Viral Marketing: Definisi dan Tips Memaksimalkannya

Setiap harinya, penggunaan internet sangat masif dan konten dalam dunia digital bergerak dengan cepat. Video viral di dunia maya setiap harinya selalu bermunculan memenuhi screen device Anda. Ada 2 hal yang bisa kita lihat dari fenomena tersebut, itu hanya sebuah viral video, atau itu adalah salah satu teknik marketing yaitu viral marketing. Apa itu?

Apa Itu Viral Marketing?

Apa pengertian dari viral marketing? Viral marketing adalah salah satu teknik pemasaran yang mana meningkatkan minat pada suatu brand atau produk melalui pesan yang menyebar dengan cepat dari orang ke orang. Namun dengan catatan bahwa konten yang di suguhkan harus dibuat semenarik mungkin dan relate dengan kehidupan khalayak luas.

Dengan persebaran konten yang relate dengan audiens, ini akan menumbuhkan keinginan mereka untuk reshare. Ini adalah hal yang paling penting dari strategi viral marketing ini. Persebaran yang cepat dari pada audiens akan meningkatkan watch time dan likes. Dengan banyaknya watch time dan likes akan membawa konten Anda ke permukaan untuk mengenalkan, memberikan, atau menyebarkan informasi tentang produk atau layanan yang sedang Anda tawarkan.

Contoh konten viral marketing yang tersebar di media sosial adalah yang memberikan kesan emosional, lucu, mengejutkan, dan juga unik. Konten seperti ini akan membuat audiens dengan sukarela untuk menyebarkannya dan dengan sangat mudah menjadi viral dan audiens melihat kontenmu. Hal ini yang akan dibawa untuk penyebaran konten di digital marketing channel lainnya.

Kelebihan Viral Marketing

Mengapa Anda harus menggunakan strategi marketing yang satu ini? Di bawah ini Anda bisa melihat sendiri manfaat-manfaat yang bisa Anda rasakan ketika menjalankan viral marketing.

1. Low Cost

Karakter yang paling terlihat dari strategi ini adalah sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh audiens yang melihatnya. Anda hanya perlu menyediakan konten dan tidak perlu membayar ke publishers untuk beriklan. Inilah yang di menjadikan biayanya rendah.

2. Berpotensi Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Viral video yang tersebar di internet mampu melampaui lintas batas negara. Bahkan, tanpa adanya penambahan uang dan effort yang berlebih Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, tidak hanya company besar yang bisa menjangkau audiens luas, individu juga memiliki kesempatan itu.

3. Tidak Meninggalkan Kesan Buruk

Dalam hal ini, maksudnya meninggalkan kesan buruk adalah tidak invasif. Banyak dari iklan yang terlalu hard selling akan meninggalkan kesan buruk pada sebuah brand atau company. Namun tidak dengan viral marketing. Karena audiens sendiri yang akan menentukan mereka ikut berpartisipasi atau tidak pada campaign atau konten tersebut.

Berita tentang bisnis Anda juga bisa tersebar melalui word of mouth. Tanpa budget lebih untuk melakukan penyebarluasan, berita tentang bisnis Anda akan berkembang dengan sendirinya di pasar.

4. Meninggalkan Koneksi dengan Audiens

Dengan adanya reshare terhadap konten Anda, besar kemungkinan bahwa Anda disukai oleh audiens tersebut. Ketika Anda sudah mendapatkan hati audiens, ini akan membantu Anda untuk membangun koneksi yang pas dengan audiens. Ini adalah strategi yang paling tepat untuk branding dan meningkatkan awareness.

Tips Viral Marketing

Meskipun terkesan mudah, menjalankan strategi marketing satu ini perlu pertimbangan dan persiapan yang matang juga. Berikut ini akan kami jelaskan langkah-langkah persiapan beserta tips dan triknya agar viral marketing Anda berhasil.

1. Hati-Hati dalam Menggunakannya

Mungkin terdengar mudah ketika mendengar strategi pemasaran ini atau membuat iklan yang viral. Namun, sesuatu yang efektif tentunya memiliki risiko-risiko di baliknya. Viral marketing juga memiliki risiko itu. Viralitas bisa menjadi pedang bermata dua. Kenapa?

Sebagian besar campaign yang Anda bawa berada di tangan target audiens yang bisa disalahartikan atau disalahgunakan kapanpun. Namun, di sisi lain viral marketing sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness untuk bisnis Anda. Terlebih, jika Anda merupakan brand yang baru berdiri.

2. Ketahui Mengapa Anda Ingin Menjadi Viral

Salah satu kesalahan terbesar perusahaan ketika ingin menciptakan konten yang viral adalah mereka hanya berusaha menjadi viral, tapi tidak paham mengapa ingin menjadi viral. Menjadi viral haruslah dibuat dengan rencana yang matang.

