Ini Dia 7 Tips Copywriting untuk Promosi Bisnis Terbaik!

Copywriting merupakan penulisan naskah iklan atau promosi yang bersifat persuasif dan menghipnosis target audiens. Tujuannya agar target audiences melakukan tindakan sesuai tujuan dari bisnis Anda seperti membeli produk atau layanan bisnis, berlangganan newsletter, menghubungi sales team, dan sebagainya.

Pada strategi digital marketing, copywriting ini dapat diterapkan di berbagai strategi tersebut seperti teks pada landing page, artikel blog, content marketing, social media posts, teks pada online advertising, judul & deskripsi video di YouTube, serta headline & meta description untuk konten artikel Search Engine Optimization (SEO).

Pada artikel berikut ini, kami akan mengulas 7 tips copywriting untuk promosi bisnis terbaik yang bisa Anda coba terapkan pada bisnis Anda.

1. Mempelajari Produk atau Layanan Bisnis

Tips copywriting untuk promosi yang pertama adalah Anda harus mempelajari produk atau layanan bisnis Anda. Tanpa mengenali produk, layanan, bahkan konten yang Anda tawarkan, maka Anda tidak akan dapat memasarkan produk atau layanan bisnis dengan baik. Untuk itu, memahami produk atau layanan bisnis menjadi hal yang sangat penting sebelum membuat copywriting dalam mempromosikan produk atau layanan bisnis Anda.

Jika Anda sudah mempelajari mengenai produk atau layanan bisnis yang Anda jual, sebaiknya Anda menuliskan informasi tersebut dalam bentuk deskripsi. Hal ini dilakukan agar nantinya Anda memiliki referensi dalam proses penulisan. Untuk memudahkan Anda dalam membuat deskripsi produk, Anda bisa tanyakan tiga hal ini ke diri Anda.

1. Apa yang Unik dari Produk atau Layanan Bisnis Anda?

Idealnya, setiap produk atau layanan bisnis memiliki Unique Selling Point (USP). Artinya, produk atau layanan bisnis Anda mempunyai keunikan yang tidak ditemukan dari kompetitor bisnis lainnya. Salah satu contoh, bisnis Anda mempunyai layanan email marketing yang sudah berbasis Artificial Intelligence di dalamnya. Hal inilah elemen yang bisa bisnis Anda gunakan sebagai USP.

2. Apa Saja Fitur yang Ada pada Produk atau Layanan Bisnis Anda?

Di samping keunikan, pasti produk atau layanan bisnis Anda memiliki beberapa fitur di dalamnya bukan? Meskipun tidak semuanya perlu Anda sebutkan dalam teks copywriting promosi, sebaiknya Anda menuliskan fitur-fitur tersebut dalam sebuah daftar agar mudah diingat audiens bisnis ketika dibutuhkan.

Dari contoh layanan email marketing sebelumnya, Anda bisa menyebutkan fitur-fitur yang terdapat pada layanan email marketing bisnis Anda seperti email templates, email scheduler, dan semacamnya.

3. Apa Manfaat yang Customer Dapatkan dari Fitur Tersebut?

Jika Anda menyebutkan fitur dari produk atau layanan bisnis, audiens bisnis belum tentu paham manfaat produk atau layanan bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda juga perlu menjelaskan mengenai keuntungan dari fitur-fitur yang tersedia pada produk atau layanan bisnis Anda. Contohnya, Anda bisa menyebutkan fitur A/B testing yang dapat membantu audiens untuk memastikan pengiriman email dengan tepat dan menganalisis tipe email.

2. Memahami Kebutuhan Audiens Bisnis

Memahami kebutuhan audiens bisnis sangat penting. Karena inti dari copywriting bukan mengenai keuntungan bisnis Anda, melainkan manfaat yang audiens dapatkan ketika menggunakan produk atau layanan bisnis Anda.

Dengan memahami audiens bisnis, Anda dapat membuat teks copywriting yang benar-benar personal dan tepat sasaran sesuai target market bisnis Anda. Jika Anda dapat melakukannya, maka akan banyak audiens bisnis yang tertarik untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda.

Langkah yang bisa Anda lakukan untuk mempelajari audiens yaitu dengan memberikan survei ke pelanggan yang sudah ada. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, jika sebelumnya Anda sudah mendapatkan email mereka. Dengan demikian, Anda bisa mengirimkan email yang isinya mengajak pelanggan untuk mengisi survei

Dalam survei tersebut, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan di bawah ini agar Anda dapat memahami kebutuhan audiens bisnis.

  • Apa yang membuat Anda tertarik dengan produk kami?
  • Apakah Anda pernah menggunakan produk serupa?
  • Bagaimana pengalaman Anda menggunakannya?

Bergantung apa yang bisnis Anda jual, Anda juga dapat menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi seperti di bawah ini.

  • Ceritakan tentang diri Anda!
  • Apa profesi Anda?
  • Apa tantangan sehari-hari yang dapat dipecahkan oleh produk atau layanan bisnis kami? Apa yang belum terpecahkan?
  • Apa yang bisa Anda capai dalam pekerjaan atau bisnis?

