5 Tips & Tricks Membangun Brand Awareness dengan Email Marketing

Ketika banyak orang yang bertanya kenapa harus menggunakan email marketing, jawaban yang paling tepat adalah email sangat berguna sebagai channel komunikasi. Hal ini dapat dilihat bahwa email merupakan channel yang paling sering digunakan oleh B2B dan B2C. Email marketing adalah cara terbaik untuk nurturing leads, sebanyak 31% bisnis juga mengatakan bahwa taktik yang paling baik adalah mengirimkan user mereka newsletter melalui email.

Email dapat menjadi salah satu *channel* yang terbaik karena penggunanya. Kurang lebih sekitar 4 miliar lebih pengguna email yang tersebar di seluruh dunia. Ini dua kali lipat dari para pengguna Facebook. Selain itu, penggunaan email masih digunakan karena di dalamnya bisa diperuntukkan untuk hyper-personalization.

Selain mengirimkan email untuk melakukan promotion, informasi, dan edukasi, email marketing bisa digunakan untuk membangun brand awareness. Apa cara yang harus digunakan agar email marketing dapat membantu membangun brand awareness?

Konsistensi dalam Email Communication

Konsistensi merupakan sesuatu hal yang penting dalam perjalanan email marketing. Dengan konsistensi yang dikirimkan melalui email, penerima email akan lebih mengenali sebuah bisnis atau brand ketika terus menerus menerima pesan.

Namun, maksud dari konsistensi ini bukan berarti mengirimkan email terus-menerus. Pengiriman email yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya unsubscribe pada newsletter atau email lain yang dikirimkan. Jika pengiriman email dilakukan seminggu 2 kali, maka yang harus dijaga konsistensinya adalah 2 kali per minggu tersebut.

Kirimkan Helpful Content Email

Setiap menerima email, tentu saja akan lebih menarik jika mendapatkan hal baru. Inilah mengapa mengirimkan helpful content email merupakan sesuatu yang dapat digunakan dalam email marketing untuk membangun brand awareness.

Helpful content ini bisa berupa apa saja. Seperti informing subscribers tentang apa informasi atau produk yang baru keluar dari sebuah bisnis. Namun, hal ini harus berdasarkan preferensi dari data tiap-tiap subscribers.

Lalu, seperti apa sih email yang bisa Anda kirimkan untuk membantu membangun brand awareness pada bisnis atau brand Anda.

The Welcome Email

Welcome email adalah cara terbaik untuk membangun brand awareness. Karena ketika user pertama kali melakukan subscribe, itu adalah waktu yang tepat untuk mengirimkan welcome email yang berisikan tentang informasi sebuah brand atau bisnis. Inilah waktu dimana pada user ingin mengenal brand Anda, oleh karena itu mereka melakukan subscribe.

Product News

Subscribers dari email Anda adalah orang-orang yang menyukai brand atau produk Anda. Dengan hal ini dapat dikatakan mereka akan merasa diperhatikan jika dapat pemberitahuan tentang produk yang baru saja launching.

Mengirimkan email tentang product news ke beberapa user juga akan membantu terciptanya brand awareness. Melalui pengenalan produk, user akan semakin mengenal sebuah brand atau bisnis.

The Replenishment Email

Replenishment email merupakan email lanjutan dari email yang dikirimkan sebelumnya. Email ini biasa dikenal sebagai re-up email. Akan digunakan ketika para subscribers kurang tertarik pada produk karena tidak mengenalnya.

Oleh karena itu, email ini dikirimkan untuk memberitahukan lebih lanjut tentang brand atau bisnis. Open rate dari email ini sekitar 50%-60% dan memiliki click rates sebanyak 40%-50%. Hal inilah yang menyebabkan menggunakan replenishment email menjadi salah satu tips untuk membangun brand awareness dan generate revenue.

Inilah tips dalam membuat email marketing sebagai alat untuk membantu brand awareness bisnis atau brand Anda. Dengan komunikasi yang konsisten dan pengiriman email yang tepat, brand awareness akan segera terbangun dengan sangat cepat.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)