Jenis-Jenis Trigger Based Email

Email nurture tidak seharusnya berhenti hanya karena Anda sudah berhasil mendapatkan new deals. Anda harus terus melanjutkan proses nurturing demi mempertahankan mereka dan mengubahnya menjadi loyal customers. Untuk itu, yang perlu Anda lakukan adalah mengirim trigger-based email.

Trigger-based email sendiri merupakan email yang harus Anda kirimkan berdasarkan behaviour atau specific action pelanggan. Jenis email ini dipilih karena efektivitasnya yang tinggi dalam menjalin dan mempererat hubungan dengan pelanggan.

Pengiriman trigger-based email biasanya menggunakan teknologi automation. Ini memungkinkan Anda untuk mengirim informasi yang memang dibutuhkan pelanggan pada waktu yang tepat secara otomatis.

Ada pun jenis-jenis trigger-based email yang bisa Anda kirimkan antara lain sebagai berikut.

1. Welcome and Onboarding Email

Welcome email berperan sebagai sambutan dan salam perkenalan kepada seorang pelanggan baru. Anda harus mengirimkan email ini sesaat setelah seseorang memulai langganan dengan bisnis atau memakai layanan digital Anda. Di dalamnya, Anda perlu mengucapkan selamat datang dan memberi gambaran singkat mengenai aktivitas mendatang yang berkaitan dengan pelanggan tersebut.

Setelah itu, percakapan akan dilanjutkan dengan onboarding email, yaitu informasi lanjutan mengenai apa yang akan didapatkan atau harus dilakukan oleh pelanggan Anda. Ini juga mencakup informasi mendetail mengenai produk atau layanan yang baru saja pelanggan Anda gunakan.

2. Account Details Email

Trigger selanjutnya berkaitan dengan informasi mendetail akun pelanggan. Misalnya, saat pelanggan telah mendaftar keanggotaan di situs bisnis Anda, Anda perlu mengirim informasi terkait aktivasi dan pengaturan akun.

Account details email juga berfungsi untuk memberi informasi mengenai semua aktivitas yang terjadi pada akun pelanggan. Mulai dari pengunduhan dan pembelian yang mereka lakukan dengan akun tersebut, sampai kesalahan-kesalahan yang terjadi di dalamnya.

3. Remarketing and Transactional Email

Mengirim transactional email merupakan keharusan bagi Anda selaku email marketer. Jenis trigger based email yang satu ini Anda kirimkan pada pelanggan yang baru saja melakukan transaksi dengan bisnis Anda. Dimulai dari konfirmasi pesanan, rincian pembayaran, proses pengiriman, hingga konfirmasi barang diterima.

Semua informasi itu adalah yang pelanggan Anda butuhkan, termasuk saat ada pembatalan atau masalah di tengah prosesnya. Anda harus memastikan pelanggan Anda tahu apa yang harus dilakukannya.

Selain itu, ada lagi jenis trigger-based email yang tak kalah penting, yaitu remarketing email. Email ini dipicu oleh jejak yang ditinggalkan oleh pelanggan pada produk Anda. Misalnya, saat seorang meninggalkan keranjang belanja mereka yang sudah terisi item produk, Anda bisa mengingatkan dan memotivasi mereka untuk segera melanjutkan proses check out.

Contoh lain, ketika Anda menerima informasi mengenai kunjungan pelanggan pada beberapa produk yang Anda pajang di situs digital bisnis Anda. Anda bisa memanfaatkan itu sebagai trigger untuk mengirimkan remarketing email. Tujuannya tentu saja untuk meraih penjualan.

4. Response to Inactivity Email

Mendukung tujuan utama nurture email, Anda perlu menjaga hubungan dengan customer Anda apa pun yang terjadi. Bahkan ketika customer Anda telah inactive cukup lama, Anda harus tetap berusaha menghubunginya. Anda bisa memulai dengan menanyakan kabar dan aktivitas mereka. Seperti apakah mereka mengalami kendala untuk login akun dan sebagainya.

Jika penyebabnya bukan masalah teknis, berarti tugas Anda merayu agar mereka mau aktif kembali. Coba ubah pola conversation Anda, menyesuaikan dengan customer dan berikan penawaran-penawaran menarik.

5. Reward Email

Hanya ada satu cara untuk mempertahankan pelanggan: beri mereka benefit dan pelayanan yang sebaik-baiknya. Hal itu bisa Anda lakukan salah satunya dengan mengirimkan reward email untuk positive behaviour yang pelanggan Anda lakukan.

Misalnya, pada hari perayaan anniversary Anda dengan pelanggan, beri mereka penawaran diskon. Atau Anda bisa juga memberi bonus hadiah pada pelanggan yang melakukan transaksi di atas nominal tertentu.

Itu dia 5 jenis trigger based email yang bisa digunakan untuk program email nurture Anda. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar email marketing di blog kami. Jangan lupa daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaigns dengan kami.

(V.V)