Transactional Email API: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat

Transactional email merupakan automated emails yang dikirimkan berdasarkan “Trigger” dari tindakan atau perilaku audiens ketika mereka mengunjungi website bisnis Anda. Pada artikel berikut ini, kami akan mengulas bagaimana cara menjalankan transactional email Application Programming Interface (API) yang dapat Anda gunakan dalam pengiriman 1-to-1 email.

Apa Itu Transactional Email API?

Ini merupakan transactional messages yang menggunakan API pada platform Email Service Provider (ESP). Saat ini banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang menggunakan API untuk mengintegrasikan ke layanan email mereka dengan cepat ke dalam aplikasi dan situs website mereka menggunakan kode.

Hal tersebut termasuk dalam mengirimkan transactional email, scheduling bulk email, fetching email, recipient information, dan mengelola akun email marketing bisnis. Contoh implementasinya seperti Anda setelah menggunakan layanan Grab kemudian memberikan tip ke driver, kemudian ada transactional email yang dikirim oleh Grab secara otomatis yang menindaklanjuti perjalanan Anda.

API di dalam transactional email ini dapat membantu mengembangkan bisnis Anda sehingga memungkinkan Anda menciptakan brand experiences yang mendorong keterlibatan konsumen dan membangun hubungan dengan mereka.

Maka dari itu, transactional email dan API berperan penting dalam mendorong pengalaman interaktif yang perusahaan atau pelaku bisnis harapkan saat konsumen bertransaksi online. Dari tahap awal hingga akhir customer journey, API bekerja untuk mengirimkan email secara otomatis kepada konsumen bisnis Anda.

Bagaimana Cara Kerja API Ini?

Pada transactional email, perantara yang berada di antara aplikasi dan server dapat memungkinkan Anda menggunakan permintaan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) POST untuk mengirim outbound email dari aplikasi atau situs website bisnis Anda.

Pengguna berinteraksi dengan aplikasi melalui Graphical User Interface (GUI). Serta aplikasi lain juga dapat berbicara langsung ke API dengan melakukan panggilan API menggunakan bahasa pemrograman.

Secara teknis, aplikasi mengirimkan permintaan ke API menggunakan titik akhir yang tersedia dan tercantum dalam dokumentasi API. Autentikasi dilakukan menggunakan token API  sebelum server menerima permintaan, mengirimkan respons, dan menggunakan kode status HTTP.


Di atas berikut adalah workflow dalam pengiriman transactional email yang harus Anda ketahui.

Pengumpulan parsel (titik akhir) adalah salah satu dari banyak layanan (titik akhir) yang ditawarkan di kantor pos setempat. Kemudian Anda tidak diizinkan berada di mailroom pada server. Jadi, Anda harus meminta kepala pos (API) untuk mengambil paket Anda (permintaan).

Selanjutnya kepala pos (API) akan memeriksa ID Anda (API token) sebelum menghilang ke mailroom dan kembali dengan parsel Anda yang berisi tanggapan.

Contoh Penggunaan API Pada Transactional Email

Umumnya, API dapat memungkinkan Anda mengotomatiskan pengiriman email marketing campaigns bisnis sekaligus mempercepat pengiriman email tersebut. Selain itu, berikut ini contoh penggunaan yang harus Anda ketahui.

  • Order Confirmation Email. Merupakan sebuah email yang dikirimkan bisnis saat konsumen menyelesaikan pembelian online. Ini adalah bukti pembelian digital yang berisi detail terkait pesanan, seperti barang yang dipesan konsumen, harga, pembayaran, dan informasi pengiriman.

