5 Tips Membuat Meta Description untuk Website

Sebagai seorang pebisnis, penting bagi Anda untuk melakukan berbagai strategi agar bisnis Anda dikenal banyak orang. Sebagian besar pebisnis mengandalkan strategi digital marketing untuk mengarahkan pelanggan mereka ke website bisnisnya. Mereka menggunakan Search Engine Optimization (SEO) untuk mendapatkan traffic dari pelanggan potensial secara organik dengan memaksimalkan deskripsi produk dan gambar Anda. Namun, ketika membuat meta descriptions tak jarang pebisnis mengalami kesulitan. Berikut ini beberapa tips untuk membuat meta descriptions menarik yang akan membantu meningkatkan peringkat web Anda.

Apa Itu Meta Descriptions?

Meta descriptions merupakan potongan teks yang meringkas deskripsi konten hingga 160 karakter. Meta descriptions ini biasanya Anda lihat ketika mencari suatu topik pada mesin pencari seperti Google.

Setiap kali melakukan pencarian pada Google, Anda akan mendapatkan tampilan Search Engine Results Page (SERP). Pada SERP ini Anda akan menemukan berbagai pencarian terkait dengan yang diinginkan. Berikut contoh kutipan dari “Blog MTARGET”

Pada gambar tersebut Anda akan menemukan dua fitur utama yang perlu diperhatikan. Pertama adalah teks biru yang terlihat pada gambar di atas, teks tersebut dikenal sebagai “Title Tag” yang berfungsi untuk menampilkan judul halaman. Kedua, Anda akan menemukan meta descriptions pada teks yang diberi tanda kotak merah yang biasa dikenal sebagai “Meta Descriptions” yang berfungsi untuk menarik pengunjung di mesin pencari untuk mengklik tautan.

Mengapa Meta Descriptions Penting?

Sebagai seorang pebisnis, tentunya Anda ingin melakukan apa saja untuk membuat bisnis Anda dilihat oleh pelanggan potensial. Meta descriptions ini membantu Anda untuk meningkatkan CTR per tayang dari tiga sumber utama yaitu search engine results, social media shares, dan social bookmarks. Di ketiga sumber ini, meta descriptions dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang halaman tersebut dan membantu Anda mendapatkan perhatian dari audiens.

Saat ini, diperkirakan ada 1,6 miliar pengguna aktif di Google, Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan peringkat website di sana. Ketika memiliki peringkat tinggi di Google, Anda akan mendapatkan lebih banyak pengunjung. Semakin banyak pengunjung website, berarti semakin banyak pelanggan potensial yang tertarik pada bisnis Anda.

Cara Menulis Meta Descriptions

Setelah Anda memahami arti dan fungsi dari meta descriptions, kini saatnya Anda menulis meta descriptions untuk meningkatkan traffic Anda. Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa perbedaan antara meta descriptions untuk home page, dan untuk product page. Kenali perbedaannya berikut ini:

1. Membuat Meta Descriptions untuk Home Page
   Saat menuliskan meta descriptions untuk home page, Anda harus menyampaikan pesan secara keseluruhan tentang bisnis hanya dalam 160 karakter saja. Buatlah pesan yang singkat, padat, dan jelas agar audiens memahami maksud dari pesan Anda. Berikut ini salah satu contoh meta descriptions untuk home page yang bisa Anda coba, tidak melebihi 160 karakter.

2. Membuat Meta Descriptions untuk Product Page
   Menulis meta descriptions untuk product page sedikit berbeda dengan membuat meta descriptions untuk home page. Alih-alih menyampaikan pesan penting dalam 160 karakter, pada product page ini Anda harus memberi tahu pelanggan potensial tentang manfaat yang akan mereka terima jika mengklik product page Anda. Berikut ini contoh meta descriptions untuk product page. Pada gambar tersebut, Anda bisa melihat meta descriptions yang bagus untuk product page e-book MTARGET.

5 Tips Mengoptimalkan Meta Descriptions dan CTR

Selamat, sekarang Anda sudah bisa membuat meta descriptions Anda sendiri. Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan meta descriptions dan CTR pada website. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengoptimalkan meta descriptions dan meningkatkan CTR.

1. Jawab Pertanyaan Audiens
   Orang-orang menggunakan mesin pencari seperti Google untuk menemukan jawaban. Tidak masalah jika pertanyaan yang mereka ajukan adalah "apakah Indonesia akan banjir ketika musim hujan?", Atau "bagaimana menjadi kaya dengan menguasai strategi digital marketing?" Jika Anda dapat menjawab pertanyaan pengguna dalam meta descriptions, Anda akan mampu menarik minat pembaca untuk mengklik konten.

2. Pastikan Meta Descriptions Anda Relevan
   Saat Anda menulis meta descriptions, sangat penting bahwa salinannya relevan, tidak hanya title tag, tetapi juga isi dari deskripsi relevan dan sesuai dengan keinginan audiens. Jika Anda menulis title tag tentang cara mengoptimalkan SEO tapi Anda menulis meta descriptions tentang social media marketing tentunya hal tersebut tidak relevan dan akan membuat audiens bingung.

3. Buat pesan dengan merujuk audiens pada website Anda
   160 karakter memang tidak banyak untuk digunakan ketika Anda menulis meta descriptions. Setelah Anda memutuskan menulis pesan yang ingin Anda gunakan, cobalah untuk memasukkannya sebanyak mungkin dalam batas karakter tersebut. Setiap kata harus ada karena suatu alasan, dan alasan itu seharusnya untuk meningkatkan CTR Anda.

4. Buat Salinan Title Tag yang Memikat
   Studi menunjukkan bahwa 8 dari 10 pengguna akan mengklik home page Anda jika Anda memiliki salinan yang meyakinkan. Manfaatkan informasi ini dan buat judul home page ini untuk menarik perhatian audiens. Hal ini akan sangat membantu bisnis Anda untuk mendapatkan traffic yang tinggi.

5. Manfaatkan CTA

Salah satu trik yang bisa Anda coba untuk mengoptimalkan meta descriptions adalah dengan memanfaatkan CTA dalam meta descriptions Anda. Misalnya Anda bisa memberikan CTA untuk mengunduh e-book atau belanja produk Anda.

Sekarang Anda siap menulis meta descriptions yang hebat untuk bisnis! Anda dapat menggunakan tips dan trik yang disebutkan dalam artikel ini untuk mulai menghasilkan lebih banyak traffic organik ke bisnis Anda hari ini.

Ingin tahu lebih banyak tentang strategi digital marketing untuk bisnis Anda? Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar digital marketing, GRATIS! Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)