Email Marketing: Mengukur Keberhasilan Diatas Open Rate

Salah satu indikator berhasilnya sebuah campaign email marketing adalah open rate. Padahal, jika dibahas lebih lanjut presentasi open rate merupakan bagian kecil untuk melihat apakah sebuah campaign email marketing berhasil atau tidak.

Selain open rate, banyak indikator lain yang harus Anda pahami untuk mampu melihat sejauh mana keberhasilan campaign email marketing yang Anda lakukan. Hal ini perlu dilakukan karena setiap campaign memiliki tujuan yang berbeda. Apa saja indikator keberhasilan itu?

Clicks dan Clicks Rate

Indikator pertama yang pertama yaitu clicks dan clicks rate. Indikator ini perlu dilihat jika tujuan penggunaan email marketing adalah banyaknya kunjungan pada website perusahaan maupun bisnis yang Anda jalankan.

Pada email marketing, tools apapun yang Anda gunakan pastinya akan memberikan informasi tentang dua hal ini:

Clicks: Jumlah klik yang terjadi pada email yang dikirimkan. Klik ini membaca laporan semua aktivitas klik yang terjadi pada email marketing, seperti klik pada social media maupun website. Namun, jika tujuan utama Anda adalah kunjungan pada website, maka fokus untuk memberikan link website saja.
Clicks Rate: Adalah presentasi audiens yang sudah menerima email marketing yang dikirimkan dan melakukan klik pada website.

Sebagai contoh, Anda mengirimkan email marketing kepada audiens dan mendapatkan laporan bahwa ada 5 audiens yang sudah melakukan klik pada website. Jika dilihat dari hasil yang didapatkan, maka itu akan terlihat kecil.

Namun, jika email marketing itu hanya dikirim kepada 20 orang, maka rasio klik email tersebut yaitu 25% dan angka ini tentu saja angka yang fantastis dan cukup bagus dalam sebuah campaign.

Conversion Rate, Total Order dan Total Penjualan

Selanjutnya ada juga beberapa indikator yang bisa digunakan untuk melihat keberhasilan sebuah campaign email marketing, indikator tersebut yaitu conversion rate, total orders dan total sales.

Tiga indikator ini digunakan ketika Anda sebagai pelaku bisnis maupun perusahaan melakukan campaign email marketing dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk maupun layanan yang dimiliki.

Conversion Rate: Indikator ini merupakan presentase audiens yang sudah melakukan tindakan pada email yang Anda kirimkan. Tindakan tersebut bisa berupa melakukan pemesanan melalui form ataupun mengisi form yang sudah diberikan.
Total Orders: Berarti total pesanan yang dihasilkan dari campaign email marketing yang dilakukan.
Total Sales: Berarti jumlah keseluruhan penghasilan dari order yang masuk. Jika 10 order yang masuk semuanya melakukan pembelian produk dengan harga 200.000, maka total sales yang didapatkan adalah 2.000.000.

Pertumbuhan Subscriber

Lanjut kepada indikator yang biasa digunakan untuk melihat keberhasilan sebuah campaign email marketing yaitu pertumbuhan jumlah pelanggan atau biasa dikenal dengan Subscriber Growth.

Subscriber Growth ini merupakan ukuran ketika email Anda disukai atau tidak. Orang-orang yang menyukainya akan menekan tombol subscribe dan mereka akan menunggu konten-konten selanjutnya. Ini bisa menjadi metrik yang akan memastikan bahwa email-email yang Anda kirimkan mencapai kesuksesan.

Namun, dalam melihat pertumbuhan subscriber ini Anda juga perlu memperhatikan tentang angka unsubscribe dari email-email yang dikirimkan. Sehingga Anda bisa mengetahui apa yang harus Anda lakukan untuk campaign email marketing selanjutnya.

Inilah yang menjadi metrik email marketing yang mampu mengukur keberhasilan campaign selain open rate. Anda bisa mengukur semua ini dan menyimpulkan apa hal yang harus di improve dan di perbaiki sehingga campaign kedepannya lebih baik lagi.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)