10 Best Practice Sign-Up Form untuk Lebih Banyak Konversi
Sign up form atau formulir pendaftaran merupakan bagian penting dari sebuah situs website/aplikasi. Hal tersebut menjadi krusial sebab adanya sign up form sebagai pintu gerbang ke produk bisnis Anda dan bisa juga menjadi kesan pertama yang bisnis Anda buat untuk konsumen potensial.
Selain itu, mencantumkan sign up form dapat meningkatkan penjualan produk di website bisnis Anda juga sekaligus meningkatkan conversion rate website bisnis Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas sign up forms best practices untuk website atau landing pages bisnis Anda.
1. Menggunakan Tata Letak Kolom Tunggal
Contoh yang pertama adalah penggunaan tata letak kolom tunggal, ini berguna untuk memudahkan pengunjung website bisnis Anda memindai formulir dengan cepat dan memahami informasi apa yang perlu diberikan bagi mereka.
Selain itu, memiliki tata letak kolom tunggal juga dapat memungkinkan bisnis Anda untuk mengelompokkan produk-produk bisnis yang Anda tawarkan, sehingga memudahkan pengunjung website bisnis Anda untuk mengisi formulir sign up secara akurat.
2. Buatlah Formulir Pendaftaran yang Pendek dan Simple
Penggunaan long forms dapat membuang waktu pengunjung website Anda, hal tersebut akan terkesan tidak straight to the point sehingga dapat diabaikan oleh pengunjung website bisnis anda.
Buatlah sign up form dengan singkat yang berisikan informasi yang benar-benar bisnis Anda perlukan. Misalnya seperti nama, email addresses, kata sandi, dan detail relevan yang diperlukan untuk membuat akun.
Hindari menanyakan personal information pada form Anda. Jika ada informasi tambahan yang ingin Anda kumpulkan dari pengguna, Anda bisa pertimbangkan untuk menambahkannya di langkah terpisah setelah pengunjung website Anda membuat akun.
Selain itu, pastikan dalam website bisnis Anda memberi label yang jelas pada setiap form fields sehingga user tahu persis jenis informasi apa yang harus mereka masukkan. Serta jangan lupa gunakan form validasi sebaris untuk memberikan feedback saat user mengisi form, sehingga mereka dapat dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan apapun sebelum mengirim form.
3. Mudahkan Pemindaian
Ketika pengunjung website bisnis Anda diberikan sign up form, mereka pastinya ingin melewati secepat dan semudah mungkin. Jika Anda membuat formulir terlalu panjang atau rumit, pengunjung website Anda mungkin kesusahan dan mengabaikan proses pengisian formulirnya sama sekali.
Agar sign up form di website bisnis Anda mudah dipindai, Anda bisa pisahkan menjadi beberapa bagian dan menggunakan label yang jelas untuk setiap bidang. Serta Anda juga dapat menambahkan petunjuk dan cara yang bermanfaat di samping setiap bidang untuk membantu pengunjung website bisnis Anda melalui proses tersebut.
4. Jangan Paksa Pengguna untuk Buat Kata Sandi
Saat pengunjung website bisnis Anda dipaksa untuk membuat kata sandi, kebanyakan dari mereka lebih sering memilih membuat kata sandi yang mudah diingat tetapi juga mudah ditebak oleh peretas. Hal ini membuat akun mereka berisiko diretas dapat menyebabkan banyak pelanggaran data.
Jadi, solusi yang bisa Anda gunakan adalah mengizinkan pengunjung website bisnis Anda untuk melakukan social media sign up atau gunakan layanan autentikasi pihak ketiga seperti Auth0. Dengan cara ini pengunjung website Anda tidak perlu khawatir untuk membuat kata sandi yang aman dan Anda tidak perlu khawatir untuk menyimpannya dengan aman.
5. Berikan Label yang Jelas
Ketika pengunjung website Anda mengisi formulir, mereka perlu mengetahui informasi apa yang diminta dari mereka. Jika label tidak jelas atau tidak masuk akal, hal itu dapat membuat bingung mereka. Hal ini dapat menyebabkan pengunjung website Anda tidak mengisi sign up form sama sekali.
Untuk itu, dalam menghindari hal ini, pastikan label dalam sign up form yang ada di website bisnis Anda bersifat deskriptif dan mudah dipahami. Misalnya, ubah penggunaan “Nama” sebagai label, dan ganti menjadi “Nama Lengkap”. Selain itu, website bisnis Anda juga perlu mencantumkan petunjuk yang bermanfaat jika diperlukan bagi pengunjung website Anda. Misalnya seperti nomor telepon, berikan dengan format contoh berikut ini (0896-1058-6541).
