6 Cara untuk Menggabungkan Email Marketing dengan Sosial Media

Entah itu untuk professional atau personal mails, cara untuk memulai percakapan email adalah dengan menceritakan pengalaman pribadi. Tidak seperti platform sosial media, email mengamankan privasi Anda untuk komunikasi B2B dan B2C. Baik email dan sosial media, keduanya adalah alat marketing yang efektif. Apabila keduanya digabungkan maka hal itu dapat menjadi alat marketing yang hebat dan menguntungkan bagi Anda.

Professionals marketing lebih memilih untuk mengintegrasikan saluran sosial media mereka dengan email marketing untuk mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas marketing mereka.

Berikut adalah enam cara untuk menggabungkan email marketing dengan sosial media:

  1. Upload Subscriber List Anda ke Social Networks
    Hal terbaik dengan adanya kehadiran sosial media adalah sosial media mencantumkan wajah dan nama ke email subscriber Anda. Dengan cara mendengarkan dan mengikuti mereka di sosial media akan memberi Anda ide yang lebih baik tentang kebutuhan dan keinginan mereka.

    Efek mengunggah subscriber list Anda ke sosial media Anda akan bervariasi tergantung platform yang Anda gunakan. Misalnya dengan Twitter, Anda meng-upload subscribe list ke Twitter dengan menghubungkan akun email pribadi atau bisnis Anda. Pemindaian melalui Twitter akan memeriksa alamat email tersebut dari basis data pengguna mereka dan memberi Anda berupa contact profile. Setelah mendapatkan hasil, Anda dapat mulai mengikuti mereka. Anda juga dapat menghubungkan Twitter dengan konten Gmail Anda dengan menyinkronkannya dengan akun Twitter pribadi atau bisnis Anda atau dengan mengunggah file kontak dalam format CSV. Tidak perlu waktu 2-3 jam kerja agar Twitter memproses daftar itu dan setelah siap Anda bisa menggunakan iklan Twitter untuk menargetkan grup ini.

    Tentu saja hal ini adalah cara yang bagus untuk mempromosikan hal-hal seperti penawaran, konten baru, dan unduhan dan bahkan dapat digunakan untuk penargetan ulang yang lebih banyak lagi dalam satu menit.

  2. Menargetkan Ulang Subscriber Anda di Sosial Media
    Anda juga dapat melakukan retargeting ads ke email subscriber Anda di Facebook, Twitter, dan platform media sosial lainnya. Ini adalah salah satu trik online marketing yang paling efektif.

    Dengan menjalankan iklan di sosial media tanpa fokus yang tidak memberikan keuntungan apa pun namun dengan retargeting ads, maka pasti akan meraih “emas” melalui cara mencocokkan minatnya dengan target audiens.

    Yang perlu Anda lakukan adalah membuat targeting email campaign untuk email subscriber, lalu targetkan kembali orang yang mengkliknya dan hapus penerima yang tidak responsif. Sosial media adalah platform yang sempurna untuk menjalankan iklan Anda karena harganya efektif dan memberi lebih banyak visibilitas pada brand.

  3. Kirimkan Email Melalui via Social Networks
    Anda dapat menyebut gabungan email marketing dan sosial media ini sebagai alat email marketing yang tidak langsung. Sebagai contoh saat Anda melakukan subscribe ke grup LinkedIn, dan karena akun email utama Anda terdaftar di LinkedIn, Anda mulai menerima email reguler yang dihasilkan dari aktivitas di dalam grup kecuali jika Anda berhenti berlangganan dari email notifications.

  4. Jadwalkan Email Outreach untuk Mendorong Lebih Banyak Social Shares
    Dapatkan “bukti sosial” atau social proof pada konten email agar banyak orang terpengaruh untuk membagikan konten Anda berkali-kali. Sebelum Anda mengirimkan permintaan kepada influencer atau blogger untuk berbagi konten Anda di sosial media maka pastikan bahwa konten Anda itu sudah dibagikan beberapa kali dan mendapatkan banyak likes. Dengan melakukan ini, Anda akan membangun kredibilitas konten Anda, dan akan meng-influenced para influencer untuk membagikannya tanpa berpikir dua kali. Untuk mendapatkan social proof dari konten Anda, maka Anda dapat menyertakan CTA dalam pesan email yang meminta penerima untuk membagikan konten Anda.

