Inilah 7 Tips Membuat Landing Page Anda Lebih Menarik

Saat ini strategi pemasaran sudah beralih dari offline ke online, hal ini terjadi berkat adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih. Dengan begitu, perusahaan atau pelaku bisnis harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi tersebut agar mereka bisa bertahan untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis mereka.

Untuk itu, perusahaan atau pelaku bisnis harus membuat strategi marketing yang lebih modern. Salah satu strategi digital marketing yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis adalah penggunaan landing page. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan conversion rate bisnis perusahaan atau pelaku bisnis.

Adanya landing page ini bertujuan untuk memberitahu pengunjung atau audiens bisnis dengan jelas apa yang Anda ingin mereka lakukan dengan memberikan petunjuk yang jelas terkait tata cara atau langkah-langkahnya. Ini bisa digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan atau mendorong mereka melakukan pembelian.

Penggunaan landing page juga dapat memudahkan audiens mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan saat mereka tiba di website bisnis Anda. Pada artikel ini, kami akan membahas tips membuat landing page bisnis Anda lebih menarik di mata konsumen agar dapat menghasilkan konversi yang tinggi bagi bisnis Anda.

Tips dan Cara Membuat Landing Page yang Menarik

1. Membuat Isi Konten yang Menarik

Tips membuat landing page yang pertama adalah membuat isi konten yang menarik. Tak hanya membuat website yang menarik, Anda juga perlu membuat landing page yang tak kalah menarik. Anda harus melakukan brainstorming sebelum membuat isi konten landing page bisnis Anda. Anda harus memprioritaskan isi konten landing page bisnis kepada konsumen agar permasalahan mereka dapat terselesaikan setelah melihat isi konten landing page bisnis Anda.

Anda harus membuat konten pada landing page secara to the point. Jika Anda menginformasikan produk atau layanan bisnis Anda yang tidak perlu dan berlebihan maka dapat membuat konsumen bisnis Anda bingung dan dapat memungkinkan mereka pergi dari website bisnis Anda.

Serta, apabila Anda menginformasikan produk atau layanan bisnis secara tidak lengkap, maka konsumen tidak akan tertarik dengan produk atau layanan bisnis Anda. Sebab, produk atau layanan bisnis Anda tidak memberikan value yang cukup untuk meyakinkan konsumen.

Maka dari itu, Anda harus membuat konten landing page yang sederhana dan informatif. Berikut ini tips yang bisa Anda gunakan.

Landing Page Ruangguru

  • Catchy Heading. Heading merupakan bagian penting dari komponen yang ada di landing page bisnis. Menulis heading dengan baik dan mudah dibaca dapat menarik perhatian pengunjung sehingga meningkatkan konversi bisnis Anda. Contohnya seperti landing page Ruangbelajar milik Ruangguru yang memiliki heading yang catchy “Layanan Belajar Online Terlengkap di Indonesia”.
  • Subjudul yang Mendukung. Subjudul pada landing page bisnis Anda harus mendukung dengan judul landing page bisnis Anda agar berkesinambungan satu sama lainnya dengan jelas. Pada landing page Ruangguru ini mereka menampilkan keterangan “Belajar sambil bermain besama Dafa, Lulu, dan teman-teman”.
  • Fokus pada Pemecahan Masalah. Tujuan landing page harus kepada pemecahan masalah saat ini yang dihadapi target audience bisnis Anda. Pastikan produk atau jasa yang ditawarkan memecahkan masalah calon pelanggan.

Pada contoh landing page Ruangguru saat ini mereka membuat keterangan “Video interaktif dan games untuk siswa kelas 1-6 SD”. Hal tersebut secara tidak langsung telah memberikan solusi terhadap target konsumennya yang mana apabila mereka menggunakan layanan ini.

💡
Note: Pembagian konten pada landing page harus terpisah dengan baik agar tidak terlihat padat dan membingungkan konsumen. Pastikan Anda berfokus pada konsumen agar mereka tidak akan terganggu dengan adanya konten yang terlalu banyak tanpa bagian-bagian yang terpisah dengan baik.

2. Menampilkan Gambar yang Relevan

Gambar dalam konten apapun menambahkan informasi tambahan sekaligus juga dapat menarik perhatian konsumen secara visual. Jadi, Anda bisa mencoba tambahkan gambar yang relevan pada landing page bisnis Anda. Dengan menambahkan visual, maka landing page bisnis Anda menunjukkan sisi terbaik dari produk atau layanan bisnis Anda.

💡
Note: Anda bisa memilih gambar yang relevan untuk dilampirkan pada landing page bisnis kemudian optimalkan gambar tersebut dengan mengubah resolusi, ukuran, dan format file yang tepat.

3. Menampilkan Video Produk Bisnis

Menampilkan video produk atau layanan bisnis dapat membantu bisnis Anda dalam mengenalkan produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan kepada konsumen. Sebuah video dapat menjelaskan seribu kata.

