10 Jenis Landing Page dalam Bisnis yang Perlu Anda Ketahui
Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk pemasaran atau kampanye tertentu. Tujuannya adalah untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu, seperti mengisi formulir, melakukan pembelian, atau mendaftar ke newsletter. Ada beberapa jenis landing page yang umum digunakan dalam bisnis, masing-masing dengan tujuan yang berbeda. Tiap landing page dibuat untuk mencapai tujuan yang beragam. Ada apa saja sih? Mari bahas di sini.
Jenis-Jenis Landing Page
Berikut ini adalah jenis-jenis landing page bisnis yang perlu Anda ketahui.
1. Product Landing Page
Product landing page atau landing page produk bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Halaman ini biasanya mencantumkan informasi tentang fitur, manfaat, dan harga produk, serta tindakan yang harus diambil oleh pengunjung, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk mencoba produk tersebut.
Halaman ini bisa digunakan untuk menarik calon pelanggan baru atau untuk memperkenalkan produk baru kepada pelanggan yang sudah ada. Bentuk tampilan dari product landing page sendiri bisa bervariasi. Ada yang berupa katalog, dengan menampilkan gambar serta deskripsi lengkap produk. Ada juga yang berupa pengumuman perilisan produk baru beserta penawaran khususnya.
Elemen-elemen product landing page:
- Headline yang menonjolkan manfaat utama produk yang ditawarkan.
- Deskripsi singkat tentang produk, termasuk fitur dan manfaatnya.
- Gambar dan video produk yang memberikan pengunjung gambaran yang baik tentang produk.
- Call-to-Action (CTA) yang menonjol dan menarik untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan spesifik, seperti membeli produk atau mendaftar.
- Testimoni dari pelanggan atau pengguna produk yang menunjukkan pengalaman positif mereka dengan produk.
2. Opt-In Landing Page
Opt-in landing page digunakan untuk membangun daftar email pelanggan. Halaman ini biasanya menawarkan konten gratis, seperti e-book atau video pelatihan, dalam pertukaran untuk alamat email pengunjung. Halaman ini bisa digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, mengirimkan informasi, atau penawaran khusus melalui email.
Maka, pada landing page opt-in selalu ada konten, tombol download, dan form untuk mengisi alamat email pengunjung. Sebagai tambahan untuk memastikan concern pengunjung, Anda juga bisa menambahkan checkbox di bagian bawah formulir yang berisi pernyataan tanda setuju bahwa alamat email yang pelanggan isikan akan ditambahkan ke email list bisnis Anda.
Melihat tujuan akhirnya, opt-in landing page dapat juga disebut sebagai lead capture page. Sebab, halaman ini menyediakan lead magnet dan mengumpulkan data dan meminta informasi pengunjung potensial untuk nantinya Anda pakai untuk menjangkau mereka.
Elemen-elemen dalam opt-in landing page:
- Headline yang menjelaskan manfaat dari menambahkan informasi kontak pengunjung (misalnya mendapat e-book gratis).
- Deskripsi singkat sebagai pendukung headline yang menjelaskan alasan mengapa pengunjung harus memasukkan informasi kontak mereka.
- Formulir opt-in yang memungkinkan pengunjung memasukkan informasi kontak mereka, seperti alamat email dan nama.
- CTA untuk melakukan tindakan spesifik, seperti mengisi formulir atau mendapatkan free trial produk.
- Informasi tentang privasi dan kebijakan yang memastikan pengunjung bahwa informasi kontak mereka aman.
3. Event Landing Page
Penggunaak landing page juga bisa untuk mempromosikan acara tertentu, seperti seminar, konferensi, atau pameran dagang. Halaman ini biasanya mencantumkan informasi tentang tanggal, lokasi, agenda, dan tindakan yang harus diambil oleh pengunjung, seperti mendaftar atau membeli tiket.
Di halaman ini, fitur wajib yang harus Anda tambahkan adalah form. Sementara sisanya, seperti gambar-gambar pendukung terkait informasi event adalah optional. Pada praktik bisnis, halaman landing jenis ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran acara dan memperoleh lebih banyak pendaftar.
Elemen-elemen event landing page:
- Headline tentang manfaat utama acara atau kegiatan yang diadakan.
