Hindari 5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Marketer Saat Membuat Campaign Natal

Semakin dekat hari natal, semakin gugup para marketer dibuatnya. Apakah Anda juga mengalami hal itu? Semakin mendekati hari natal, biasanya marketer akan mengalami pressure untuk menciptakan pre-christmas campaign.

Meskipun natal merupakan momen tersendiri, dan meskipun budget yang dialokasikan mungkin bertambah untuk musim ini, perlu perencanaan dan strategi khusus untuk menangani hal itu. Pada momen khusus seperti ini, setiap marketer tentu merasa sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Sayangnya, banyak marketer yang masih terjebak dalam beberapa kesalahan yang justru tidak terlihat oleh mereka sendiri, apa saja itu?

  1. Salah menargetkan audiens
    Setiap marketer pasti memahami pentingnya momen natal dan fakta bahwa pada momen ini mencapai jumlah penjualan dengan angka tertinggi. Jadi berpartisipasi untuk memanfaatkan momen ini sangat krusial bagi marketer. Dalam rangka meningkatkan pendapatan, banyak marketer yang lebih banyak memikirkan bagaimana mendapatkan dan membuat orang-orang membeli produk yang mereka tawarkan. Namun ini sebenarnya langkah yang salah.

    Momen Natal menjadi waktu terbaik bagi Anda tidak hanya untuk meningkatkan penjualan namun sekaligus juga mencari pelanggan baru. Bagaimana bisa? Anda tentu juga menyadari bahwa ini adalah waktu dimana banyak orang mencari kado natal, dan karena kecanggihan teknologi, kebanyakan dari mereka akan membeli kado natal secara online. Kesempatan yang bagus untuk menarik subscriber baru bukan?

  2. Terlalu kaku
    Anda sudah memiliki warna, font, maupun tone of voice yang mewakili brand Anda. Good. Tapi khusus momen natal, lupakan semua itu. Jadilah sekreatif mungkin dalam membuat konten dan desain email yang relevan dengan tema musim ini yaitu Natal. Jangan terlalu kaku dan terpaku dengan apa yang sudah Anda tentukan. Sesekali dalam setahun Anda boleh merubah semua itu.

    Anda dapat memanfaatkan pilihan email template edisi Natal dari MailTarget untuk mencoba mengubah suasana campaign Anda menjadi lebih terasa Natal.

  3. Menambah budget tanpa strategi yang tepat
    Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada momen Natal ini, banyak marketer yang menambah budget mereka dan mngalokasikannya pada lebih banyak iklan. Namun, hanya sekedar menambah lebih banyak iklan dibanyak channel tanpa tahu mana yang sebenarnya paling memberikan dampak juga menjadi sesuatu yang percuma.

    Apa yang harus Anda lakukan sebelum menghamburkan budget, Anda harus mereview campaign Anda tahun lalu, mengumpulkan data sebanyak banyaknya, melihat channel mana yang memiliki banyak peminat, dan konsultasi dengan ahli. Dengan mengetahui mana channel mana yang akan membantu, akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan untuk apa saja dana tambahan akan digunakan.

  1. Terlalu cepat mengakhiri campaign
    Kapan Anda memulai campaign untuk natal? Satu minggu sebelumnya? Satu bulan sebelumnya? Lebih cepat merencanakan campaign Natal lebih baik. Masalahnya terletak pada kapan Anda mengakhiri campaign tersebut. Untuk menyambut momen Natal, Anda membuat perencanaan secara detil, dan mencoba mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun bagaimana jika momen Natal telah selesai?

    Setelah momen natal selesai, akan sangat terasa perbedaan pada pendapatan, namun bukan artinya tugas Anda sudah selelai. Setelah Natal segera mungkin memasukkan campaign new year bahkan sebelum campaign Natal berakhir.

  2. Menggunakan standar sukses yang sama
    Tahun kemarin Anda mencapai kesuksesan seperti yang Anda inginkan. Tahun ini apakah akan sama? Sama-sama sukses tentu saja, namun standar sukses tersebut harus berbeda. Kenapa? Karena tren tahun ini dan tahun lalu sudah berbeda, budget yang dialokasikan juga berbeda, jadi standar sukses Anda sudah pasti harus berbeda juga, jika standar Anda masih sama, pahamilah bahwa Anda melakukan kesalahan.

    Mulai dengan menganalisa hasil tahun lalu, lihat mana yang masih bisa dikembangkan, lalu mulai tentukan dibagian mana Anda akan menempatkan investasi. Tetapkan standar Anda, dan bertindaklah sesuai dengan hal itu.

Apakah Anda masih melakukan satu atau beberapa kesalahan di atas? Tenang, masih ada kesempatan bagi Anda untuk merubahnya. Perbaiki bagian yang menurut Anda masih salah dalam campaign Natal yang sedang Anda lakukan. Mulai dari sekarang.

Terus update wawasan Anda dengan membaca artikel lainya di blog MailTarget. Anda dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget di sini. Don’t forget to subscribe our newsletter here.