Definisi Marketing Mix 7P bagi Bisnis dan Cara Menerapkannya
Pendekatan pemasaran yang terencana membantu kita menetapkan tujuan yang jelas berdasarkan situasi yang sedang dihadapi perusahaan. Strategi mendefinisikan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai, termasuk target market yang menjadi fokus dan bagaimana perusahaan akan diposisikan. Jadi sekarang kita perlu menentukan taktik untuk mewujudkan rencana ini dan di situlah marketing mix 7P ikut berperan.
7P yakni merupakan kependekan dari Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence. Sebuah studi oleh HubSpot menyatakan bahwa bisnis yang menggunakan 7P marketing mix, baik digital marketing maupun cara pemasaran tradisional, lebih mungkin untuk mencapai tujuan mereka, yakni successful marketing.
1. Product
Product alias produk mengacu pada apa yang dihasilkan perusahaan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan inti pelanggan. Misalnya, kebutuhan transportasi dipenuhi dengan mobil. Tantangannya adalah menciptakan ‘sekumpulan manfaat’ yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ini dengan kualitas produk terbaik.
2. Price
Price alias harga merupakan satu-satunya elemen yang menghasilkan pendapatan, dimana semua aktivitas marketing lainnya mewakili cost. Maka dari itu, penting untuk menentukan harga yang tepat agar tidak hanya menutupi biaya, namun juga menghasilkan keuntungan.
Sebelum menetapkan harga, kita perlu meneliti informasi tentang berapa harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan dan mendapatkan pemahaman tentang permintaan produk/jasa tersebut di pasar.
Ada beberapa model penetapan harga. Salah satu yang paling terkenal adalah Strategi Competitive Pricing Strategy seperti yang digunakan oleh Coca-Cola. Tujuan utama Coca-Cola adalah untuk menembus pasar dan mencapai pangsa pasar tertinggi tanpa mengorbankan basis pelanggan dan positioning produknya.
Perusahaan Coca-cola akhirnya membebankan harga kepada konsumennya sesuai harga yang dikenakan pesaingnya, Pepsi. Ini adalah strategi yang sederhana namun sangat kompetitif seperti namanya.
3. Place
Place merupakan tempat' pelanggan melakukan pembelian, baik di toko fisik, melalui aplikasi, maupun situs web. Beberapa bisnis memiliki ruang fisik maupun kehadiran secara online baik melalui social media maupun situs web untuk membawa produk/layanan mereka langsung ke pelanggan, sedangkan bisnis lainnya harus bekerja sama dengan perantara atau ‘middleman’ yang memiliki lokasi, storage, dan/atau keahlian penjualan untuk membantu distribusi produk.
Keputusan yang harus diambil dalam marketing mix element ini menyangkut perantara mana yang akan terlibat dalam rantai distribusi dan juga logistik di balik penyampaian produk/jasa ke konsumen akhir, termasuk penyimpanan dan transportasi.
Contoh elemen place dari marketing mix ini adalah banyaknya cabang McDonald’s di seluruh dunia. Hampir setiap negara di dunia mempunyai pewaralaba McDonald’s, atau mengetahui merek tersebut. Tak hanya itu, tiap negara punya menu uniknya masing-masing, dengan standar jaminan makanan enak, disajikan cepat, dan harga murah.
4. Promotion
Kami menawarkan produk yang luar biasa dengan harga yang menarik, serta ketersediaannya di semua tempat yang tepat, namun bagaimana untuk memberitahu pelanggan tentang produk Anda?
Promosi dalam marketing mix adalah tentang mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan, di tahap mana pun mereka berada dalam perjalanan pembeli, untuk membangkitkan awareness, minat, keinginan, atau tindakan.
Kegiatan promosi melibatkan komunikasi multi-channel marketing dan multi-level dalam arti teknis. Dalam pengertian yang lebih sederhana, aktivitas ini adalah komunikasi yang dilakukan perusahaan seperti periklanan, panggilan langsung, penggunaan saluran media sosial, serta media cetak.
