Content Writing: Definisi & Tips Efektif Melakukannya
Di era digital seperti saat ini, buku fisik telah mulai tergantikan dengan e-book. Begitu juga majalah, koran, dan sebangsanya. Keberadaan internet dan teknologi digital telah sepenuhnya mengubah proses penyebaran informasi. Bahkan saat ini, mesin pencari dan media sosial menjadi tempat utama bagi Anda untuk mencari informasi.
Maka dari itu, pelaku bisnis seperti Anda saat ini banyak yang menggunakan strategi content writing untuk menulis konten agar mengedukasi pelanggan dan membuat produk atau layanan bisnis agar dikenal lebih baik oleh pelanggan. Pada artikel berikut ini, kami akan mengulas mengenai hal ini mulai dari definisi dan tip efektif melakukannya yang harus Anda ketahui.
Apa Itu Content Writing?
Ini merupakan penulisan konten di platform online yang membahas sebuah topik untuk tujuan marketing sebuah bisnis. Contohnya seperti tulisan di blog, landing page, website, artikel Search Engine Optimization (SEO), script, social media post, e-book, press release, deskripsi produk, dan masih banyak lagi.
Strategi content marketing ini dianggap lebih efektif untuk berkomunikasi dengan target market bisnis Anda. Sebab, cara berkomunikasi bisnis Anda bukanlah membicarakan hal yang sudah diketahui oleh audiens. Melalui konten, bisnis Anda lebih menyampaikan informasi-informasi lain yang perlu audiens ketahui.
Dalam dunia bisnis, writing bukan hanya sekadar media berkomunikasi. Strategi ini dinilai sebagai suatu upaya untuk menjaring lebih banyak peminat produk atau layanan bisnis Anda. Prosesnya yaitu meyakinkan audiens terlebih dahulu dengan informasi yang disajikan. Untuk itu, agar audiens semakin yakin dengan bisnis Anda, Anda harus memproduksi konten secara rutin dan konsisten.
Tips Membuat Content yang Efektif
Adapun beberapa tip dalam membuat content writing yang efektif yang bisa Anda lakukan antara lain sebagai berikut.
1. Membuat Konten yang Original dan Unik
Saat ini sudah banyak pelaku bisnis seperti Anda yang berlomba-lomba membuat konten tulisan yang ada di blog website-nya agar berada di peringkat teratas mesin pencari. Untuk itu, originalitas sangat penting. Apabila tulisan yang Anda buat adalah hasil copy paste dari konten lainnya, kemungkinan akan sulit tulisan Anda untuk berada di peringkat atas mesin pencarian.
Tidak hanya itu saja, konten yang original & unik akan memberikan kredibilitas dan nilai lebih bagi bisnis Anda. Audiens akan menyukai tulisan Anda dan menjadikannya sebagai salah satu sumber informasi utama.
2. Membuat Headline yang Menarik
Headline merupakan ujung tombak dari sebuah content. Jadi, Anda harus membuat headline yang menarik perhatian audiens. Jika headline yang Anda buat kurang menarik, maka audiens juga kurang berminat untuk membaca tulisan Anda.
3. Teliti dalam Memilih Angle
Sudut pandang yang unik dapat menarik perhatian audiens dan memungkinkan untuk meningkatkan audiens baru terhadap bisnis Anda. Jika Anda sudah terbiasa menulis dan ahli di bidang tertentu, maka sebuah konten bisa terasa lebih kaya dan penuh makna dengan sentuhan ciri khas yang dimiliki oleh bisnis Anda.
Namun, jika Anda masih penulis pemula, cara mudah yang bisa Anda lakukan yaitu menggunakan rumus 5W + 1H (what, when, why, who, where, and how). Contohnya ketika Anda membuat konten untuk mempromosikan sebuah produk, Anda memilih angle “When”. Anda dapat menulis cerita melalui pendekatan berdasarkan fenomena yang terjadi pada saat konten tersebut dibuat.
4. Menuliskan Call to Action (CTA) yang Relevan
Anda harus membuat Call-to-Action (CTA) yang harus sesuai dan relevan dengan tujuan content bisnis Anda. Contohnya seperti mendaftar suatu program, membeli produk, menawarkan free trial pada produk, dan sebagainya.
5. Gaya Menulis yang Konsisten
Dalam membuat content untuk sebuah brand, Anda harus memiliki gaya yang konsisten. Hal ini bertujuan agar audiens Anda dapat mengidentifikasi bisnis Anda dengan mudah melalui ciri khas pada setiap tulisan artikel di blog bisnis Anda. Selain itu, gaya tulisan biasanya juga dapat disesuaikan berdasarkan target market bisnis Anda, maka Anda jangan asal mengubah-ubah gaya tulisan yang sudah ditetapkan.
6. Melakukan Proofreading
Tips selanjutnya yang wajib Anda lakukan adalah proofreading. Anda bisa cek dan edit secara teliti untuk menghindari kesalahan pada penulisan sebelum dipublikasikan. Mulai dari typo, pola kalimat, hingga Anda dapat menilai sendiri apakah tulisan Anda sudah enak dibaca atau belum.
7. Optimasi Search Engine Optimization (SEO)
Tahap terakhir sebelum Anda mempublikasikan tulisan Anda adalah optimasi SEO. Hal ini berfungsi untuk membuat tulisan Anda bisa terdeteksi dengan baik oleh mesin pencari. Sehingga dapat meningkatkan traffic website bisnis Anda. Biasanya, hal yang perlu Anda perhatikan dalam konten SEO-friendly adalah keyword, deskripsi artikel, deskripsi foto, dan masih banyak lainnya.
Konklusi
Mengapa content penting dilakukan oleh sebuah bisnis? Karena seiring dengan perkembangan zaman, konten pun ikut berevolusi dan memiliki peranan penting dalam dunia pemasaran. Hampir semua industri membutuhkan content writing untuk menunjukkan eksistensinya di mata publik.
Brand besar memanfaatkan website dan berbagai media sosial untuk membangun kredibilitas, memengaruhi calon pelanggan, hingga menjaga loyalitas mereka. Semua kegiatan dalam media digital ini membutuhkan konten.
Itulah ulasan kami mengenai content writing mulai dari definisi dan tips efektif melakukannya yang harus Anda ketahui. Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!
(A.B)