6. Hindari Penggunaan CAPTCHA
CAPTCHA merupakan fitur yang memberikan lapisan keamanan pada website untuk memastikan bahwa website diakses oleh manusia sungguhan, bukan robot. Untuk itu, Anda bisa ubah penggunaan CAPTCHA dengan mempertimbangkan metode lain seperti verifikasi email atau autentikasi dua faktor.
Dua metode ini lebih aman daripada CAPTCHA dan tidak mengharuskan pengunjung website bisnis Anda melewati rintangan dalam mengisi sign up form. Selain itu, metode ini lebih mudah diterapkan dalam jangka panjang serta ideal untuk penggunaan sign up form.
7. Tampilkan Error dalam Baris Formulir
Saat pengunjung website bisnis Anda mengisi formulir, mereka berharap segera melihat kesalahan apapun. Jika Anda tidak menampilkannya dalam baris formulir, pengunjung website Anda harus menggeser kembali ke bagian atas dan menemukan di mana mereka melakukan kesalahan.
Hal ini terkesan tidak efektif yang bisa membuat pengunjung website merasa malas dan mengabaikan sign up form di website bisnis Anda. Untuk itu, dengan menampilkan “Error” dalam baris baris formulir, Anda memudahkan pengunjung website Anda untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan mereka dengan cepat.
Selain itu, Anda juga harus memberikan pesan kesalahan yang menjelaskan apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Ini membantu mengurangi kebingungan dan memudahkan pengunjung website anda untuk melengkapi sign up form dengan sukses.
8. Tawarkan Opsi Login Media Sosial
Dengan menawarkan opsi login media sosial dapat memungkinkan pengunjung website bisnis Anda untuk mendaftar atau berlangganan ke layanan bisnis anda tanpa harus membuat akun baru. Hal ini sangat berguna jika Anda memiliki basis pengguna besar yang sudah memiliki akun di situs media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Google.
Penawaran opsi ini dapat memudahkan pengunjung website Anda melakukan sign up form lebih cepat untuk mereka. Selain itu, dengan mengizinkan pengunjung website Anda masuk dengan akun media sosial mereka yang ada, Anda juga dapat mengumpulkan data berharga mereka seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan semacamnya yang dapat digunakan untuk menargetkan strategi marketing yang Anda buat lebih baik kedepannya.
9. Tambahkan Visual
Menambahkan visual dalam form designs dapat membantu memandu pengunjung website bisnis Anda melalui sign up process, sehingga memudahkan mereka untuk memahami informasi apa yang perlu mereka berikan.
Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan bilah progres di bagian atas signup form templates yang menunjukkan berapa banyak langkah yang tersisa dalam proses. Anda juga dapat menggunakan ikon atau visual lainnya untuk menunjukkan kolom mana yang wajib diisi dan mana yang bersifat opsional.
Selain itu, menambahkan keterangan alat yang bermanfaat di samping setiap bidang dapat memberi pengguna lebih banyak konteks tentang mengapa mereka diminta informasi tertentu.
10. Lakukan Uji Coba
Contoh praktik yang terakhir menggunakan sign up form di website bisnis Anda adalah melakukan uji coba sign up form. Menguji sign up form membantu Anda menciptakan user experience yang memuaskan. Ini juga membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah yang dapat mencegah pengunjung website bisnis Anda saat mendaftar.
Ini juga memungkinkan Anda memastikan formulir mudah digunakan dan dipahami sehingga pengunjung website bisnis Anda tidak merasa bingung saat mencoba mengisi formulirnya secara lengkap.
Tentu Anda dapat menguji sign up form dengan berbagai cara, seperti dengan meminta teman dan keluarga untuk mencobanya, menjalankan A/B test dengan versi form yang berbeda, atau menggunakan alat analitik untuk melacak perilaku pengunjung website Anda di halaman website.
Dengan menguji formulir pendaftaran Anda secara teratur, Anda dapat memastikannya berfungsi dengan baik dan membantu Anda mengonversi lebih banyak pengunjung website Anda menjadi konsumen Anda.
Itu dia praktik terbaik menggunakan signup forms di website yang bisa Anda tiru untuk website bisnis Anda. Dapatkan tips menarik lainnya seputar email marketing di blog kami. Jika Anda tertarik menggunakan form builder kami, daftarkan diri Anda di sini.
(A.B)