Padukan Email Campaign dan Landing Page untuk Meningkatkan Efektivitas Email Marketing Anda
Saat Anda mengirim email kepada subscriber, Anda ingin agar mereka melakukan sebuah aksi terhadap email Anda entah itu melakukan sign up newsletter, berbelanja di website Anda, download pdf, atau apapun yang Anda kehendaki.
Tapi, bagaimana Anda membuat subscriber tersebut melakukan apa yang Anda inginkan? Yang pertama Anda pikirkan mungkin adalah dengan membuat email campaign yang wah, akan tetapi tentu hal tersebut saja tidak cukup.
Lalu apa yang dapat Anda lakukan? Pasangkan email campaign dengan landing page.
Anda dapat menyimak artikel ini untuk mengetahui cara agar email campaign dan landing page dapat bekerja beriringan.
Bagaimana email campaign dan landing page dapat bekerja bersama?
Anda membuat sebuah email efektif yang memiliki tujuan jelas (jangan lupakan desain email yang menarik). Ketika subscriber klik CTA yang ada di dalam email, mereka akan diarahkan ke landing page yang berisi informasi lebih rinci dari email yang Anda kirim.
Apa yang membuat landing page sangat efektif?
-
Perhatian terfokus
Anda mengirim email, Anda menawarkan sesuatu. Subscriber yang klik CTA dalam email Anda harusnya diarahkan ke landing page yang berisi informasi lengakap tawaran dalam email Anda dan bukanya diarahkan ke homepage.
Apa yang akan terjadi jika tidak ada landing page khusus dan subscriber diarahkan ke homepage Anda? mereka harus mencari lagi halaman mana yang berisi tawaran dalam email Anda. Sangat tidak efektif. Inilah mengapa Anda butuh landing page agar subscriber yang klik CTA dalam email Anda langsung diarahkan ke halaman yang Anda inginkan. -
Pesan yang serasi
Anda harus membuat subscriber tetap fokus, jadi landing page yang Anda buat harus mengikuti email yang Anda kirim. Baik email dan landing page harus memiliki desain yang sama. Mengapa? Jika desain keduanya sama, subscriber akan langsung paham bahwa keduanya berhubungan, dan ini memudahkan mereka untuk mengambil keputusan.
Bagaimana membuat desain landing page yang baik?
Anda ingin membuat sebuah landing page dengan desain yang sempurna, tapi Anda tidak bisa mendesain sesuatu yang sederhana. Anda dapat mencoba salah satu fitur yang disediakan oleh MailTarget dimana Anda dapat membuat dan mendesain landing page sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat memilih desain dari template yang telah disediakan, Anda hanya tinggal mengedit sedikit isi dan tampilannya.
Tips untuk membuat email dan landing page yang efektif
-
Pesan yang sesuai
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pesan yang ingin Anda sampaikan harus sama antara email dan landing page. Maksudnya, jika semisal dalam email Anda menawarkan 50% diskon untuk produk tertentu, landing page harus menawarkan hal yang sama. -
Tampilan yang sesuai
Tampilan antara email dan landing page Anda harus serasi. Gunakan skema warna yang sama, ukuran huruf yang sama, dan desain yang sama. Saat subscriber klik CTA dan diarahkan ke landing page dengan tampilan yang mirip dengan email, mereka tahu bahwa mereka berada pada halaman yang benar. -
Simpel
Jangan berlebihan dalam mendesain landing page. Anda tidak butuh lusinan baris kata atau foto yang banyak. Buat simpel, sedikit teks, sedikit gambar, baik itu gambar background ataupun gambar produk. Mungkin Anda dapat melihat contoh landing page pada artikel kami berikut ini. -
Yakinkan subscriber untuk mengambil keputusan
Baik dalam email atau landing page, ingatkan subscriber untuk mengambil keputusan. Misalnya jika Anda menawarkan free trial selama 30 hari untuk software Anda, ingatkan mengapa mereka harus mencobanya. Jelaskan keuntungan software Anda yang membuat mereka ingin mencobanya. -
Satu call to action
Ini adalah bagian penting. Landing page Anda harus memiliki sebuah call to action. Hanya sebuah CTA yang mengarahkan subscriber pada tujuan Anda, dan tombol untuk CTA ini harus khusus, berbeda dari yang lain, lebih menonjol. -
Pastikan form tetap pendek
Anda membuat email dan landing page dengan tujuan tertentu, apapun tujuannya, ada kalanya membutuhkan subscriber untuk mengisi form bukan? Anda mengorek informasi dari subscriber Anda melalui form, tapi Anda harus ingat untuk tetap membuat form sependek mungkin. Jangan sampai para pelanggan merasa jenuh dan bosan ketika mengisi form Anda yang terlalu panjang. -
Uji terlebih dahulu landing page Anda
Sebelum Anda yakin dengan landing page yang Anda buat, uji terlebih dahulu, dan pastikan tidak ada kesalahan.
Berdasarkan hal-hal di atas dapat disimpulkan bahwa untuk kesuksesan dan efektivitas email marketing Anda butuh 2 elemen, email campaign dan landing page. Jadi, tingkatkan efektivitas email marketing Anda dengan menggunakan landing page mulai dari sekarang.
Jika Anda menyukai artikel ini, kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung disini. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru. Stay tuned!