    Order confirmation email dapat menanamkan keyakinan bahwa suatu brand bisnis menempatkan pesanan konsumennya dengan benar. Hal tersebut membuat konsumen nyaman sekaligus mereka dapat menghubungi customer support bisnis dengan bertanya tentang pembelian mereka.
  • Shipping Notification Email. Salah satu contoh email memberikan informasi lebih detail di mana pengiriman pesanan yang konsumen lakukan. Shipping notifications ini bersifat pembaruan sehingga dapat melacak pesanan konsumen dengan konsisten.
  • Password Reset Emails. Sebuah email yang berisikan informasi password resets apabila ada pengguna kehilangan kata sandi, seharusnya mudah bagi mereka untuk mendapatkan kembali akses ke akun mereka melalui email pengaturan ulang kata sandi.
  • 2 Factor Authentication Email. Salah satu email yang berisikan 2 faktor autentikasi bagi user-nya yang berfungsi untuk menjaga keamanan data identitas akun pengguna.
  • Account Notifications Email. Notification emails ini sering ditemukan ketika Anda ingin membuat akun social media seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya yang mana email tersebut ada di kotak masuk email Anda.
  • Account Activity Alerts. Email ini banyak digunakan oleh perusahaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter yang mana email tersebut memberi tahu semua kegiatan yang Anda lakukan di akun sosial media pribadi.
  • Security Alerts. Email ini banyak digunakan oleh perusahaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter yang mana email tersebut mendeteksi aktivitas yang mencurigakan di akun sosial media Anda.
  • Purchase Receipts Email. Email ini pada umumnya berisikan informasi tagihan yang harus dibayarkan konsumen.
  • Terms of Service Updates. Email yang memberitahukan informasi mengenai ketentuan pembaruan layanan aplikasi, biasanya perusahaan Microsoft, Google, dan Apple menggunakan email ini untuk memberitahu user-nya.

Manfaat dari Penggunaannya

API memungkinkan Anda untuk memanfaatkan fitur dan fungsionalitas lanjutan dari platform email Anda dengan cepat dan mudah sekaligus memungkinkan integrasi pengiriman email yang efektif di aplikasi apapun. Berikut ini manfaatnya bagi bisnis yang harus Anda ketahui.

  • Mendorong Keterlibatan Konsumen

Anda dapat membuat konsumen tetap terlibat dan memotivasi mereka untuk berinteraksi dengan brand bisnis Anda dengan mengirimkan pembaruan email yang tepat waktu. Misalnya dengan menggunakan webhook yang memungkinkan Anda mengirimkan email pada waktu yang tepat sesuai trigger-nya.

  • Membangun Hubungan One-to-One

Sebuah mass email tidak mungkin langsung menyatu dengan konsumen Anda. Untuk itu, Anda harus berbicara dengan individu dengan email yang dapat dipersonalisasi. Menghasilkan konten dinamis dengan cepat untuk setiap penerima dengan menggunakan layanan transactional email terbaik.

  • Memberikan Pengalaman yang Baik

Konsumen Anda sedang ada di tahap perjalanan yang dimulai dengan email marketing campaigns Anda sehingga berlanjut dengan transactional email bisnis Anda. Maka dari itu, Anda harus memberikan brand experience yang memenuhi customer expectations dengan merancang email templates yang profesional.

Setelah itu, Anda perlu optimalkan kembali email tersebut sebelum dikirimkan ke konsumen.

  • Mengaktifkan Komunikasi Dua Arah

Meningkatkan customer relationships merupakan satu langkah yang baik. Untuk itu, dengan API ini, Anda dapat menggunakan inbound routing endpoint yang dapat memungkinkan konsumen menanggapi komentar, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan aplikasi Anda melalui email.

  • Meningkatkan Brand Recognition

Konsumen berharap menerima transactional email dari Anda. Sebab, jika transactional email memiliki keterlibatan yang lebih baik daripada marketing emails, maka akan meningkatkan open rates yang di mana konsumen ini dapat membangun visibilitas dan pengenalan merek bisnis Anda pada titik penting di siklus konsumen.

  • Meningkatkan Reactivation Konsumen yang Tidak Aktif

Selain dipicu oleh tindakan langsung yang diambil oleh pengguna di situs website atau aplikasi, transactional email juga dapat men-trigger perilaku konsumen. Email transactional seperti abandoned cart email dan trial expiry email yang dapat membantu mengubah konsumen yang tidak aktif menjadi konsumen tetap.

  • Meningkatkan Email Deliverability

Transactional email yang dirancang dengan baik, memiliki subject line yang catchy, dan penjadwalan yang tepat sehingga dapat meningkatkan email deliverability dan sending score Anda. Hal ini akhirnya akan berdampak baik pada tujuan marketing Anda.

Baca Juga

Itulah ulasan mengenai transactional email API yang harus Anda ketahui mulai dari definisi, cara kerjanya, contoh, dan manfaatnya untuk bisnis Anda. Untuk mendapatkan informasi lain seputar transactional email, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk mulai menggunakan transactional email services kami.

(A.B)