Beberapa Tipe Storytelling untuk Email Marketing
Anda tidak perlu menjadi seorang penulis fiksi layaknya penulis novel untuk menjadi email-marketer’s storyteller.
Storytelling itu bukan menciptakan sebuah cerita.
Maksudnya disini mungkin adalah storytelling berarti Anda menceritakan ulang cerita yang sudah ada dan bukan menciptakan sebuah cerita. Bahkan, alasan mengapa bisnis Anda ada, mengapa Anda telah mengembangkan produk dan jasa Anda dan mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, hal itu semuanya penuh dengan cerita. Anda ingin memenuhi kebutuhan, menanggapi pertanyaan, terlibat pada tingkat emosional, menghubungkan, menemukan suara Anda dan mendengarkan suara-suara di persimpangan brand dan audiens. Sekali lagi, hal itu juga penuh dengan cerita.
Berikut kami uraikan beberapa tipe storytelling yang bisa digunakan oleh para rekan email marketers.
-
Testimonials
Menceritakan ulang tentang bagaimana produk atau solusi yang kita jual itu berpengaruh ke conversion rates pada landing pages dan direct mail. Anda tidak akan dapat membaca sebuah marketing guide tanpa mendengarkan testimonials. Sebuah testimonial membantu calon pelanggan untuk single quote atau comment. Selain itu case studies atau studi kasus adalah alat yang kuat untuk sales dan marketing.
Studi kasus memberikan keseluruhan cerita, tantangannya, langkah-langkahnya, dan hasil akhirnya. Dengan studi kasus, Anda bukan hanya menunjukkan contoh seorang happy customer saja, melainkan juga menunjukkan bagaimana Anda dapat membantu customer Anda untuk menyelesaikan permasalahannya. -
The “Why”
Jika Anda ingin mempromosikan penawaran khusus, maka jelaskan cerita di balik penawaran khusus itu. Misalnya, Anda ingin mempromosikan penawaran khusus tentang acara ulang tahun atau acara memperingati hari libur? Maka, gunakan cerita itu untuk menjelaskan kepada pelanggan Anda mengapa mereka harus mendengar ini dari Anda.
Sebagai contoh yakni Yopie Suryadi, founder dari MailTarget, ia menceritakan mengapa MailTarget didirikan, apa yang bisa disumbangkan oleh team MailTarget dalam memajukan dunia UKM di Indonesia. Ia membuat penawaran khusus untuk merayakan berdirinya MailTarget berupa berlangganan gratis selama 1 bulan bagi yang melakukan reshare artikel ini dan mengirimkan buktinya ke admin Facebook Fanpage MailTarget.
-
Original Stories
Ini adalah contoh dari cerita di balik perusahaan Anda atau produk yang Anda jual dimana dari cerita ini dapat membedakan Anda dari para kompetitor atau pesaing Anda. Original stories ini bisa tentang apa saja hal-hal inspiratif yang menginspirasi berdirinya perusahaan Anda atau bisa juga tentang kesenjangan yang Anda lihat yang ingin Anda coba untuk dibahas. -
Vision Stories
Bagikan aspirasi Anda. Vision stories ini mencakup beberapa pertanyaan seperti:
Bagaimana perusahaan Anda akan mengubah industri Anda atau bahkan dunia? Bagaimana Anda akan memberikan layanan yang lebih baik? Bagaimana produk Anda membuat kehidupan masyarakat yang lebih baik? Apa dampak yang diberikan dengan adanya layanan dan produk Anda? -
Rapport-Building Stories
Cerita Anda tidak selalu harus berhubungan langsung dengan produk Anda, bahkan itu bisa menjadi anekdot pribadi Anda. Kadang-kadang menceritakan kisah di luar bidang bisnis Anda dapat membantu “memanusiakan” brand Anda dan membantu membangun sebuah keterlibatan atau keterikatan.
Satu kata terakhir untuk storytelling, cerita bukanlah pengganti untuk elemen lain dalam toolkit marketing Anda, melainkan storytelling tersebut dapat berfungsi sebagai tambahan untuk teknik marketing email secara tradisional.
“Anda harus berbagi konten. Anda harus menjalankan promosi khusus.”
Nah, sekarang Anda tahu bahwa metode storytelling dapat juga digunakan dalam email marketing. Melalui storytelling ini Anda tidak hanya bisa berinteraksi dengan para customer Anda, melainkan juga dapat mengenalkan produk Anda dan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh customer Anda.
Jika Anda menyukai artikel ini, kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung [disini]. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru. Stay tuned!