A/B Test Email pada MTARGET Membantu Anda Meningkatkan Performa Konten​

A/B Testing merupakan eksperimen terhadap dua variabel atau lebih yang dilakukan secara bersamaan untuk melihat variabel mana yang memberikan performa terbaik. Performa di sini diukur dengan conversion rate, konten mana yang menghasilkan conversion rate lebih tinggi. Ketika Anda ingin mengirimkan email marketing untuk pelanggan Anda, namun masih bingung memilih konten, waktu, dan subjek yang pas untuk pelanggan, maka Anda bisa melakukan A/B Testing agar mendapatkan jawaban.

Untuk melakukan A/B Testing, tentunya Anda memerlukan tools A/B Testing bukan? Salah satu tools yang bisa Anda coba untuk melakukan A/B Testing ini ada pada MTARGET. Tak hanya menyediakan fitur Email Automation, Social Media Management, Landing Page, dan lainnya. MTARGET juga memiliki fitur unggulan yaitu email marketing dan A/B Test Email. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan A/B Test Email dari MTARGET.

Memilih Tipe A/B Test Email

Menentukan tipe A/B Test Email merupakan salah satu hal paling dasar yang harus Anda pilih sejak awal. Pada fitur A/B Test Email dari MTARGET, terdapat 3 tipe A/B Test Email, yaitu konten, subjek, dan send time. Pada tipe konten, Anda bisa menguji jenis konten email yang seperti apa yang menarik untuk pelanggan Anda. Kemudian pada subjek, Anda bisa menguji jenis subjek seperti apa yang menarik perhatian pelanggan sehingga mau membuka email dari Anda. Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat open rate email marketing Anda. Lalu, ada send time. Send time ini bisa Anda gunakan untuk mengetahui waktu yang ideal untuk mengirimkan email marketing Anda.

Tentukan Sampel Penerima Email Anda

Setelah memilih tipe apa yang ingin Anda uji, kini saatnya Anda menentukan sampel penerima email tes Anda. Persentase penerima email tes ini idealnya adalah 30% dari jumlah database Anda. Jumlah ini bisa kurang, tergantung kebutuhan Anda. Namun, untuk lebih maksimal, Anda bisa menggunakan 30% dari jumlah database Anda yang kemudian akan dibagi menjadi 2 tipe tes, yaitu A dan B dengan jumlah persentase yang sama.

Pilih Pemenang Secara Otomatis

Jika sebelumnya Anda telah menentukan tipe A/B Test dan sampel, kini saatnya Anda untuk mengatur pemenang dari tes tersebut. Pada tahap ini, Anda bisa memilih pemenang secara otomatis atau tidak. Kemudian, Anda juga bisa memilih pemenang berdasarkan open rate atau berdasarkan click rate, bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Lalu, tentukan waktu penentuan pemenang, bisa Anda tentukan mulai dari 1 jam sampai dengan 24 jam setelah Anda mengirimkan tes email tersebut.

Lihat Hasil Tes

Nah, kini Anda telah sampai pada tahap terakhir. Tahap ini adalah hasil dari tes yang Anda kirimkan. Pada tahap ini, Anda bisa memperhatikan bagaimana hasil email yang Anda kirim. Anda bisa melihat lebih jelas sent rate, open rate, bounce rate, dan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa melihat siapa pemenang A/B Test email ini.

Setelah melakukan keempat hal di atas, Anda bisa mulai menganalisis kira-kira konten dan subjek mana yang paling menarik pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa mulai menganalisis waktu pengiriman email marketing yang ideal untuk pelanggan. Dari analisis tersebut, Anda bisa memulai untuk membuat konten, subjek, maupun menentukan waktu yang tepat untuk mengirimkan email Anda. Selamat mencoba!

Ingin tahu lebih banyak tentang email marketing? Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing, GRATIS! Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)