Inilah 7 Cara Mengatasi Email yang Tidak Terkirim
Email atau dalam kepanjangannya disebut electronic mail merupakan media komunikasi yang berfungsi untuk mengirimkan pesan dari satu pengguna ke pengguna lain melalui internet. Penggunaan email saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk keperluan profesional maupun bisnis.
Melalui email, pengguna dapat mengirimkan pesan atau dokumen dari mana saja selama mereka mempunyai koneksi internet. Namun, saat mengirim email, terkadang kita mengalami masalah mengenai pengiriman email.
Email yang tidak terkirim merupakan kendala umum yang menghambat aktivitas kerja, termasuk marketing bisnis. Tentunya hal itu sangat mengganggu, terlebih ketika Anda berada di kondisi terdesak. Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan beberapa cara ini untuk mencegah email tidak terkirim yang harus Anda ketahui.
1. Mengecek Alamat Email
Langkah awal Anda untuk mencegah email tidak terkirim yaitu mengecek alamat email. Sebaiknya Anda melakukan pengecekan ulang alamat email yang dituju seperti susunan huruf, domain email, dan sebagainya. Karena penyebab kebanyakan permasalahan email berada dalam antrean dikarenakan salah penulisan alamat email.
Anda bisa coba untuk konfirmasi ke penerima apakah alamat email sudah benar atau salah. Apabila alamat email masih tetap salah, kemungkinan besar alamat email tersebut invalid atau sudah tidak aktif sama sekali.
2. Mengecek Koneksi Internet
Koneksi internet yang bermasalah dapat menjadi penyebab dalam masalah email yang berada di dalam anteran sehingga email tidak terkirim. Maka dari itu, Anda perlu mengecek koneksi internet apakah bermasalah atau tidak. Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah email tidak terkirim ini yaitu menggunakan Virtual Private Network (VPN) agar Anda menjalankan pengiriman email dengan lancar.
3. Menonaktifkan dan Aktifkan Kembali Sinkronisasi Email Anda
Cara mencegah email tidak terkirim selanjutnya adalah mengecek sinkronisasi email Anda. Anda bisa menonaktifkan, lalu mengaktifkan sinkronisasi pada email pribadi Anda. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut.
- Buka email dan masuk ke menu “Pengaturan”.
- Scroll ke bawah dan temukan opsi “Data Usage”.
- Kemudian klik bagian “Sync” yang ada di bawahnya.
- Selanjutnya hapus bagian centang di sebelah bagian “Sync”.
- Kemudian restart perangkat yang Anda gunakan.
- Setelah perangkat nyala kembali, buka email dan masuk bagian “Sync”.
- Terakhir, aktifkan ulang fitur sinkronisasi tersebut, lalu cek apakah masalah email tidak terkirim dapat teratasi.
4. Melakukan Login Ulang Pada Email Anda
Melakukan login ulang ke akun email merupakan salah satu cara mencegah email tidak terkirim. Untuk melakukannya, Anda harus keluar dari akun email pribadi Anda terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan proses login kembali seperti biasa. Selanjutnya, Anda bisa cek kembali apakah email yang tidak terkirim dapat terselesaikan atau belum.
5. Mengecek Ukuran File yang Dikirimkan Melalui Email
Melampirkan file yang terlalu besar juga menghambat pengiriman email. Pasalnya, email providers membutuhkan waktu yang tak singkat ketika memuat file yang dikirimkan. Untuk itu, mengecek ukuran file yang akan Anda kirimkan melalui email sangat penting. Apabila ukuran file terlalu besar, maka Anda tidak perlu mengirimnya ulang, melainkan cukup tunggu pemuatan file hingga selesai.
Pastikan juga koneksi internet Anda mendukung. Dengan begitu, Anda tidak akan menemukan potensi email yang gagal terkirim akibat melampirkan ukuran file yang terlalu besar.
6. Meminimalisir Deteksi Spam
Jangan sekali-kali Anda mengirimkan email yang sama dengan jumlah banyak ke email penerima yang Anda tuju, terlebih lagi pada waktu yang sama. Hal ini secara jelas akan terdeteksi oleh sistem email providers sebagai spam sehingga dapat menyebabkan email Anda tidak terkirim.
Sebaliknya, minimalkan kemungkinan tersebut dengan melakukan upaya-upaya peningkatan email deliverability dan IP reputation Anda. Misalnya dengan menggunakan SMTP Relay dalam sistem pengiriman email Anda.
7. Bersihkan Email List Anda
Kurangi bounce rate yang menyebabkan penurunan reputasi pengiriman email Anda. Caranya bisa dimulai dengan membersihkan daftar email Anda dari alamat-alamat email invalid atau yang sudah tidak aktif. Sehingga, orang-orang yang menerima email Anda merupakan orang-orang dengan email yang aktif dan ini akan meningkatkan open rate email yang Anda kirimkan.
Berhubungan dengan itu, kami sekaligus memperkenalkan layanan email validator kami yang dapat membantu mengatasi pengiriman email Anda. Jika Anda menggunakan layanan email validator kami, maka Anda akan mendapatkan informasi mengenai email mana yang aman untuk dikirimkan sebagai email marketing campaigns bisnis Anda.
Layanan ini juga dapat memberikan informasi email mana saja yang memiliki status bounce, invalid, inaccurate beserta penyebabnya. Tidak hanya itu saja, fitur yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan email validator kami yaitu pengenalan alamat domain, mail servers, dan dapat menghapus email yang diblokir maupun yang masuk ke dalam daftar hitam.
Selain itu, layanan email validator kami menggunakan teknologi canggih yang dapat mempercepat proses validasi email dan memberikan hasil yang lebih akurat dan menurunkan bounce rate pada email marketing campaigns bisnis Anda. Sehingga Anda dapat memiliki database email yang lebih bersih dan dapat meningkatkan keberhasilan email marketing campaigns bisnis Anda.
Konklusi
Memang pengiriman email yang gagal sering dialami oleh pengguna. Untuk itu, dengan menjalankan ketujuh cara mengatasi email tidak terkirim di atas, Anda dapat mengirimkan email dengan lancar dan aman. Selain itu, Anda bisa memilih salah satu cara dari ketujuh cara di atas yang menurut Anda yang mudah digunakan.
Itulah ketujuh cara mencegah email tidak terkirim yang dapat Anda gunakan. Untuk mendapatkan informasi lain seputar email marketing, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing campaign kami.
(A.B)