5 Hal yang Pelanggan Ingin Dengar dalam Email Newsletter Anda
Ketika berbicara mengenai cara berhubungan dengan pelanggan Anda, engagement merupakan sesuatu yang perlu Anda ketahui.
Jadi, pertanyaannya: Bagaimana cara untuk menguasai engagement agar email Anda dibuka dan diperhatikan?
Menurut kami, dengan melatih lima kalimat berikut dalam *newsletter *bisnis Anda, komunikasi efektif dengan pelanggan dapat dilakukan dengan mudah, tentu dengan sedikit kesenangan.
-
“Hi, Anda sibuk? Kami juga!”
Jika ingin email Anda terlihat dalam inbox yang sangat padat, Anda harus dapat menarik perhatian pelanggan dengan cepat, dan menjelaskan mengapa mereka harus bertindak dengan cepat juga.
Menurut kami, setiap kali Anda mengirim sebuah newsletter, Anda harus memiliki sesuatu baru untuk diceritakan. Setiap newsletter harus memiliki sebuah tema yang baru, apakah itu suatu event, promosi produk, ataupun sebuah survei. Anda ingin memastikan bahwa email Anda engaging dan tidak sekedar memenuhi inbox
Berikut dua contoh judul yang dapat menarik perhatian pelanggan Anda:- “Kelas Bulan Ini Sudah Diumumkan — Slot Hampir Penuh!”
- “Pemenang Hadiah Business Workshop 2017 Adalah…”
Dengan salah satu dari subject email tersebut, pelanggan Anda dapat mengetahui informasi apa yang ingin disampaikan dan mereka dapat memilih secara mudah untuk membuka email Anda atau tidak.
-
“Kami Serius Dengan Anda”
Ketika Anda sudah mendapatkan perhatian pembaca, saatnya untuk memberikan konten yang berkualitas.
Dengan banyaknya informasi yang didapat secara online, pembaca Anda tentu ingin mengetahui apakah Anda telah melakukan segalanya untuk mengirimkan sesuatu yang berguna untuk mereka.
Sebuah email newsletter memberi Anda opsi untuk memilih pesan yang terpenting bagi pelanggan. Anda harus serius atas informasi yang diasmpaikan agar jelas dan tidak bertele-tele. Tidak ada salahnya untuk mengecek dua kali untuk memastikan pesan Anda akurat tanpa kesalahan kata.
Setelah Anda secara konsisten memperlihatkan pelanggan *value *dari membaca email-email yang dikirimkan, mereka akan menjadi lebih loyal pada Anda dan bisnis Anda.
Ketika orang-orang mulai membaca dan engage pada newsletter Anda, mereka akan selalu tertarik untuk membuka setiap email baru karena mereka tahu apa yang diekspektasi oleh mereka kepada Anda. Pelanggan Anda belajar untuk memercayakan Anda dan informasi yang Anda sampaikan.
- “…tapi jangan terlalu serius.”
Hanya karena Anda serius pada informasi yang disampaikan, tidak berarti newsletter Anda harus memiliki kesan yang serius juga.
Cobalah untuk membuat email Anda se-casual mungkin. Tidak hanya pembaca menjadi lebih santai, mereka juga menyukai jika Anda tidak terlalu serius dengan diri Anda sendiri.
Carilah nada yang tepat bagi newsletter Anda, mulailah dengan memikirkan target audience Anda. Menurut kami, kelompok orang muda cenderung mencari pengalaman belajar yang lebih santai dan tidak serius, ini berarti email mereka juga harus bernada santai dan menyenangkan juga.
Ini dapat diisi dengan tema romance saat Valentine’s Day ataupun sebuah link video lucu sebagai follow-up email untuk event lain. Jangan ragu untuk memasukkan lelucon dalam newsletter Anda. Email Anda ingin dibaca sebagai sesuatu yang dikirim oleh seorang teman, bukan hanya suatu promosi membosankan.
-
“Anda dapat mencari lebih di sini:
Anda tidak harus memasukkan setiap informasi penting dalam *newsletter *Anda.
Dengan memasukkan *link *kepada halaman web atau tombol akun sosial media, Anda mendapatkan traffic pada platform lain dan mendorong pelanggan untuk berinteraksi lebih dari satu cara dengan Anda.
Sebuah newsletter memberi tempat yang sempurna untuk mengumpulkan semua *channel *Anda dalam satu tempat. Anda dapat memasukkan postingan blog terbaru, *link *produk promosi, serta semua tombol sosial media Anda disatu tempat. -
“Sekarang ambil langkah selanjutnya!”
Email yang engaging merupakan alat yang sempurna untuk menginspirasi sebuah call to action.
Jika Anda menyediakan pembaca dengan informasi yang tepat dan membangun kepercayaan dengan konten berkualitas yang berarti bagi mereka, mereka akan siap untuk mengembalikannya pada Anda. Pastikan saja hal tersebut menjadi mudah pagi pelanggan Anda untuk dilakukan, dengan menyediakan call to action yang jelas dalam setiap newsletter (Baca lebih lengkapnya cara untuk mencipatak call to action menarik di sini).
Tentu, sedikit insentif tidak akan menyakiti siapapun, seperti contoh berikut untuk mengisi survei yang Anda inginkan:
“Survey Tahun Baru: Satu pemenang beruntung akan mendapatkan hadiah produk kami. Hanya memerlukan waktu 5 menit untuk mengisi.”
Tidak hanya meningkatkan engagement dengan pelanggan Anda, tetapi Anda juga mendapatkan feedback yang sangat bernilai bagi bisnis Anda.
Gabung dan terapkan kelima tips ini di email berikutnya agar pelanggan tetap engange meskipun email telah lama dikirim. Menjadi mahir dalam engagement berarti Anda dalam proses menciptakan komunitas yang kuat.
Mau tahu artikel lainnya? Pastikan Anda terus mendapatkan informasi dan tips ‘n tricks seputar dunia email marketing, Anda dapat bergabung di channel telegram kami or click here to subscribe our newsletters.
MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.
