Strategi Marketing E-Commerce Shopee

Bagi kamu yang suka berbelanja secara online pasti sudah tidak asing dengan e-commerce Shopee. Disini kamu bisa menemukan berbagai barang terbaik dengan harga yang sangat terjangkau dan pilihan beragam.

Shopee merupakan salah satu e-commerce terbesar dan terpopuler di Indonesia dengan jumlah pengguna terbanyak. Hal ini mampu membuatnya bersanding dengan beberapa e-commerce besar di Indonesia lainnya seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Shopee pertama kali berdiri pada tahun 2015. Meskipun termasuk pendatang baru jika dibandingkan e-commerce lainnya, akan tetapi popularitas dan total transaksi harian Shopee tidak main-main. Hal ini berkat strategi pemasaran di Shopee yang tepat sasaran. Setiap perusahaan memang memiliki strategi pemasaran tersendiri untuk meningkatkan penjualannya termasuk Shoope. Dengan strategi yang tepat, tujuan perusahaan bisa dicapai dengan lebih muda. Strategi ini juga bisa ditiru oleh e-commerce lain agar lebih maju.

5 Strategi Marketing E-Commerce Shopee yang Bisa Ditiru

Dalam menjalankan bisnisnya, Shopee menggunakan beberapa strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Beberapa di antaranya seperti berikut ini :

  • Strategi Pemasaran Mengikuti Tren

Salah satu alasan kenapa Shopee sangat dikenal di masyarakat adalah menggunakan teknik pemasaran yang mengikuti tren. Salah satu adalah membuat iklan dengan nada lagu Baby Shark sehingga sangat mudah diingat oleh konsumen. Selain jargon tersebut, iklan e-commerce Shopee yang menggunakan Jokowi KW dengan wording “Sepedanya mana?” juga sukses menarik perhatian konsumen. Iklan ini sangat berhubungan dengan kebiasaan presiden Jokowi yang kerap bagi-bagi sepeda.

  • Memilih Media yang Tepat untuk Promosi

Strategi marketing lainnya yang digunakan Shopee untuk meningkatkan penjualan produk adalah dengan memilih media terbaik. Hal ini bisa kamu lihat dari Shopee yang fokus mengembangkan bisnis pada pengguna mobile atau aplikasi ponsel. Berdasarkan analisis e-commerce Shopee, pengguna ponsel atau smartphone di Indonesia berkembang sangat pesat dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Hal ini berimbas pada peningkatan pesanan hingga 90% yang berasal dari aplikasi ponsel Shopee.

  • Memiliki Target Pasar yang Jelas

Menyasar target pasar yang jelas juga menjadi salah satu strategi Shopee dalam meningkatkan penjualannya. Salah satu buktinya adalah strategi Shopee yang menyasar target pasar dengan prioritas adalah perempuan. Dibandingkan dengan membuat target pasar yang luas namun tidak jelas, akan lebih baik dan jelas jika e-commerce Shopee menyasar target lebih fokus. Tidak heran jika mayoritas produk yang dijual di Shopee adalah kebutuhan perempuan seperti fashion dan produk kecantikan.

  • Jaminan Harga Murah

Memberikan harga yang bersaing juga menjadi salah satu strategi Shopee untuk meningkatkan penjualannya. Agar bisa bersaing dengan marketplace lain, Shopee memiliki jargon “Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat”. Cara pemasaran produk di Shopee dengan memberikan harga murah ini ternyata cukup ampuh untuk menarik minat konsumen berbelanja. Meskipun menawarkan harga murah akan tetapi kualitas produk yang ditawarkan tetap menjadi prioritas utama.

Tidak hanya jaminan harga murah, Shopee juga memberikan banyak promosi dan diskon untuk pelanggan setianya. Dengan strategi penjualan di Shopee, tidak heran jika e-commerce ini menjadi nomor satu di Indonesia.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Shopee merupakan salah satu e-commerce terbaik dan terbesar di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari strategi pemasaran yang digunakan e-commerce Shopee sehingga mampu meningkatkan penjualannya.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M) Edt (P.J)