Tips Membuat Strategi Content Marketing
Banyak yang sudah tahu jika traditional marketing sudah tidak efektif lagi digunakan di zaman serba teknologi seperti saat ini. Orang-orang sudah tidak bisa lagi dijebak dengan brosur-brosur yang membosankan atau pun iklan di banners yang memakan banyak biaya. Kemudian muncullah dengan apa yang disebut sebagai content marketing. Content marketing merupakan satu strategi marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk menarik dan mendapatkan audiens dengan tujuan akhir menghasilkan keuntungan bagi sebuah bisnis. Ada beberapa strategi yang sebaiknya dilakukan sebelum memulai content marketing, apa saja?
-
Membuat Konten yang Berkualitas dan Sesuai Tren
Untuk membuat konten yang berkualitas, satu hal yang perlu dilakukan adalah mencari tren yang sedang terjadi di search engine seperti Google. Setelah mengetahui tren topik yang sedang diperbincangkan, langkah selanjutnya tinggal memilih dan menyesuaikan tren yang cocok dengan bisnis Anda. Mulailah untuk mengaplikasikan tren yang ada ke dalam konten yang akan dibuat. Contohnya: jika tren saat ini adalah soal youtuber sedangkan bisnis Anda e-commerce, Anda dapat membuat content marketing berupa artikel mengenai peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk memulai karir sebagai youtuber. -
Konten Mendefinisikan Audiens
Pastikan konten yang dibuat mampu mendefinisikan target audience Anda. Ketahui lebih dalam soal lokasi geografis, pekerjaan, pendapatan, dan karakteristik masing-masing audiens. Posisikan diri sebagai audiens dan mulailah memahami motivasi yang dimiliki. Contohnya: jika bisnis Anda menjual gadget, dan target audiensnya merupakan orang-orang berusia 14-40 tahun yang melek teknologi, maka konten yang dibuat sebaikanya mencerminkan kemajuan teknologi saat ini.
- Repurpose Konten
Anda mungkin berpikir bahwa setiap konten yang dibuat merupakan konten yang original. Hal ini tentu benar, akan tetapi terkadang melakukan repurpose untuk konten yang sudah pernah dibuat sebelumnya juga dapat menjadi sesuatu yang menarik. Informasi lama yang sebelumnya pernah ditampilkan dapat Anda tampilkan kembali dengan cara yang berbeda, namun mengandung informasi yang sama. Melakukan repurpose konten akan menghemat waktu, namun dari segi hasil akan tetap mampu menarik audiens-audiens Anda tentunya.
4.Promosikan dan Distribusikan Konten
Tugas Anda tentu tidak berhenti saat berhasil membuat konten yang hebat saja. Setelah konten dibuat, langkah selanjutnya adalah mendistribusikannya. Distribusi konten dapat dilakukan melalui sosial media, website, blog, email, dan channel promosi lainnya. Pastikan konten didistribusikan rutin agar lebih banyak audiens yang bisa mengaksesnya.
- Tetapkan Tujuan
Coba bangun setiap content marketing yang ada menjadi lebih menarik, Anda akan mendapatkan lebih banyak target audiens yang melihat bisnis Anda. Ada baiknya untuk mengenalkan perusahaan dari awal. Contohnya seperti pengenalan-pengenalan ringan mengenai bisnis Anda, company profile, dan sejenisnya. Setelah brand awareness dapat dicapai, Anda mungkin akan mulai menetapkan tujuan menjadi peningkatan penjualan. Maka di sinilah konten yang dibuat dapat divariasikan berupa promo-promo, keuntungan membeli produk, dan sebagainya.
Itulah lima tips yang bisa dilakukan untuk membuat strategi content marketing. Ingin tahu lebih banyak tentang content marketing? Download Ebook MTARGET "Content Marketing untuk Pemula" di sini. Gratis!
Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(H.A)