9 Strategi Membuat Email Marketing yang Efektif dan Sukses

Strategi membuat email marketing campaign memang bukan perkara mudah. Ada banyak yang perlu direncanakan dengan matang sebelum mulai mengeksekusi email tersebut. Namun, email campaign yang tepat sasaran bisa menjadi opsi terbaik dalam memperoleh Return on Investment (ROI) yang paling tinggi dibandingkan marketing channel lainnya.

Salah satu keuntungan besar dari strategi ini adalah bahwa jumlah pengguna email masih banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Fakta ini menjadikannya salah satu alat yang sempurna untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan menghasilkan lead atau penjualan.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan sebagai strategi membuat email marketing campaign yang sukses? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini.

1. Gunakan Email Campaign sebagai Dialog

Banyak marketer yang mengikuti metode email campaign “batch and blast”. Metode ini memang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dalam mengirim email, tetapi seringkali tidak dapat memulai dialog dengan audiens.

Anda dapat memulai dialog dengan mendengarkan, menambahkan nilai yang relevan, dan melibatkan prospek dengan komunikasi yang bermakna melalui email marketing campaign. Mintalah partisipasi dan selalu sertakan tombol berbagi social media untuk mendorong audiens melanjutkan percakapan di channel sosial.

2. Tingkatkan Click-Through Rate (CTR)

Perhatikan hal-hal seperti di mana prospek menghabiskan waktu di situs web, jumlah kunjungan, frekuensi kunjungan, berbagi di media sosial, dan bagaimana Anda dapat membagi mereka berdasarkan perilaku yang ditunjukkan. Sebaiknya, pastikan juga bahwa Anda dapat mengukur keterlibatan selain dari metrik tradisional.

Dengan modal informasi ini, Anda bisa mengoptimasi email Anda agar memperoleh CTR yang tinggi. Ini bagus, karena dalam bahasa lain CTR adalah awal dari konversi. Sebagai hasilnya, Anda berkesempatan mendapat conversion rate yang berujung pada ROI tinggi.

Tips meningkatkan CTR adalah dengan menempatkan call-to-action yang jelas dan mudah dilihat oleh penerima email.

3. Pertimbangkan Segmentasi

Pertimbangkan untuk menggabungkan kriteria segmentasi standar dengan data perilaku untuk membuat strategi segmentasi yang lebih kompleks. Perhatikan data seperti: siapa yang membuka email, apakah mereka mengunduh penawaran yang diberikan, lama waktu yang mereka habiskan di situs web, dan apa yang mereka unduh saat mereka berada di situs web.

Setelah mendapatkan gagasan menurut segmen yang berbeda lebih menarik, Anda dapat memastikan penawaran menjadi lebih disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Ini akan jadi jauh lebih mudah jika Anda memanfaatkan fitur dalam email marketing service kami yang disebut email labeling.

Dengan fitur tersebut Anda bisa membuat pemisahan kontak email audiens Anda. Sehingga, dalam pelaksanaan campaign Anda tidak perlu lagi memilah satu per satu penerimanya. Di sisi konten, Anda dapat membuat personalisasi dengan menyebut nama depan penerima.

4. Fokus pada Pesan

Perlu diingat, email campaign lebih dari sekadar berkomunikasi, tetapi juga mengirim pesan. Gunakan campaign untuk menyesuaikan pesan Anda dengan profil, minat, dan tindakan calon pelanggan. Pertimbangkan mengirim isi email berbeda ke berbagai segmen di daftar kontak email bila perlu.

Selain itu, dengan menyertakan konten email yang relevan juga akan bernilai tambah, sehingga pembaca Anda akan cenderung terlibat dengan email Anda. Namun, ini perlu Anda garis bawahi untuk tidak berlebihan dan tetap menyesuaikan dengan tujuan serta jenis email yang Anda buat.

5. Ketahui Waktu Pengiriman

Ketika mengirimkan campaign, Anda dapat mengatur kapan campaign yang Anda kirim memiliki kesempatan untuk dibaca oleh audiens. Dengan mengatur waktu pengiriman email, Anda dapat mengetahui kapan Anda harus mengirim email di waktu yang tepat.

Untuk mengukur keberhasilan dan ketepatan waktu pengiriman email, Anda dapat melakukannya melalui A/B Testing.

6. Lakukan Automation

Dengan melakukan automation, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan strategi membuat email marketing campaign yang sukses. Gunakan marketing automation untuk menjalankan kampanye secara otomatis berdasarkan pemicu acara dan perilaku, dan memiliki lebih banyak waktu untuk membangun hubungan dengan prospek.

Sebagai perusahaan email, kami berfokus menyediakan marketing automation tools yang dapat memudahkan Anda dalam segala kebutuhan email marketing maupun digital marketing. Beberapa layanan dan fitur yang kami sediakan di antaranya sebagai berikut:

Berlangganan dengan kami akan memudahkan Anda membuat email marketing campaign yang berhasil.

7. Buat Campuran Berbagai Gaya dan Metode

Untuk menghindari email campaign memiliki kinerja yang buruk, pertimbangkan untuk mencampuradukkan gaya dan metode campaign untuk email yang dikirimkan. Anda bisa mulai menguji dari berbagai komponen email seperti hari pengiriman, sudut pandang konten, survei, dan sebagainya.

Kemudian, Anda bisa lanjutkan untuk mempelajari apa yang ditanggapi oleh pelanggan. Dengan selalu menjaga konten dan gaya yang selalu segar, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk membuat pelanggan tetap terlibat.

8. Perhatikan Deliverability

Mau sebagus apapun kontennya, akan gagal apabila pesannya tidak bisa mencapai kotak masuk penerima yang dituju. Lakukan tes mengirim pesan sebelumnya dan identifikasi masalah apa pun yang dapat mencegah pesan untuk masuk ke kotak masuk prospek Anda. Hindari kata-kata pemicu spam umum seperti gratis, peluang, penawaran, dan klik di sini.

Jika telanjur mengalami masalah dengan IP reputation sehingga deliverability dan sender score Anda rendah, kami dapat membantu. Layanan SMTP relay kami dapat mengatasi masalah pengiriman email dengan mudah. Anda bisa tenang dan terbebas dari urusan email tidak terkirim atau masuk ke folder spam.

9. Analisis Hasilnya

Manfaatkan report dari email marketing campaign yang tersedia di dashboard kami untuk mendapatkan detail dalam format yang dapat dibaca. Gunakan detail ini untuk memahami interaksi prospek dan untuk mengevaluasi strategi membuat email marketing campaign yang telah Anda jalankan selama ini.

Strategi membuat email marketing campaign di atas layak untuk Anda coba. Untuk menguji keberhasilannya, Anda bisa menjalankannya selama satu kuartal. Jangan lupa terus amati apakah itu berjalan sukses dan mendapatkan banyak respons positif dari para pelanggan atau tidak.

Baca Juga

Demikian yang dapat kami sampaikan terkait strategi membuat email marketing yang sukses. Anda bisa mempelajari lebih detail untuk tiap poinnya, seperti best practice copywriting email, pembuatan subject line yang baik, cara automation, rekomendasi tools, dan lain sebagainya di blog kami. Daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign dengan kami.

(H.A) and (K.A) edited by (V.V)