Jenis-Jenis Popup Banner Website
Rekan Marketer, apakah Anda saat ini tengah mempertimbangkan untuk menggunakan pembuat popup untuk landing page atau website Anda? Apakah Anda khawatir bahwa resikonya lebih besar daripada rewardnya? Kami mengerti akan hal itu, karena Anda bukan satu-satunya yang khawatir.
Permasalahannya adalah, popup banner bisa sangat efektif, terutama ketika Anda menggunakannya dengan baik dan menerapkan praktik terbaik. Tapi, ketika Anda tidak memaksimalkan strategi dan praktiknya, yang terjadi adalah sebaliknya.
Pada artikel ini, kita akan membahas lima jenis popup banner yang dapat Anda gunakan di web atau landing page Anda.
Apa itu Popup & Apakah Mereka Bekerja?
Popup adalah semacam penawaran informasi atau promosi yang ditampilkan di atas konten Anda, yang dirancang untuk menarik perhatian pengguna Anda dengan cepat.
Biasanya popup menyertakan call-to-action (CTA) dalam upaya membuat pengunjung Anda melakukan sesuatu yang Anda inginkan. Seperti yang akan Anda lihat sebentar lagi, tindakan yang Anda inginkan agar dilakukan pengunjung dapat bervariasi tergantung pada target market Anda.
Dan meskipun Anda mungkin akrab dengan apa itu popup, Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah popup berfungsi dalam strategi marketing suatu bisnis?"
Spoiler Alert: Jawabannya adalah “YES, they do” jika Anda tahu bagaimana melakukannya dengan benar.
Lihat, banyak marketer jatuh ke dalam perangkap menggunakan satu jenis popup dalam setiap situasi. Mereka akan mengambil campaign popup umum dan meletakkannya di setiap website mereka. Kemudian mereka akan bertanya-tanya mengapa tingkat konversi sangat rendah. Dengan kata lain, mereka tidak mengerti mengapa tidak ada yang mengikuti CTA mereka.
Tetapi teknologi popup telah menjadi jauh lebih canggih selama beberapa tahun terakhir. Sekarang Anda dapat menampilkan popup Anda kepada orang-orang tertentu, pada waktu tertentu, dan di tempat tertentu di situs web Anda.
Itu berarti Anda dapat menampilkan popup Anda ke bagian audiens Anda yang kemungkinan besar akan mengambil tindakan yang Anda inginkan. Dan pada akhirnya diharapkan tingkat konversi Anda naik, audiens Anda tumbuh, dan Anda menghasilkan lebih banyak penjualan.
Berikut ini beberapa jenis popup banner yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan konversi, menarik leads baru, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan Anda:
Popup Survey Form
Ada pepatah lama mengatakan bahwa "Knowledge is power." Tapi dalam bisnis, itu salah. Dalam bisnis, pepatah tersebut lebih kepada, "Knowledge is profit." Dan cara terbaik untuk mendapatkan knowledge ini adalah melalui customer survey. Dengan popup survey form, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda. Dengan informasi itu, Anda dapat mempersonalisasi campaign marketing atau meningkatkan produk atau layanan Anda.
Popup Lead Magnet
Jika Anda mencoba mengembangkan daftar email Anda, Anda harus menggunakan lead magnet. Lead magnet adalah sesuatu yang menurut audiens Anda berharga. Ini bisa berupa e-book, infografis, posting blog khusus, dan banyak lagi. Lead magnet popup menampilkan lead magnet Anda sebagai ganti beberapa informasi kontak.
Popup Pre-order Signup
Banyak marketer membuat kesalahan dengan berpikir bahwa mereka hanya dapat menjual produk jika sudah siap dan tersedia. Tetapi cara yang baik untuk meningkatkan penjualan secara keseluruhan adalah dengan mulai menerima pesanan di muka. Ini juga dapat membantu Anda mendanai sebagian biaya yang diperlukan untuk membuat produk.
Dengan popup pre order, Anda dapat memperkenalkan produk baru Anda kepada pengunjung. Arahkan pengguna dari popup pre order Anda ke landing page. Kemudian kumpulkan informasi kontak untuk mengirimkan formulir pemesanan di muka kepada pelanggan yang berminat.
Product Recommendations
Jika Anda ingin meningkatkan jumlah keseluruhan yang dibelanjakan pelanggan Anda, Anda harus mempertimbangkan popup rekomendasi produk. Saat pelanggan Anda menjelajahi halaman produk tertentu, popup dengan item lain yang menurut mereka menarik akan muncul.
Cart Abandonment
Bukan rahasia lagi bahwa cart abandonment adalah masalah besar bagi pemilik bisnis e-commerce. Faktanya, cart abandonment menyumbang lebih dari $4 triliun dalam penjualan yang hilang setiap tahun.
Namun, popup cart abandonment dapat mengubahnya. Dengan popup sederhana, Anda dapat memulihkan pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja mereka. Fotografer Scott Wyden menggunakan popup cart abandonment untuk memulihkan 21,06% pelanggan WooCommerce-nya. Itu berarti untuk setiap 5 pelanggan yang mencoba pergi sebelum checkout, dia mendapatkan 1 dari mereka untuk kembali.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)