6 Langkah Penting Sebelum Mengirim Email Marketing

Pada tulisan yang sudah pernah ditulis oleh kami sebelumnya, kita mengetahui seberapa besar peran email marketing dalam dunia bisnis. Ohh oke oke, Anda belum membaca tulisan tersebut? Baiklah, tulisan Anda dapat membacanya disini.

Banyak keuntungan yang dapat diambil ketika kita melakukan pemasaran melalui email, salah satunya adalah tidak membutuhkan biaya yang besar. Tentu saja hal itu menjadi kesempatan bagi para small medium business atau UKM untuk memasarkan produknya.

Bagaimana? Apakah Anda mulai tertarik dengan dunia email marketing? Akan tetapi, tahan dulu sodara-sodara. Jangan terlalu bersemangat sampai Anda salah dalam mengambil langkah.

Ada enam langkah yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan email marketing.

  1. Tentukan Tujuan
    Langkah pertama yang harus Anda lakukan, yaitu tentukan tujuan Anda. Apakah Anda hanya sekedar keep-in-touch dengan para konsumen? Apakah hanya sekedar sebagai tempat pemasaran produk Anda? Atau, apakah hanya untuk memberikan informasi mengenai produk dan event? Sekali lagi, pastikan terlebih dahulu tujuan Anda. Suatu hal yang perlu digarisbawahi, yaitu apa yang akan Anda kirim melalui email harus berhubungan dengan konsumen. Selalu cari tahu apa yang menarik bagi para konsumen, kemudian tentukan apa yang Anda harap mereka lakukan.

  2. Buat Mailing List
    Apakah Anda sudah memiliki database para konsumen? Jika belum, Anda perlu memikirkan untuk mendapatkan informasi tentang konsumen Anda. Cari informasi konsumen Anda seperti Anda mencari informasi mengenai mantan pacar dengan cara membuat website Anda semenarik mungkin dan menawarkan form untuk berlangganan email marketing Anda. Form berlangganan ini disebut opt-in.

  3. Desain Email Anda Semenarik Mungkin
    Anda tidak mungkin mengirimkan email kepada para konsumen dengan tampilan yang membosankan. Ironisnya, masih sering kita temui email dengan tampilan yang sangat membosankan itu! Ohh, tanpa pikir panjang langsung pasti para konsumen akan berhenti layanan berlangganan dari perusahaan tersebut. Yah, tentu saja Anda tidak ingin para konsumen Anda berperilaku sama seperti itu bukan? Oleh karena itu, Anda perlu mendesain email yang akan dikirimkan kepada konsumen. Jangan lupa juga bahwa saat ini ada lebih dari 50% email yang dibuka melalui smartphone. Maka dari itu, wajib untuk memastikan desain email Anda tampil oke jika dibuka melalui perangkat apapun.

  4. Penjadwalan Pengiriman Email
    Ini yang berbahaya. Mungkin Anda terlalu bersemangat untuk memulai email marketing, sehingga Anda ingin mengirim banyak email sekaligus kepada para konsumen. Salah. Jangan pernah Anda melakukan hal itu. Product bisa di-blacklist oleh konsumen Anda. Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi atau cara lain untuk menjadwalkan pengiriman email marketing. Dengan menggunakan Email Marketing Software seperti MailTarget Anda bisa mengatur jadwal pengiriman email. Bisa juga dengan membuat sebuah welcome email series sebanyak 5–10 email yang otomatis akan terkirim setiap ada penambahan database baru. Mudah bukan?

  1. Campaign Analysis
    You can’t grow what you can’t measure..
    Anda harus memahami impact apa yang kita dapat setelah email marketing campaign Anda berakhir. Semua aspek dalam rangkaian email marketing campaign harus bisa diukur. Hal ini baik bagi bisnis Anda untuk mengetahui kepuasan dari konsumen dan Anda juga bisa melacak interaksi apa yang terjadi dengan konsumen, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya dan memungkinkan bisnis Anda dapat melayani para konsumen dengan semakin baik. Juga hal ini berguna untuk menentukan segmentasi dari database supaya konten yang disajikan bisa jauh lebih relevan.

  2. Rutin dan Relevan
    Bagian ini yang mungkin paling sulit. Setelah kita semua melakukan lima poin di atas, konsistensi adalah bagian yang tersulit. Jarak antara pengiriman satu email ke email selanjutnya janganlah terlalu lama. Anda tidak bisa mengirimkan satu email kemudian mengirim kembali email yang lain 5 bulan setelahnya. Akan tetapi, Anda juga tidak bisa mengirimkan puluhan email sekaligus sampai konsumen Anda merasa terganggu dengan kehadiran bisnis Anda. Semua harus seimbang. Mengirim secara reguler, dan relevan dengan konsumen, akan membangun kepercayaan mereka. Jika kepercayaan telah berhasil dibangun, maka Anda akan mempunyai konsumen tetap yang sulit kemungkinan untuk pergi dari Anda.

Itulah enam langkah yang perlu Anda siapkan sebelum memulai email marketing. Dengan MailTarget, pekerjaan Anda akan semakin dipermudah. Anda tidak perlu lagi mengalami kesulitan untuk melakukan enam poin di atas.

MailTarget memiliki feature yang dapat membantu Anda dalam mendesain email, sehingga email Anda dapat tampil dengan semakin menarik. Selain itu, adanya feature penjadwalan yang dimiliki oleh MailTarget.co akan membantu Anda untuk mengatur jadwal pengiriman email kepada para konsumen. Tidak hanya itu, MailTarget.co juga memungkinkan Anda untuk melakukan analisa dari respon para konsumen sehingga Anda dapat melakukan evaluasi pada campaign email marketing yang dibuat.

Bagaimana? Sudah siapkah Anda?

Apakah Anda menyukai artikel ini? Kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung [disini]. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.
(/D.R)