Mengapa Keamanan Akun Semakin Penting di 2026

Akun bukan hanya sekadar “kredensial untuk masuk” ke sebuah platform. Akun adalah identitas digital yang terhubung langsung dengan data bisnis, data pelanggan, performa campaign, hingga reputasi brand Anda. Karena itu, menjaga keamanan akun bukan lagi pilihan—tetapi kebutuhan dasar dalam menjalankan operasional bisnis secara modern, dan ini mindset yang wajib ada untuk semua pelaku usaha.

Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan aktivitas digital membuat risiko keamanan semakin meningkat. Password tidak lagi menjadi satu-satunya benteng pertahanan, dan platform seperti Mailtarget harus mengadopsi standar keamanan yang lebih kuat untuk melindungi users.

Pada artikel ini, kita akan membahas mengapa keamanan akun semakin penting, risiko apa saja yang perlu Anda pahami, dan bagaimana langkah sederhana seperti Two-Factor Authentication (2FA) dapat memberikan perlindungan signifikan untuk bisnis Anda.


1. Password Masih Jadi Titik Lemah Banyak Users

Meski berkali-kali diingatkan, banyak users masih menggunakan password yang sama untuk banyak layanan sekaligus: email pribadi, media sosial, hingga platform bisnis seperti marketing tools atau dashboard operasional.

Fenomena ini dikenal sebagai password reuse, dan menjadi penyebab utama insiden keamanan di seluruh dunia.

Bayangkan situasinya seperti ini:

  • Anda memiliki password yang sama untuk tiga platform berbeda
  • Salah satu platform di luar Mailtarget mengalami kebocoran data
  • Data login Anda dijual di dark web
  • Pelaku mencoba password yang sama ke semua layanan yang Anda gunakan

Jika tidak ada perlindungan tambahan, akun Anda di platform lain bisa ikut terbuka.

Inilah mengapa mengandalkan password saja tidak lagi cukup untuk menjaga keamanan akun bisnis Anda.


2. Serangan Phishing Semakin Sulit Dikenali

Dulu, email phishing mudah dikenali dari tampilan yang tidak profesional.Namun sekarang, banyak serangan phishing yang sangat meyakinkan: desain rapi, domain mirip domain asli, dan pesan yang dibungkus secara persuasif.

Phishing tidak hanya mencuri password, tetapi juga dapat mengambil alih seluruh akses akun jika korban tidak waspada.

Hal ini semakin berbahaya bagi bisnis yang mengandalkan email marketing atau email API.Jika akun Anda digunakan oleh pihak yang tidak sah, reputasi pengiriman (sender reputation) dapat rusak, domain Anda bisa masuk spam, dan hubungan Anda dengan pelanggan bisa terputus.

Dengan semakin canggihnya teknik phishing, verifikasi tambahan seperti 2FA menjadi salah satu cara paling efektif memastikan bahwa akses akun benar-benar dilakukan oleh Anda.


3. Credential Leak Terjadi Setiap Hari, dan Sering di Layanan Lain

Yang sering tidak disadari adalah:kebocoran data bukan hanya terjadi di platform tempat Anda bekerja.

Sebagian besar credential leak global berasal dari layanan pihak ketiga—misalnya platform e-commerce, aplikasi hiburan, atau layanan yang pernah Anda pakai bertahun-tahun lalu dan lupa Anda pernah membuat akun. 

Ketika email dan password bocor, pelaku sering menguji kombinasi itu di platform lain.Ini dikenal sebagai credential stuffing attack.

Jadi bahkan jika Mailtarget aman, akun Anda tetap bisa terancam jika password Anda bocor dari platform lain.Inilah yang membuat verifikasi tambahan menjadi sangat penting saat Anda login.


4. Two-Factor Authentication (2FA) Adalah Standar Keamanan yang Sudah Terbukti

Menurut berbagai laporan keamanan global, lebih dari 90% upaya pengambilalihan akun (account takeover) dapat dicegah hanya dengan satu langkah tambahan: 2FA.

Alasannya sederhana:meskipun password Anda dicuri, pelaku tetap tidak bisa masuk ke akun tanpa verifikasi kedua—yang dikirimkan hanya kepada Anda.

Di Mailtarget, 2FA sudah lama tersedia.Dan kini, 2FA diwajibkan untuk semua akun sebagai bagian dari peningkatan keamanan platform.

Keputusannya tidak hanya tentang melindungi platform, tetapi juga melindungi bisnis dan reputasi email Anda.

Jika akun Anda digunakan oleh pihak tidak sah untuk mengirim email—bahkan hanya satu campaign—reputasi domain Anda bisa sangat terdampak.


5. Komitmen Keamanan Mailtarget: Kini Sesuai ISO 27001:2022

Mailtarget kini telah tersertifikasi ISO 27001:2022, sebuah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.

Salah satu kontrol penting dalam standar ini adalah:

“Menggunakan mekanisme verifikasi identitas berlapis untuk akses ke sistem.”

Itulah mengapa 2FA kini menjadi bagian dari prosedur keamanan wajib bagi semua users.

Dengan sertifikasi ini, Mailtarget memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan bukan hanya bersifat reaktif, tetapi berdasarkan standar global yang diakui dan terbukti efektif.


6. Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama

Mailtarget terus memperkuat infrastruktur, memantau anomali yang muncul, dan menjaga sistem tetap terlindungi.Namun di sisi lain, users juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan akun.

Beberapa langkah yang bisa Anda terapkan:

  • Gunakan password yang tidak digunakan di layanan lain
  • Hindari membagikan kredensial (cth: password) dengan rekan tim tanpa akses yang tepat
  • Pastikan perangkat Anda aman dan tidak digunakan bersama
  • Waspada terhadap email atau pesan yang meminta password
  • Selalu verifikasi sebelum klik tautan login
  • Janga asal klik email atau iklan tidak jelas/mencurigakan

Ketika Mailtarget dan users sama-sama berkomitmen, keamanan menjadi lebih kuat dan stabil.


Perlindungan Akun Adalah Investasi Jangka Panjang

Keamanan bukan lagi hal teknis yang berada di belakang layar.Keamanan adalah fondasi operasional digital Anda.

Dengan meningkatnya risiko digital, 2FA menjadi langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga akses akun tetap berada di tangan yang benar. Ditambah dengan penerapan standar ISO 27001:2022, Mailtarget terus mendorong standar keamanan yang lebih tinggi untuk semua users.

Keamanan terbaik adalah keamanan yang dijaga bersama — dan langkah ini adalah bagian dari perjalanan tersebut.