Ada banyak contoh bagaimana kegiatan promosi membedakan suatu produk dari pesaingnya di industri. Salah satunya adalah peluncuran Sony Xperia Z3 Dual pada tahun 2014 sebagai toko popup bawah air.
5. People
People atau orang dalam mix marketing mengacu pada siapa pun yang terlibat dalam sisi bisnis perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. People dalam hal ini berarti siapa pun yang terlibat dalam penjualan produk atau layanan, merancang, memasarkan, mengelola tim, mewakili pelanggan, merekrut dan melakukan training.
Karyawan yang Anda miliki di toko, petugas pengiriman, sales meninggalkan kesan mendalam pada konsumen. Hotel seperti Taj, Hyatt, JW Marriott dikenal dengan orang-orang yang bekerja untuk melayani konsumen. Perusahaan-perusahaan tersebut memantapkan diri dan membangun loyal customer base karena jenis orang yang mereka pekerjakan.
6. Process
Process mengacu pada proses yang terlibat dalam penyampaian produk atau layanan Anda kepada pelanggan. Ini mencakup aspek-aspek seperti saluran penjualan, sistem pembayaran, pendekatan distribusi, dan cara Anda mengelola hubungan pelanggan.
Contohnya yaitu brand Starbucks yang memiliki banyak cara berbeda dalam menjalankan perusahaan joint ventures, operasi perizinan toko ritel, akun layanan makanan, tergantung di negara mana mereka beroperasi. Mereka memiliki situs web interaktif untuk mengumpulkan feedback pelanggan dan saran, yang juga memberi tahu masyarakat betapa mudahnya perusahaan diakses oleh konsumen.
7. Physical evidence
Physical evidence dalam marketing mix mengacu pada physical environment yang dialami oleh pelanggan. Ini bisa berarti desain dan tata letak toko atau situs web. Physical evidence sangat berguna ketika pelanggan belum pernah membeli dari organisasi sebelumnya dan memerlukan kepastian, atau diharapkan membayar untuk suatu layanan sebelum layanan tersebut diberikan.
Contohnya, setiap kali Anda menjumpai kendaraan pengiriman FedEx, Anda akan langsung mengenalinya karena skema warnanya yang ungu dan oranye. Begitulah cara mereka membedakan perusahaan mereka dengan semua perusahaan pengiriman lainnya.
Mengapa Konsep Marketing Mix 7p Penting bagi Bisnis Anda?
Dalam dunia marketing yang dinamis dimana strategi berkembang dan perilaku konsumen berubah, sangat penting untuk memiliki marketing planning yang andal dan komprehensif. 7P marketing mix memberikan kerangka kerja yang Anda butuhkan, yakni sebuah perangkat serbaguna yang memberdayakan marketer untuk menyusun strategi yang efektif dan mencapai kesuksesan berkelanjutan.
Inti dari kerangka 7P terletak pada fokus yang mendalam pada pemahaman dan pemenuhan kebutuhan sesuai dengan target pasar Anda untuk menciptakan customer experience yang baik.. Pendekatan yang berpusat pada pelanggan ini merupakan landasan marketing yang sukses.
Dengan menggali preferensi, permasalahan, dan aspirasi pelanggan lebih dalam, Anda akan memperoleh wawasan yang memandu keputusan Anda. Marketing mix 7p memastikan bahwa produk dan pricing strategy Anda disesuaikan untuk memenuhi permintaan spesifik, saluran distribusi Anda dioptimalkan untuk aksesibilitas, serta mengupayakan promosi Anda untuk berhasil.
Marketing strategy 7P juga membekali marketer dengan kelincahan untuk merespons perubahan dinamika pasar, baik dalam menyesuaikan pricing strategy agar tetap kompetitif, memanfaatkan platform promosi baru untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, atau menyempurnakan penawaran produk berdasarkan umpan balik pelanggan, fleksibilitas yang melekat dalam 7P memungkinkan pemasar untuk tetap relevan dan efektif.
Selain itu, 7P memfasilitasi pengukuran dan optimalisasi, yang merupakan elemen kunci dari setiap strategi marketing activities yang sukses. Setiap "P" memberikan metrik berbeda yang dapat dilacak dan dianalisis yang memungkinkan pemasar mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area yang perlu ditingkatkan. Pendekatan berbasis data ini memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat, yang mengarah pada penyempurnaan berkelanjutan dan hasil yang lebih baik.
