Tips Meningkatkan Konten Website untuk Menarik Pembaca

Konten website yang Anda buat sangatlah penting. Konten tersebut dibuat untuk memenuhi dan menjawab kebutuhan user. Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan. Seperti, cukupkah konten tersebut hanya dibuka?

Tentu saja tidak, konten yang baik adalah konten yang dibaca hingga tuntas. Jika Anda hanya membuat konten website dengan judul yang memenuhi kebutuhan user namun sulit untuk dibaca. Maka hasilnya akan nihil.

Keterbacaan sangatlah penting dalam sebuah konten website. Itulah yang membuat website Anda akan dikunjungi kembali atau malah ditinggalkan untuk selama-lamanya.

Sebelum terlambat, mari tingkatkan keterbacaan konten tersebut. Dengan meningkatkannya, konten ini dapat membantu Anda dalam meraih tujuan. Misalnya konversi atau engagement. Bagaimana cara meningkatkannya?

Buat Konten yang Mudah Dipahami

Para pembaca akan memiliki ketertarikan untuk melanjutkan membaca jika Anda menggunakan kalimat yang pendek, mudah dimengerti dan bullet points. Anda juga bisa menggunakan tools untuk mengecek keterbacaan Anda serta hal-hal lainnya seperti vocabulary.

Kemudian usahakan agar kalimat pendukungnya tidak terlalu banyak. Maksudnya adalah keterkaitan kalimat dalam satu paragraf sebaiknya diatur sekitar 3 kalimat atau lebih. Minimal, tidak sampai lebih dari 4-5 baris di tiap paragraf.

Hindari Singkatan dan Salah Ejaan

Singkatan dan ejaan merupakan sesuatu yang minor namun sangat penting dalam sebuah konten website. Singkatan memang diperlukan untuk memberikan efektifitas dan efisiensi dalam penulisan. Namun jika tidak ada penjelasan akan singkatan tersebut maka pembaca akan salah mengartikan.

Ejaan juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Karena seringkali kita salah dalam menulis atau typo. Jika hal ini sering terjadi akan mengakibatkan pembaca sulit membaca konten website Anda.

Buatlah Struktur untuk Mengorganisasikan Konten

Jika Anda akan membuat konten website yang cukup panjang isinya, buatlah struktur agar konten Anda terorganisir. Pembaca akan cepat jenuh jika Anda memaparkan sesuatu hal tanpa pondasi yang jelas.

Untuk itu cobalah bagi tulisan Anda ke beberapa bagian, Tentukan fokusnya, serta tambahkan sub-heading. Agar pembaca tahu bahwa pada bagian ini main discussionnya itu apa. Struktur konten website seperti ini akan memberi jeda. Pembaca juga lebih mudah untuk menangkap maksud dari penulisnya. Yang paling menarik, konten ini sesuai dengan kaidah SEO.

Perbaiki Penggunaan Call To Action

Call to action ini masih sering digunakan, fungsinya sebagai navigasi. Maksudnya, memberi tahu pembaca tentang keterkaitan artikel di halaman lainnya.
Seringkali navigasi ini kurang sesuai. Alasannya, ada kemungkinan bahwa user mengabaikannya lantaran merasa informasinya tidak dibutuhkan.

Akan lebih baik ketika penerapannya dalam konten website memasukkan kalimat penjelas. Kalimat yang menandakan kemana Anda akan berada ketika Anda klik kata tersebut.

Masukan Visual

Anda juga perlu mempertimbangkan adanya visual dalam konten Anda. Gambar ini menjadi pendukung dari artikel agar tidak terkesan membosankan. Penempatannya bisa di awal paragraf, bisa juga di tengah sebagai penanda.

Anda dapat menempatkan beberapa gambar ketika jumlah katanya hingga ribuan. Contohnya menyisipkan gambar pada tiap subheading. Syaratnya, gambar tersebut memang sesuai dengan isi konten.

Itulah tips meningkatkan konten website untuk menarik pembaca. Intinya, konten website yang mampu menarik perhatian pembaca itu mudah dipahami. Pemilihan katanya tepat, serta kalimatnya pendek namun jelas.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)