- Deskripsi singkat tentang acara atau kegiatan, termasuk tanggal, waktu, lokasi, dan kegiatan yang diselenggarakan.
- CTA yang mendorong pengunjung untuk membeli tiket atau mendaftar.
- Deskripsi tentang tipe tiket yang tersedia, termasuk harga dan manfaat masing-masing tiket.
- Informasi tentang proses pendaftaran dan pembayaran tiket.
4. Social Landing Page
Landing page sosial digunakan untuk membangun kehadiran bisnis di media sosial. Halaman ini biasanya mencantumkan tautan ke profil social media, tindakan yang harus diambil oleh pengunjung, seperti mengikuti atau membagikan, dan konten yang menarik untuk dibagikan ke media sosial. Halaman ini bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah pengikut di media sosial dan memperoleh lebih banyak keterlibatan.
Elemen-elemen social landing page:
- Headline tentang manfaat utama dari mengikuti atau terhubung dengan media sosial atau profil bisnis.
- Deskripsi singkat tentang konten atau layanan yang ditawarkan di media sosial atau profil bisnis.
- Media sosial atau tautan profil bisnis, seperti Twitter, Instagram, atau Facebook.
- CTA untuk mengikuti atau terhubung dengan media sosial atau profil bisnis.
- Tautan kembali ke situs web yang terkait dengan media sosial atau profil bisnis tersebut.
5. Sales Landing Page
Sales landing page adalah jenis landing page yang dirancang khusus untuk menghasilkan penjualan. Halaman ini biasanya menampilkan penawaran produk atau layanan yang spesifik, dengan fokus pada keuntungan dan manfaat yang akan diperoleh pelanggan jika mereka melakukan pembelian. Sales landing page juga dapat memperlihatkan bukti sosial, seperti testimonial dari pelanggan atau jumlah produk yang terjual, untuk membangun kepercayaan dan meyakinkan pengunjung untuk melakukan pembelian.
Elemen-elemen sales landing page:
- Headline penjualan produk atau layanan.
- Deskripsi produk singkat, jelas, dan meyakinkan tentang produk atau layanan bisnis.
- Gambar produk atau layanan bisnis yang menarik dan menampilkan fitur-fitur penting.
- CTA untuk memicu tindakan pengunjung, seperti "Beli Sekarang" atau "Daftar Gratis".
- Penawaran khusus seperti diskon, promo, hadiah gratis, dan lain-lain.
- Informasi tentang garansi atau jaminan produk atau layanan bisnis.
- Video promosi yang menarik sebagai tambahan.
6. Testimonial Landing Page
Landing page testimoni digunakan untuk menampilkan pengalaman positif pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan bisnis. Halaman ini biasanya mencantumkan kutipan atau video dari pelanggan yang memberikan testimoninya. Halaman ini bisa digunakan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meyakinkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian.
Adapun testimoni yang ditampilkan tidak selalu berupa ucapan langsung pengunjung dalam bentuk video maupun teks. Anda bisa merancangnya sebagai case study berbentuk e-book atau slide presentasi.
Elemen-elemen testimonial landing page:
- Testimonial atau ulasan dari pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan bisnis.
- Gambar produk atau layanan bisnis yang ditampilkan di testimonial landing page.
- Bukti sosial seperti jumlah pengikut, like, dan testimonial dari pelanggan atau pengguna produk atau layanan bisnis.
7. Splash Landing Page
Splash landing page adalah jenis halaman awal yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung atau untuk memberikan pengumuman penting kepada pengunjung sebelum mereka melanjutkan ke halaman utama situs web. Halaman ini biasanya memiliki tampilan yang sangat mencolok, dengan fokus pada gambar, animasi, atau video yang menarik perhatian pengunjung.
Splash landing page biasanya digunakan dalam situasi tertentu, seperti saat diluncurkan produk baru, ketika ada penawaran spesial, atau ketika situs web mengalami pembaruan besar-besaran. Pengunjung biasanya diminta untuk memberikan informasi kontak mereka, seperti nama dan alamat email, sebelum mereka dapat melanjutkan ke halaman utama situs web.
Elemen-elemen splash landing page:
- Headline yang menggambarkan manfaat utama dari produk atau layanan bisnis.
