5 Langkah untuk Membuat Strategi Digital Marketing yang Kuat
Anda sudah mulai merencanakan apa saja yang Anda ingin lakukan dalam digital marketing, tapi Anda takut bagaimana jika tren yang terjadi tidak sesuai dengan rencana Anda, atau bahkan bagaimana jika bulan depan tren digital marketing sudah berubah? Berdasarkan penelitian, 46% brands tidak memiliki strategi digital marketing, sedangkan 16% sudah memiliki strategi tapi belum terintegrasi dengan aktivitas marketing mereka.
Ada yang harus Anda ingat, bagaimana Anda dapat mengharapkan hasil dan belajar dari kesalahan lalu jika Anda tidak memiliki rencana?
Ini saatnya Anda mulai membuat rencana digital marketing yang dapat memberikan dampak jelas bagi bisnis Anda. Jangan takutkan tren yang dapat berubah sewaktu-waktu. Anda dapat memulainya dengan mengikuti 5 langkah berikut untuk memastikan digital marketing mampu menciptakan efek nyata bagi bisnis Anda.
- Set objektif
Pertama, Anda harus memahami bisnis Anda, apa misi dan tujuan Anda, serta rencana digital marketing yang Anda buat harus menyesuaikan tujuan tersebut. Anda juga harus tahu, apa yang ingin Anda capai dengan digital marketing (misalnya Anda ingin bisnis terkenal dengan pengiriman yang cepat) ini adalah misi Anda. Intinya Anda harus memahami diri Anda dan bisnis Anda.
- Belajar dari kesalahan
Anda harus mampu menganalisa masa lalu, lakukan analisa mengenai apa yang membuat strategi Anda sebelumnya sukses atau gagal. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengetahui Key Performance Indicator (KPI) yang baik untuk bisnis Anda.
Pilih periode waktu yang ingin Anda analisa, misalnya setahun, 6 bulan, atau 4 bulan, dan lakukan analisa secara berkala.
- Ingat dengan siapa Anda bicara
Saat mulai merencanakan strategi digital, hal-hal yang paling banyak Anda perhatikan pasti KPI, budget, memilih channel yang tepat. Tapi Anda melupakan satu hal penting. Audiens. Anda tentu sudah memiliki gambaran siapa audiens Anda tapi Anda lebih sering melupakan meraka dan fokus pada hal lain.
Faktanya, strategi digital marketing yang Anda rencanakan akan ditujukan kepada audiens, jadi Anda seharusnya menempatkan audiens pada barisan pertama strategi Anda. Cari tahu apa yang akan memuaskan mereka dan buat rencana strategi Anda berdasarkan hal tersebut, caranya? Tentu saja dengan membuat buyer persona.
- Perhatikan budget
Ada 3 hal penting dalam digital marketing : budget, channel digital, dan tim Anda. Anda harus melihat budget yang Anda keluarkan pada channel digital sebelumnya, apakah perlu perubahan, misalnya Anda dapat mengalokasikan budget dari channel yang mendatangkan sedikit keuntungan ke channel yang tentu saja dapat mendatangkan lebih banyak keuntungan.
Untuk tim, lihat apakah mereka mampu mencapai apa yang Anda inginkan, haruskah Anda menambah jumlah tim, lihat juga apakah tim Anda mampu mengatasi aktivitas marketing secara keseluruhan, atau Anda membutuhkan pihak ketiga dalam membantu Anda. Sering-seringlah mengumpulkan tim Anda dan gali ide baru untuk digital marketing Anda.
Yang terakhir adalah channel digital, review channel digital Anda saat ini dan pilih mana yang tetap Anda inginkan, dan mana yang harus Anda ganti dengan channel yang baru (tergantung pada di channel mana pelanggan Anda paling banyak).
- Buat rencana
Buat rencana, tapi jangan terlalu terpaku dengan hal itu. Lalu apa gunanya membuat rencana jika Anda tidak boleh terpaku pada rencana tersebut? Seperti yang dijelaskan di atas, tren dalam digital marketing selalu berubah, dan rencana Anda mungkin sudah sempurna saat ini, tapi mungkin akan berbeda beberapa bulan lagi.
Meskipun Anda sudah merencanakan strategi dengan sempurna, tapi Anda tentu tidak bisa memprediksi bagaimana reaksi pelanggan terhadap rencana Anda. Tapi, sangat penting untuk secara berkala memonitor performa strategi digital marketing dan melakukan perubahan yang diperlukan.
Dapatkan tips lainnya dengan subscribe newsletter kami di sini, gratis! Jangan sampai kelewatan mengenai berbagai macam kabar terbaru dari kami dengan bergabung telegram channel MailTarget.
MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.