Hanya dengan begitu Anda akan dapat menjalankan campaign yang sukses. Konten-konten yang Anda buat pun lebih tajam dan efektif dalam menyasar tujuan Anda. Keunggulan utamanya, ketika memiliki alasan, Anda bisa mempertahankan kesuksesan campaign dalam jangka waktu lama. Tidak seperti konotasi konten viral itu sendiri yang cenderung hanya bertahan sebentar.

3. Buat Konten yang Mudah Dibagikan

Anda harus memastikan bahwa konten yang Anda sasar untuk menjadi viral, harus mudah untuk dibagikan oleh para audiens. Salah satunya dengan menggunakan social media, Anda dapat memanfaatkannya daripada hanya sekadar menyimpannya di dalam blog dan tidak melakukan apa-apa. Jika konten Anda berupa tulisan dan gambar, maka coba gunakan Twitter atau Facebook. Jika konten berupa gambar dan video, gunakan Instagram, TikTok, atau YouTube.

Sesuaikan juga format konten dengan tren yang ada. Misalnya saat ini, konten viral cenderung berbentuk video singkat yang dapat di-stitch. Musik-musik latar belakang dan filter video juga dapat menjadi opsi Anda dalam strategi marketing yang satu ini.

3. Gunakan Hastagh untuk Menyebarkan

Hashtag (#) dapat Anda manfaatkan untuk memasarkan dengan lebih mudah. Dengan menggunakan kalimat atau kata yang pendek namun unik, orang-orang akan lebih mudah untuk mengingat Anda. Selain itu, hal ini dapat lebih mempermudah orang-orang mencari tentang perusahaan atau tentang campaign Anda.

Anda sendiri mungkin sering melakukan itu ketika menjalani peran sebagai pengguna media sosial. Mencari konten-konten yang sedang ramai pada waktu tertentu melalui menu hashtag. Nyatanya, hashtag memang lebih memudahkan dibanding harus mengingat judul unggahan atau akun terkait.

4. Campaign yang Autentik

Ketika membuat konten, Anda harus memperhatikan originalitas konten. Kesuksesan dalam membuat campaign yang viral memang sulit untuk dicapai, namun apabila konten memiliki nilai keunikan yang berbeda dari yang lain, setidaknya itu dapat mendorong orang-orang untuk membagikan konten Anda.

Poinnya adalah untuk memiliki ciri khas konten yang melekat dengan brand Anda. Biasanya, sekali konten itu viral, akan semakin banyak orang atau pihak yang mencoba menirukannya. Di titik inilah Anda perlu berhati-hati.

Anda boleh senang sebab konten Anda berhasil menarik atens publik. Namun, apakah tujuan marketing Anda tercapai dengannya? Atau jangan-jangan, konten original Anda justru tenggelam akibat konten-konten tiruan yang diunggah setelahnya.

5. Sentuh Sisi Emosional Audiens

Emosi merupakan bagian paling unik dalam diri manusia yang bisa Anda manfaatkan dalam strategi marketing Anda. Ada berbagai pilihan emosi yang bisa Anda gunakan sebagai angel utama dalam konten Anda. Misalnya, Anda bisa menarik perhatian dan empati dengan konten yang bertema kesedihan. Namun Anda harus ingat untuk tidak melewati batas hingga melanggar aturan yang ada.

Anda juga bisa memancing amarah audiens dengan drama pendek yang berlatar di kantor atau tema-tema lain yang sesuai dengan brand Anda. Yang tak kalah penting, Anda juga perlu menyesuaikannya dengan sasaran audiens Anda.

6. Berikan Ruang Interaksi untuk Audiens

Saat ini, ada begitu banyak jenis konten yang bersifat dua arah. Bukan hanya Anda yang membagikan sesuatu kepada audiens, namun audiens juga dapat memberi feedback atau melakukan tindakan balik. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan kreativitas audiens Anda untuk membuat sebuah konten utuh dengan User Generated Content (UGC).

Untuk saat ini, contoh viral marketing adalah jenis konten yang interaktif banyak berada di video-video pendek TikTok. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada filter-filter interaktif, background music, dan fitur tanya jawab. Di IG story Anda juga bisa membuat polling, tanya jawab, atau rating, dan semacamnya.

Baca Juga

Viral marketing adalah strategi pemasaran yang harus Anda gunakan di era digital ini. Strategi ini bisa Anda terapkan langsung, atau menggunakan tools bantuan, seperti AI dan automation. Eksekusi campaign marketing yang satu ini dengan baik. Setelah itu, Anda akan menuai feedback, baik itu dari angka (engagement) atau dari mulut ke mulut orang-orang yang melihat konten Anda.

Untuk mempelajari lebih banyak tentang content marketing dan video marketing, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign dengan kami.

(N.A and Y.P) edited by (V.V)