selalu berubah, jadi penting untuk siap beradaptasi dengan perubahan. Bersiaplah untuk menyesuaikan rencana Anda jika diperlukan.
- Ukur hasil Anda. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil, sehingga Anda dapat membuat penyesuaian pada strategi Anda di masa mendatang.
- Tinjau, evaluasi, dan sesuaikan. Lakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan dan kinerja strategi Anda. Sesuaikan strategi Anda jika diperlukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Itu dia beberapa hal yang harus Anda ketahui terkait go to market strategy alias GTM. Silakan ikuti langkah-langkahnya sesuai dengan apa yang telah kami jelaskan. Kunjungi blog kami dan baca artikel lainnya guna menambah wawasan Anda. Atau silakan daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan email marketing dashboard kami secara gratis.
(V.V)