Bagaimana Menerapkan Marketing Mix 7p bagi Marketer?
Marketing mix 7p merupakan perangkat serbaguna yang dapat digunakan oleh marketer untuk menciptakan strategi yang efektif. Berikut panduan singkat tentang bagaimana Anda dapat menerapkan strategi ini untuk keuntungan bisnis Anda.
1. Lakukan riset dengan matang
Hal yang paling utama dalam marketing mix 7p yakni memahami target audiences Anda. Maka dari itu, lakukanlah riset pasar secara menyeluruh untuk menggali wawasan tentang preferensi, perilaku, dan kebutuhan audiens. Pengetahuan dasar ini akan menginformasikan setiap keputusan yang akan Anda buat.
2. Sesuaikan penawaran produk Anda
Rancang produk atau layanan Anda dengan mempertimbangkan audiens Anda. Cobalah penuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang unik, membedakan diri Anda dari pesaing akan menambah nilai dan mengatasi permasalahan bagi konsumen.
3. Tetapkan harga yang presisi
Kembangkan strategi penetapan harga yang selaras dengan harapan pelanggan dan memberikan cerminan yang jelas tentang nilai yang Anda tawarkan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, dan nilai yang dirasakan saat menetapkan harga.
4. Penempatan strategis
Tentukan saluran distribusi yang optimal untuk memastikan produk atau layanan Anda menjangkau target audiences Anda dengan nyaman. Baik melalui physical store, platform online, atau kombinasi keduanya, pilihlah cara yang meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas. Apabila melakukan promosi secara online, maka buatlah content marketing semenarik mungkin.
5. Promosikan produk dengan menarik
Buatlah campaign promotion menarik yang sesuai dengan audiens Anda untuk menarik perhatian mereka bahkan melakukan pembelian. Manfaatkan perpaduan periklanan, hubungan masyarakat, social media, dan saluran pemasaran lainnya untuk memperkuat pesan Anda dan menciptakan buzz seputar penawaran Anda.
6. Prioritaskan sumber daya manusia
Lakukanlah investasi pada karyawan Anda dan pastikan mereka terlatih dengan baik dan selaras dengan nilai-nilai brand Anda. Interaksi mereka dengan pelanggan dapat berdampak signifikan terhadap pengalaman dan persepsi mereka terhadap merek Anda.
7. Optimalkan proses marketing
Efisiensi adalah kuncinya. Optimalkan proses pemasaran Anda untuk memastikan perjalanan pelanggan yang lancar mulai dari kesadaran hingga pembelian dan seterusnya. Ini termasuk perolehan prospek, dukungan pelanggan, dan interaksi pasca pembelian.
Dalam dunia marketing yang terus berkembang, kerangka kerja yang kuat sangatlah penting agar tidak kalah dari kompetitor Anda. Dalam hal ini, marketing mix 7p menawarkan hal tersebut. Sebagai marketer, perangkat serbaguna ini memberdayakan kita untuk merancang strategi yang efektif untuk meraih successful marketing.
Dengan mempelajari preferensi, permasalahan, dan preferensi pelanggan, Anda dapat menyesuaikan keputusan Anda berdasarkan 7P. Memanfaatkan kekuatan 7P memungkinkan Anda untuk membentuk strategi yang sesuai, beradaptasi dengan lanskap pemasaran yang terus berubah, dan memastikan kesuksesan jangka panjang.
Jika Anda masih ragu, mungkin ada baiknya Anda mencoba saja melakukan email marketing. Selain lebih personal, email digunakan oleh semua kalangan, dari yang muda sampai yang tua. Yuk, coba sekarang di sini! Atau, pelajari terlebih dahulu lebih banyak mengenai pengiriman email melalui blog kami. Ingin mendapatkan update reguler terkait artikel baru atau pembaruan produk dan pengumuman event? Subscribe newsletter kami!
(M.M) edited by (P.J) and (V.A)