Cara Membuat Automated Email Campaigns dengan Transactional Email
Automated email campaigns adalah kumpulan beberapa pesan email individual yang terkoordinasi seperti email lead nurturing yang disebarkan kepada pelanggan atau audiens selama periode waktu tertentu dengan satu tujuan tertentu secara otomatis melalui transactional email. Tujuannya untuk mengajak dan mendorong existing customers atau potential customers untuk melakukan pembelian atau aktivitas campaign Anda lainnya.
Anda juga bisa menggunakannya untuk mengirimkan email confirmation ketika ada customers yang baru saja melakukan checkout shopping cart mereka. Yang mana berisikan pemberitahuan atau verifikasi tentang pembelian produk atau jasa.
Transactional email berfungsi sebagai perantara dalam melakukan send automated emails agar membantu Anda mengirimkan email campaign kepada penerima yang ada di mailing list secara mudah dan efektif. Bahkan, Anda bisa menggunanakan drip campaigns menggunakan transactional email. Anda bisa melihat tentang drip campaigns di sini.
Lalu, bagaimana cara efektif membuatnya dengan menggunakan transactional email? Yuk, simak artikel ini sampai akhir!
8 Cara Membuat Automated Email Campaign dengan Transactional Email
Jangan Gunakan No-Reply Email
Langkah pertama yaitu jangan menggunakan no-reply email pada automation campaigns Anda gunakan email address yang jelas. Karena terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengirimkan transactional email tersebut, di antaranya:
- Email balasan dapat meningkatkan engagement emails.
- Beberapa audiens mungkin membalas email Anda untuk melaporkan ada sesuatu yang salah dengan email Anda.
- Pada beberapa kasus juga terdapat pelanggan yang meluangkan waktu untuk membalas yang artinya merupakan email subscribers setia Anda.
Tulis Langsung Inti dari Email Subject Lines
Langkah kedua yaitu buatlah subject lines dari email campaigns Anda secara singkat dan to-the-point dengan memberitahu audiens tentang email Anda dan mengapa mereka harus membukanya. Hal ini mempengaruhi open rate email campaign Anda melalui transactional email.
Tambahkan Preheader
Setiap email campaigns tentunya harus menambahkan preheader. Preheader adalah bagian dari email yang terlihat di sebelah baris subjek dalam email preview. Biasanya diposisikan di sebelah kanan atau di bawah baris subjek email. Buatlah kalimat preheader yang menjelaskan secara singkat dan memperjelas kembali tentang subjek email campaign Anda.
Verifikasi Email Anda
Langkah berikutnya yaitu jangan lupa melakukan verifikasi email campaign Anda untuk memastikan email Anda selalu masuk ke inbox target audiens atau tidak. Pastikan kembali juga automated email campaigns Anda tidak terkirim sebagai spam email ke audiens Anda. Jika Anda mengirimkan email promosi tentang product or service Anda secara berlebihan, audiens akan menandai email Anda sebagai spam.
Pisahkan Antara Transactional Email dan Email Campaign
Dalam email list untuk transactional email dan automated email campaigns, Anda harus memisahkan di antara kedua jenis email tersebut untuk menghindari jenis email spam dan dimasukkan ke dalam kategori promotion oleh email audiens Anda.
Pantau Tingkat Email Deliverability Anda
Langkah selanjutnya setelah Anda mengirimkan automated email campaign Anda yaitu, sebaiknya Anda pantau apakah email Anda terkirim dan masuk ke dalam inbox pelanggan atau tidak yang nantinya akan mempengaruhi conversion rates Anda.
Pastikan Email Anda Mobile-Friendly
Kemudian, buatlah email campaigns Anda terlihat bagus dan rapi di berbagai jenis perangkat apapun. Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan, agar tampilan email yang telah Anda buat membuat pelanggan tertarik untuk membuka email dan mengetahui maksud dari isi email Anda secara nyaman dan jelas.
Di dashboard kami, Anda dapat menemukan banyak sekali template email yang tentunya mobile-friendly. Cukup hanya dengan drag-and-drop template yang di sediakan, Anda tidak perlu takut lagi dan memikirkan apakah email Anda mobile-friendly atau tidak.
Atur Jadwal Pengiriman Email Anda.
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan yaitu mengatur jadwal pengiriman email campaigns Anda kepada pelanggan. Transactional email dapat membantu Anda untuk menentukan jadwal yang tepat untuk melakukan pengiriman email campaign kepada existing customer Anda. Tetapkan jadwal yang sesuai agar pelanggan Anda tidak merasa terganggu jika menerima email dari Anda.
Anda bisa melihat email Anda dibuka paling banyak oleh penerima pada jam berapa melalui email marketing tools kami. Sehingga Anda dapat menetapkan jadwal pengiriman dengan jam terbaik. Anda bisa mencoba dashboard kami di sini.
Itu dia beberapa cara yang efektif membuat automated email campaigns dengan menggunakan transactional email. Lakukan tiap langkah di atas secara teliti dan konsisten agar email campaigns Anda berhasil untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Saves time in sending emails to the right people and the right time? And make your customer relationship better than ever? Try our products here.
Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar transactional email lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.
(S.A)