Konten video bersifat opsional, tetapi dengan konten video Anda dapat menjelaskan produk atau layanan bisnis Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan dengan konten tulisan atau gambar.

💡
Note: Cantumkan video pendek sekaligus relevan yang memungkinkan Anda menjelaskan tentang produk atau layanan bisnis Anda atau video yang memberikan testimoni dari konsumen bisnis Anda.Serta konten video harus sesingkat mungkin dengan, penjelasan, animasi, dan kualitas audio yang sangat baik.

4. Meletakkan Call-to-Action yang Tepat

Jika landing page bisnis Anda tidak meletakkan Call-to-Action (CTA) secara tidak tepat, maka CTA tersebut tidak berguna atau bahkan memiliki landing page yang efektif tidak akan pernah tercapai. Sebuah landing page harus mempunyai beberapa jenis CTA yang mendorong konsumennya agar mendapatkan konversi bisnis.

Adanya sebuah CTA button di sini juga bertujuan specific goals yang dapat menindaklanjuti konsumen dalam melakukan proses transaksi pembelian produk atau layanan bisnis Anda, bahkan bisa berupa pengisian formulir yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan data pengunjung landing page bisnis Anda.

CTA termasuk elemen utama dari landing page. Maka dari itu, Anda harus membuat CTA yang spesifik sekaligus menarik kepada pengunjung atau audiens bisnis Anda dan Anda juga harus meletakkan tombol CTA pada landing page bisnis dengan tepat.

Anda bisa membuat CTA seperti “Hubungi Kami” agar konsumen bisnis menghubungi lebih lanjut mengenai bisnis Anda, “Beli Sekarang” yang bertujuan untuk konsumen agar mereka segera membeli produk atau layanan bisnis Anda.

💡
Note: Anda bisa menyertakan istilah pada CTA seperti “Diskon %”, “Limited Offer” pada CTA button yang ada di landing page bisnis Anda. Selain itu, Anda harus menempatkan tombol CTA di posisi yang mudah di klik.

5. Penggunaan Warna yang Tepat

Tips membuat landing page selanjutnya adalah penggunaan warna yang tepat pada landing page bisnis Anda. Hal tersebut tidak hanya membuat desain landing page bisnis Anda menarik secara visual. Tetapi hal ini juga merupakan bagian terpenting pada aksesibilitas pada landing page.

Anda bisa menyertakan teks di atas gambar dengan pemberian warna yang matching sesuai dengan warna landing page bisnis Anda sehingga dengan cara ini pengunjung atau audiens bisnis Anda tidak terganggu dengan warna yang ada pada landing page bisnis Anda.

6. Landing Page Bisnis Anda Punya Desain yang Responsif

Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, desain responsif menjadi hal yang wajib karena teknologi sudah bergeser ke mobile-first. Pembuatan landing page harus melalui banyak proses penyesuaian. Apabila design landing page bisnis Anda dirancang dengan buruk dan tidak responsif dengan mudah, maka landing page bisnis Anda dihukum oleh mesin pencari seperti Google.

Untuk itu, saat ini banyak perusahaan yang membuat landing page bersifat responsif agar konsumen mereka merasa nyaman ketika mengunjungi website perusahaan tersebut. Anda penting untuk memastikan bahwa setiap elemen situs website bisnis benar-benar sesuai dan dapat diakses ke semua layar pada perangkat apa saja.

💡
Note: Uji semua elemen yang ada pada landing page bisnis Anda sebelum meluncurkan landing page bisnis Anda.

7. Menampilkan Semua Testimoni dan Ulasan Konsumen

Tips membuat landing page yang terakhir adalah menampilkan semua testimoni dan ulasan konsumen pada landing page bisnis Anda. Menampilkan testimoni dan ulasan tidak wajib untuk dilampirkan di landing page, akan tetapi menambahkan kedua hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan value pada landing page bisnis Anda.

Jadi, jika produk atau layanan bisnis Anda sudah digunakan oleh konsumen, maka Anda bisa mencoba mengumpulkan ulasan dan testimoni dari mereka sekaligus menunjukkan beberapa di antaranya pada landing page bisnis Anda. Hal ini dapat menambahkan kredibilitas pihak ketiga pada konten landing page dan penawaran bisnis Anda dapat membantu meningkatkan konversi bisnis.

Note: Hindari memberikan banyak testimonial dan penilaian produk bisnis pada landing page bisnis Anda, Anda bisa menunjukkan hanya beberapa bukti testimoni dan penilaian saja.

Baca Juga

Itu dia ketujuh tips membuat landing page bisnis Anda agar terlihat lebih menarik di mata konsumen yang dapat meningkatkan conversion rate bisnis Anda. Untuk mendapatkan informasi lain seputar landing page, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan free trial landing page builder kami.

(A.B)