- Deskripsi singkat tentang produk atau layanan bisnis.
- CTA untuk mengarahkan pengunjung ke halaman berikutnya, seperti "Learn more" atau "Get started".
- Tautan ke halaman media sosial bisnis untuk meningkatkan pengikut dan visibilitas merek.
8. Thank You Page
Thank you page adalah jenis halaman web yang muncul setelah pengunjung melakukan tindakan spesifik di halaman sebelumnya, seperti mengisi formulir atau membeli produk. Halaman ini biasanya dirancang untuk memberikan konfirmasi atas tindakan yang dilakukan oleh pengunjung dan memberikan informasi tambahan yang mungkin berguna atau menarik bagi pengunjung.
Elemen-elemen thank you page:
- Konfirmasi atas tindakan yang dilakukan oleh pengunjung, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.
- Informasi tambahan seperti memberikan ringkasan tentang produk atau layanan, menampilkan testimoni pelanggan, atau mengarahkan pengunjung ke halaman sumber daya yang mungkin berguna bagi mereka.
- CTA yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan spesifik, seperti berlangganan newsletter, mengunjungi halaman media sosial perusahaan, atau berinteraksi dengan produk atau layanan yang baru saja mereka beli.
9. 404 Landing Page
404 landing page adalah halaman web yang muncul ketika pengunjung mencoba mengakses halaman yang tidak ditemukan atau tidak ada. Halaman ini biasanya berisi pesan kesalahan 404 yang menunjukkan bahwa halaman yang dicari tidak dapat ditemukan.
Elemen-elemen 404 landing page:
- Pesan kesalahan 404 yang menjelaskan bahwa halaman yang dicari tidak dapat ditemukan atau tidak ada.
- Navigasi alternatif untuk membantu pengunjung menemukan halaman yang relevan atau menuju ke halaman utama situs web.
- CTA yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan spesifik, seperti menghubungi tim dukungan pelanggan atau mengecek halaman situs web lain yang mungkin lebih relevan.
10. Unsubscribe Landing Page
Unsubscribe landing page adalah jenis halaman web yang muncul ketika pengguna memutuskan untuk berhenti menerima email dari suatu perusahaan atau organisasi. Halaman ini biasanya berisi informasi tentang konfirmasi bahwa pengguna telah berhasil berhenti berlangganan dan memberikan opsi lain untuk tetap terhubung atau mengubah preferensi email mereka.
Elemen-elemen unsubscribe landing page:
- Konfirmasi bahwa pengguna telah berhasil berhenti berlangganan dari email perusahaan atau organisasi tersebut.
- Opsi lain untuk tetap terhubung, seperti menerima email secara berkala atau mengubah preferensi email pengunjung.
- Informasi tambahan yang mungkin berguna, seperti menunjukkan cara untuk menghubungi tim dukungan pelanggan jika pengguna memiliki pertanyaan atau keluhan.
- CTA yang memotivasi pengguna untuk melakukan tindakan spesifik, seperti mengecek situs web perusahaan atau mengikuti akun media sosial perusahaan.
Buat Landing Page Anda Sendiri di Sini
Mengetahui jenis-jenis landing page bukanlah tujuan akhir Anda dalam kegiatan bisnis. Anda masih harus mencari tahu bagaimana caranya membuat halaman itu. Apakah dengan membangunnya sendiri dengan coding, membayar sejumlah uang kepada penyedia jasa, atau menggunakan landing page builder.
Kami menawarkan No-Code Microsite Builder dengan pilihan template-template yang lengkap dengan segala fitur landing page di dalamnya. Anda bebas memilih jenis template landing page yang Anda inginkan, kemudian melakukan penyesuaian konten di dalamnya.
Anda bahkan bisa menambahkan form melalui form builder kami, juga melakukan publikasi halaman dengan custom domain. Tunggu apa lagi? Buktikan sendiri bagaimana mudah dan cepatnya membangun sebuah halaman online bersama kami di sini.
Itu dia jenis-jenis landing page yang perlu Anda ketahui untuk menunjang aktivitas bisnis Anda. Pelajari langkah-langkah best practices landing page terbaik di blog kami. Anda juga bisa mencoba langsung landing page builder kami beserta template-templatenya secara gratis di sini.
(V.V)