Jika Anda sudah mendapatkan jawaban pertanyaan di atas dari pelanggan, Anda dapat menciptakan gambaran mengenai target audiens bisnis yang disebut buyer persona. Seperti deskripsi produk, gambaran ini juga dapat Anda gunakan referensi dalam menulis copywriting promosi bisnis Anda.

3. Menentukan Headline yang Menarik

Kebanyakan audiens bisnis ketika melihat content marketing bisnis Anda itu berawal dari bagian headline atau judul terlebih dahulu. Maka dari itu, Anda harus dapat membuat judul yang menarik bisa digunakan untuk memikat calon pelanggan.

Kreatifitas tinggi memang dibutuhkan Anda untuk membuat headline yang stand out. Namun, praktiknya tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Sebaiknya, Anda harus menjelaskan manfaat dari produk atau layanan bisnis, trigger audiens bisnis untuk segera membeli, dan menampilkan data atau angka yang menarik dari produk atau layanan bisnis Anda.

4. Dukung Headline dengan Lead yang Menarik

Sebagai bagian yang sering dilihat audiens pertama kali, headline tentu harus dapat menarik audiens. Namun, semua audiens belum tentu tertarik untuk melihat konten artikel blog, newsletter, atau landing page bisnis Anda lebih lanjut setelah mereka mengeklik judulnya.

Untuk itu, agar headline terlihat lebih menarik, maka perlu didukung dengan lead atau paragraf pembuka yang menarik juga. Ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat lead yang susah ditolak pembaca yaitu menunjukkan empati, memulai dengan fakta mengenai produk atau layanan bisnis Anda, dan membuat audiens penasaran.

5. Menulis Copy yang Berkualitas

Selain headline dan lead, tips copywriting untuk promosi bisnis terpenting lainnya adalah Anda tidak boleh melupakan bagian utama tulisan. Dalam copywriting, bagian ini disebut copy. Ada beberapa formula yang bisa Anda gunakan agar menulis copy yang berkualitas, mulai dari menggunakan kata & kalimat sederhana, menjelaskan manfaat bagi audiens, dan manfaatkan subheading.

6. Memanfaatkan Tools Copywriting

Kehadiran tools copywriting ini dapat memaksimalkan Anda dalam membuat tulisan yang berkualitas tinggi. Tools ini bisa membantu Anda memberikan banyak referensi tulisan copywriting yang menarik, mempelajari kosa kata baik & benar, menghasilkan konten dengan mudah, dan menghemat waktu Anda.

Sejalan dengan hal tersebut, kami baru saja meluncurkan tools copywriting email berbasis AI di dashboard kami dengan konsep asisten digital bernama Digital Intelligence Assistant (DIA). Tools ini dapat membantu Anda menulis copy email untuk subject, preheader, dan body email, sesuai prompt yang Anda masukkan ke dalam kolom yang tersedia.

Kehadiran DIA dapat menghemat waktu Anda, sehingga Anda dapat mengerjakan hal-hal lainnya, seperti menyusun ide konten email marketing campaign bisnis Anda, pengembangan strategi email marketing campaign bisnis Anda, dan menganalisis performa email marketing campaign bisnis Anda.

7. Mengakhiri dengan Persuasi

Apapun tujuan teks copywriting promosi bisnis Anda, di bagian akhir harus selalu ada ajakan untuk pelanggan agar mereka melakukan aksi yang Anda inginkan. Baik itu membeli produk atau layanan bisnis, subscribe newsletter bisnis Anda, dan sebagainya.

Untuk membuat ajakan tersebut, Anda perlu menggunakan Call-to-Action (CTA). Ini adalah tombol, banner, atau formulir yang berisi perintah bagi audiens bisnis Anda. Di website, Anda bisa menggunakan CTA seperti “Mulai Sekarang” atau “Daftar Sekarang”

Namun, sebaiknya Anda membuat CTA yang tidak hanya sekedar mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang bisnis Anda inginkan. Penggunaan CTA di artikel blog juga bisa Anda lakukan. Contohnya seperti kami, kami memberikan CTA yang langsung mengarahkan audiens bisnis untuk menggunakan layanan email marketing kami secara gratis.

Intinya, elemen CTA pada bagian akhir copywriting untuk promosi bisnis Anda tidak boleh hanya berupa perintah yang menguntungkan bagi bisnis Anda. Anda bisa memberikan manfaat yang jelas bagi audiens bisnis, agar mereka tertarik untuk melakukan konversi terhadap bisnis Anda.

Baca Juga

Konklusi

Mengapa Anda membutuhkan copywriting dalam setiap strategi content marketing bisnis Anda? Karena ini sangat penting bagi bisnis Anda untuk meningkatkan efektivitas suatu promosi. Jadi Anda tidak dapat melakukannya secara sembarangan.

Tanpa adanya teknik copywriting, maka kemungkinan besar bisnis Anda hanya mendapatkan penjualan yang rendah, traffic website yang menurun, tidak ada interaksi di media sosial bisnis Anda, laman blog di website bisnis Anda jarang dibaca dan dibagikan, memiliki email list yang sepi, dan masih banyak lainnya yang sangat berdampak buruk bagi bisnis Anda.

Demikian ulasan kami mengenai cara menghitung conversion rate bisnis yang dapat Anda lakukan untuk bisnis Anda. Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar email marketing di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!

(A.B)