4 Tips Membuat Transactional Email yang Menarik

Teknologi yang semakin maju, serta banyaknya transaksi yang terjadi yang dilakukan oleh manusia, membuat email menjadi media komunikasi yang penting. Transactional email adalah salah satu cara untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh berbagai individu. Seperti, mengkonfirmasi pembayaran, pemberitahuan tagihan dan masih banyak lagi.

Transactional email juga merupakan sistem otomatis yang akan providing kebutuhan user. Seperti, reset password, registrasi dan hal lainnya. Dalam penggunaannya transactional email ini dapat membantu banyak hal, baik itu dari sisi user maupun pada sisi perusahaan atau brand.

Lalu, sejauh mana transactional email dapat membantu sebuah perusahaan atau brand?

Peran Transactional Email

Email memberikan banyak benefit dalam pengirimannya yang bisa mencakup berbagai device. Saat ini, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 68% millenials lebih suka menerima komunikasi bisnis melalui email.

Transactional email membuat audiens atau user dapat mengetahui tentang apa yang terjadi dan merasa terikat dengan perusahaan atau brand.

Hanya karena pesan-pesan ini otomatis, mereka tidak perlu bersusah payah. Ada beberapa peluang untuk memperluas brand atau perusahaan, melibatkan audiens atau user dalam setiap informasi dan kegiatan, gain trust, dan meningkatkan engagement. Dalam transactional email ini, hindari mengirimkan pesan yang monoton. Apa saja tips dalam mengirimkan transactional email ini?

Transactional Email Best Practice

Membuat transactional email merupakan hal yang mudah jika dilakukan hanya untuk menyampaikan pesan. Namun, hal yang harus diperhatikan adalah apa yang ada di dalam email. Apakah hal tersebut merupakan hal yang menarik bagi user atau tidak. Berikut ini adalah tips untuk membuat transactional email yang menarik.

  • Lakukan Personalisasi pada Subject Line

Hal yang pertama kali harus dilakukan dalam transactional email adalah membuat subject line menarik. Buat subject line yang dapat stand out ditengah banyaknya email yang masuk di inbox penerima. Salah satu caranya adalah dengan personalisasi, personalisasi ini dapat membantu. Seperti, pemanggilan nama tiap penerima pada subject line.

  • Easy-to-Read Content

Jika transactional email berisi informasi yang rigid dan penting, usahakan untuk menggunakan bahasa atau content yang mudah untuk dibaca. Karena, karena jika penerima melihat bahwa content yang ada sulit dibaca, maka mereka akan segera keluar dari email tersebut. Informasi yang ingin disampaikan pun tidak dapat tersampaikan.

  • Menjadi Relevan

Benefit yang paling dirasakan dampaknya adalah transactional email memungkinkan pengirim untuk mengetahui penerimanya secara detail. Karena, dalam transactional email seringkali mengirimkan informasi detail tentang penerimanya seperti konfirmasi pembelian mereka akan suatu hal.

Oleh karena itu, ini sangat mendukung untuk menjadi relevan. Kirimkan transactional email yang meaningful, targeted dan contentnya merupakan sesuatu yang diinginkan oleh penerima.

  • Optimasi Email dalam Berbagai Device

Para pengguna email saat ini tidak lagi terpaku pada penggunaan email melalui desktop. Perkembangan zaman yang melahirkan berbagai macam device yang handy membuat pengirim email harus melakukan optimasi pada tiap device yang ada.

Optimasi yang utama adalah pada mobile device. Siapa yang tidak memiliki mobile device saat ini, hal ini sudah bagaikan alat komunikasi yang harus dimiliki oleh semua orang. Pada faktanya, 35% dari seluruh penduduk yang ada di bumi mengakses email melalui mobile device. 46% dari email pun dibuka melalui mobile device.

Inilah tips dalam membuat transactional email yang menarik, sehingga user yang menerima email ini tidak langsung menutupnya setelah membuka atau bahkan mengabaikannya. 4 tips ini adalah hal yang paling krusial dalam pengiriman transactional email.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)