  5. Lakukan Sign-up di Twitter dan Facebook
    Saat ini Anda bisa mendapatkan pendaftaran untuk email Anda melalui iklan Twitter atau Facebook. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasang iklan di platform sosial media masing-masing dengan konten, gambar, dan CTA, dan launched iklan custom audience di Twitter atau Facebook yang meminta follower Anda untuk mendaftar. Pastikan konten tersebut harus mendorong orang untuk mendaftar dengan menyertakan beberapa hadiah atau e-book gratis dan gunakan gambar berkualitas tinggi dengan menggunakan alat gambar gratis seperti Pablo atau Canva untuk membuat gambar yang sempurna.

  6. Buat Exclusive Social Group untuk Subscriber Anda
    Buat grup sosial media khusus untuk email subscriber Anda dimana tempat Anda terhubung, dan bagikan artikel informatif, ide, dan sebagainya. Dengan melakukan ini, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan subscriber Anda dan dapat berinteraksi dengan calon subscriber dan prospek Anda juga.

    Ingat satu hal, keberhasilan grup ini sepenuhnya tergantung pada seberapa aktif grup tersebut. Anda harus mengemukakan ide inovatif untuk membuat anggota grup Anda tetap aktif dan aktif. Dengan melakukan aktivitas online seperti kontes, giveaway gratis, kuis, atau lainnya maka Anda bisa belajar lebih banyak tentang anggota dan bidang mereka.

    Dengan demikian, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan subscriber Anda. Anda juga harus memastikan bahwa tidak ada spam atau self-promotion post di dalam grup tersebut.

    Jagalah agar grup itu mendapatkan informasi yang baik, buat platform yang kondusif untuk user-generator content dan juga yang berguna bagi anggota grup. Setelah Anda mengetahui membuat daftar grup Facebook atau Twitter yang menarik, Anda dapat melipat gandakan user-generated content yang potensial dengan membuat Grup LinkedIn Eksklusif. Cara ini akan membawa email Anda ke social proof dan akhirnya ke strategi email Anda.

  7. Gabungkan dengan Facebook Pixel
    Sudahkah Anda mengenal facebook pixel? Jika belum, ada baiknya Anda membaca artikel ini, karena facebook pixel memiliki banyak kelebihan yang dapat dimanfaatkan. Sederhananya, facebook pixel bertujuan untuk melacak user, melihat halaman apa yang mereka kunjungi pada website Anda. Sehingga, Anda dapat dengan mudah menargetkan ulang strategi automation Anda.

    Bagaimana cara menggabungkan facebook pixel dengan website? tidak perlu khawatir. Dengan menggunakan fitur Facebook Pixel integration for page dari MailTarget, memasang facebook pixel dalam website bukanlah sebuah masalah besar. Anda hanya perlu memasukan kode ID facebook pixel pada kolom kode Facebook Pixel dengan masuk ke menu Page (dalam dashboard akun MailTarget) kemudian pilih Manage Analytic. Dengan begitu setiap orang yang mengunjungi website Anda dapat tersegmentasi dengan baik.

  8. Manfaatkan Landing Page
    Oke, sebelumnya Anda sudah mengetahui bahwa facebook pixel sangat bermanfaat, tapi apa gunanya jika Anda tidak memiliki website? Jika ingin membuat website, biaya dan waktu yang diperlukan tidak sedikit.

    Anda dapat mengganti website dengan landing page. Sebuah halaman sederhana sebagai pengganti website. Anda dapat dengan mudah membuatnya melalui menu page, yang perlu dilakukan adalah memilih komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat landing page sesuai dengan keinginan Anda. Setelah Anda membuat landing page, Anda akan mendapatkan sebuah link untuk landing page tersebut.

    Saat Anda mengirim email kepada subscriber, tambahkan link landing page, dan ketika mereka mengunjungi landing page Anda yang telah anda integrasikan dengan facebook pixel, Anda akan dapat menikmati keuntungan yang sama seperti jika anda memasang facebook pixel di website.

Stay tuned dan keep update artikel-artikel seputar email marketing di MailTarget. Anda dapat bergabung ke channel telegram MailTarget atau subscribe ke newsletter kami disini.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.