Tantangan Email Marketing Bagi Marketer Business to Business (B2B)

Ketika kita berbicara tentang marketing, akan selalu ada strategi yang dapat digunakan entah itu untuk menghasilkan keuntungan, sekedar promosi atau bahkan untuk mendorong konversi penjualan. Terutama untuk perusahaan yang menerapkan B2B, diperlukan strategi untuk dapat memenuhi tujuan perusahaan tersebut. Pemasaran B2B lebih mengutamakan penjualan produk dari perusahaan ke perusahaan lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Namun satu hal yang perlu diketahui setiap marketer B2B, meskipun tidak seluruh pelanggan atau calon pelanggan selalu memperhatikan setiap postingan sosial media yang telah Anda publish, atau bahkan tidak cukup rajin untuk membaca blog Anda, tapi banyak dari mereka yang masih menggunakan email secara teratur. Selain itu, jika kita berbicara tentang B2B, maka penggunaann email marketing masih menjadi saluran komunikasi tercepat dan paling efektif untuk mengirimkan informasi kepada pelanggannya.

Tidak bisa disangkal bahwa email marketing memiliki tantangan yang besar bagi para marketer B2B. Jika Anda adalah marketer B2B, maka Anda wajib mengetahui tantangan ini untuk membantu dalam menganalisa langkah yang akan Anda ambil. Beberapa tantangan tersebut adalah :

  1. Membuat Email yang Relevan
    Memahami lebih dalam tentang data diri pelanggan akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam pengiriman email marketing. Hal ini juga dapat berfungsi untuk mengirimkan email yang lebih relevan dengan pelanggan, karena semakin relevan email yang pelanggan dapatkan, pelanggan akan sangat senang karena Anda telah membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan.

    Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan email marketing mungkin akan sedikit kebingungan bagaimana caranya membuat email yang relevan dengan pelanggan, atau mungkin Anda sudah menggunakannya jauh lebih lama namun hanya mengirimkan email dengan asal-asalan? Maka perbaiki mulai sekarang. Yang perlu Anda pahami untuk membuat email yang relevan adalah dengan:
  • Segmentasi
    Segmentasi dapat membantu Anda untuk membuat email yang dibutuhkan menjadi lebih relevan kepada setiap pelanggan. Ada banyak tipe segmentasi yang dapat dikategorikan mulai dari demografi, lokasi, ketertarikan, list aktivitas dan masih banyak lagi. Lebih dalam mengenai segmentasi pada email marketing dapat Anda baca artikel kami disini.

    MTARGET memiliki Labeling yang dapat membantu untuk melakukan segmentasi berdasarkan data yang didapat melalui fitur Contact Book. Hal ini akan lebih memudahkan proses segmentasi Anda.

  • Personalisasi
    Cara lain untuk membuat email yang efektif adalah dengan memberinya sentuhan pribadi. Personalisasi dapat dilakukan misalnya dengan menambahkan nama pelanggan ke baris subjek email, mengirimkan email berisi rekomendasi produk berdasarkan pencarian yang pelanggan sukai, atau mengirimkan email ulang tahun kepada pelanggan. Banyak cara untuk melakukan personalisasi, pastikan cara yang Anda lakukan telah sesuai dengan apa yang Anda tawarkan, hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

    Ketika mengirimkan email, tentu kita tidak dapat menuliskan nama pelanggan Anda yang akan dikirimkan satu persatu. Akan lebih mudah dengan menggunakan Personal Tag Code MTARGET. Personal Tag Code akan memberikan nama pelanggan sesuai perintah, misalkan Anda ingin mengirimkan kepada nama firstname, lastname, atau bahkan fullname.

Baca Juga
  1. Mencari Pelanggan Baru atau Memaksimalkan Pelanggan yang Ada?
    Apakah Anda menyadari bahwa banyak dari penjualan produk berasal dari pelanggan yang sudah pernah membeli? Inilah permasalahan yang sering dialami, sering kali kita lebih berfokus untuk mencoba mencari pelanggan baru dan justru membiarkan pelanggan yang sudah pernah bertransaksi dengan Anda, hal ini tentunya akan mengurangi keuntungan bagi bisnis Anda.

    Daripada terus mencari pelanggan baru, ada baiknya kita juga memperhatikan pelanggan yang sudah pernah membeli. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, terdapat beberapa cara untuk melakukannya dengan menggunakan email marketing. Yaitu seperti mengirimkan welcome email, email penawaran khusus yang sudah pernah membeli, dan masih banyak lagi.

    Kuncinya adalah Anda boleh mencari pelanggan baru secara terus menerus, tapi jangan lupakan pelanggan lama yang telah membeli produk.

    Untuk membuat welcome email ataupun email ulang tahun kepada pelanggan, Anda dapat memanfaatkan fitur Email Automation MTARGET. Email Automation memungkinkan Anda untuk mengirimkan email secara otomatis kepada pelanggan sesuai dengan trigger yang telah dipilih.

  2. Kemampuan Menyajikan Email
    Sangat sulit menyajikan desain email untuk dikirimkan dalam inbox email dari beberapa sistem dengan pembacaan email yang berbeda. Subscriber Anda mungkin menyukai pesan yang berisi sesuatu yang tidak monoton, sebuah pesan yang mengandung banyak warna, atau gambar, dan tidak semua browser mampu me-render email Anda. Akhirnya, penerima email akan menutup email atau Anda harus cukup puas dengan email berisi tulisan yang membosankan.

    Jika Anda kesulitan untuk membuat desain email yang menarik, MTARGET memiliki banyak template email yang dapat Anda gunakan. Template email ini telah dikategorikan ke masing-masing kebutuhan, sehingga akan lebih memudahkan Anda untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

  3. Terlalu Banyak Email
    Ketika sebuah email sampai ke inbox pelanggan, terlalu banyak email yang harus dilihat, dan terkadang sangat sulit untuk seseorang membedakan antara email yang berguna dan tidak berguna, selama waktu yang dibutuhkan untuk membaca email. Tentu saja, menjadikan email yang dikirimkan agar tampil stand out juga akan menjadi tantangan tersendiri.

    Itulah mengapa subjek email memiliki peranan penting saat mengirimkan email. Memiliki subjek email dengan kalimat yang menarik akan membuat orang-orang tertarik untuk membuka email dari Anda. Dengan memiliki subjek email yang menarik, tentu akan meningkatkan open rates email Anda.

Mulai pahami beberapa tantangan yang perlu disadari agar Anda dan tim Anda dapat mulai mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan terjadi. Dengan mempersiapkan beberapa hal yang telah disebutkan diatas, bukan tidak mungkin email marketing Anda akan mengalami peningkatan dan hasil penjualan semakin melonjak.

Ingat, apapun strategi email marketing Anda, pastikan jangan lupakan A/B testing untuk memaksimal campaign email marketing. Selamat mencoba!

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)