Spam Score: Pengertian, Cara Cek, dan Cara Memperbaikinya
Sebagai pelaku bisnis atau pemilik website, Anda pasti mempunyai website untuk mengunggah konten, mempromosikan produk atau layanan bisnis, dan menjual produk atau layanan bisnis. Namun, Anda juga harus memperhatikan kesehatan website bisnis, jangan sampai website bisnis Anda memiliki visibilitas yang rendah di mesin pencarian Google.
Untuk itu, Anda harus mengetahui spam core ini, yaitu salah satu faktor yang bisa membuat website bisnis mempunyai kualitas rendah. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dengan skala tingginya spam score pada website bisnis Anda.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah meningkatkan kualitas website bisnis Anda. Karena penting bagi bisnis Anda agar mempunyai visibilitas online yang terpercaya. Bayangkan saja, jika pelanggan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis Anda, namun website bisnis Anda mempunyai kualitas rendah, sehingga mesin pencari memberikan peringatan bahwa website bisnis Anda berbahaya.
Dengan begitu, dapat menurunkan kualitas dan kredibilitas bisnis Anda di mata pelanggan. Pada artikel berikut ini, kami akan membahas dan mengenal spam score mulai dari pengertian, bagaimana cara cek spam score, dan cara memperbaikinya yang harus Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda.
Apa Itu Spam Score?
Spam score merupakan persentase perhitungan sebuah situs website memiliki hukuman atau larangan yang diberikan oleh mesin pencarian, sehingga mesin pencari seperti Google menganggap bahwa website bisnis Anda sebagai situs yang berpotensi mempunyai spam.
Menurut keterangan MOZ, jika website mempunyai hasil cek spam score yang menunjukkan skala 1% hingga 30% itu artinya spam score rendah. Sementara 31% hingga 60% artinya spam score medium. Dan 61% hingga 100% memiliki spam score yang tinggi. Semakin tinggi nilai spam score, maka semakin bahaya untuk website bisnis Anda karena bisa terkena banned.
Tentunya hal ini tidak berarti bahwa semua konten yang diberikan hanya memiliki spam. Namun, bisa jadi karena faktor seperti kurangnya kualitas konten yang diberikan ataupun rendahnya reputasi tautan yang berinteraksi dengan website bisnis Anda.
Untuk mencegah hal ini, maka Anda perlu melakukan cek spam score agar meminimalisir tingginya metrik otoritas yang rendah pada website bisnis Anda, sehingga indikasi spam dapat dihindari.
Bagaimana Cara Cek Spam Score?
Pantau spam score website bisnis Anda secara berkala agar dapat memastikan kesehatannya. Kami akan memberikan contoh bagaimana cara mengecek spam score menggunakan tools dari MOZ.
- Pertama-tama, Anda bisa membuka MOZ melalui link “www.moz.com/login” dan membuat akun dengan alamat email Anda yang masih aktif.
- Jika Anda sudah membuat akun, klik spam score yang merupakan sub-menu dari link research pada tab di sebelah kiri.
- Selanjutnya, jika Anda sudah sudah masuk pada menu “Spam Domain, Anda bisa memasukkan URL domain website yang ingin Anda periksa dan klik “Analyze”.
- Tunggu hingga informasi termasuk spam score muncul di layar PC atau laptop Anda.
Adapun cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengakses website Search Engine Optimization (SEO) checker. Dengan ini, Anda cukup menuliskan nama domain atau alamat website bisnis maksimal tiga situs dalam sekali cek dan melihat hasil setelah klik check yang tersedia.
Untuk itu, Anda harus menghindari spam score yang tinggi pada website bisnis agar website bisnis Anda tidak terkena banned.
Cara untuk Memperbaiki Spam Score
Saat Anda sudah melihat hasil laporan dari tools MOZ atau mengakses website SEO checker dan menemukan persentase spam score yang tidak terlihat bagus, maka hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memperbaiki spam score website bisnis Anda. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki spam score website bisnis Anda.
1. Menghindari Meta Tag yang Berlebihan
Meta tag adalah deskripsi yang akan ditampilkan pada halaman mesin pencarian. Biasanya meta tag akan membutuhkan kata kunci atau keyword sebagai upaya optimasi SEO. Namun, bukan berarti Anda menggunakan meta tag yang berlebihan.
Hal tersebut dapat membuat spam score website bisnis Anda tinggi dan Google akan mencurigai website bisnis Anda. Lebih baik Anda membuat meta description dan meta keyword sesuai rekomendasi SEO.
Jadi, pastikan Anda tidak terlalu banyak menyisipkan keyword yang bisa menimbulkan kesan spam dan membuat meta description yang tidak terlalu panjang maupun tidak terlalu pendek.
2. Membedah URL di Website
Salah satu cara memperbaiki spam score yang tinggi adalah membedah URL di situs website. Biasanya, sebuah website terdiri dari beberapa halaman dengan masing-masing URL. Dengan melakukan hal tersebut, Anda bisa memahami apakah URL di setiap halaman website bisnis Anda mempunyai reputasi yang baik atau sebaliknya.
Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu memperhatikan penulisan di setiap URL. Jika Anda menemukan URL yang tidak berkualitas, ada baiknya Anda tarik URL tersebut atau mengubahnya dengan yang lebih relevan.
3. Membuat Konten yang Berkualitas
Dalam sebuah website pasti mempunyai konten di dalamnya. Dengan membuat konten, maka dapat meningkatkan traffic website bisnis Anda. Untuk itu, Anda harus membuat konten yang berkualitas pada website bisnis, apabila Anda ingin memperbaiki spam score website bisnis Anda.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam membuat konten yang berkualitas yaitu, Anda bisa memberikan sesuatu konten yang original di setiap konten yang ada pada website bisnis Anda. Tidak hanya itu, Anda bisa menggunakan backlink berkualitas sebagai salah satu cara yang dinilai paling mudah untuk meningkatkan kualitas website bisnis Anda.
4. Memperhatikan Pemilihan Nama dan Panjang Domain
Cara lainnya yang bisa Anda coba dalam memperbaiki spam score yang tinggi adalah dengan memperhatikan pemilihan nama domain dan panjang domain. Alangkah baiknya bagi Anda untuk menghindari penggunaan frasa keyword baik pada domain maupun nama domain. Ada baiknya Anda mempertimbangkan lagi jika Anda membuat nama domain yang terlalu panjang atau terlalu pendek, tujuannya agar spam score website Anda rendah.
5. Menghindari Penggunaan Top Level Domain
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa tidak semua top level domain (LTD) itu sangat baik digunakan. Mengapa demikian? Karena ada beberapa TLD yang terdeteksi spammer termasuk .CLIZ, .DOWNLOAD, .STUDY, .SCIENCE, .GDN, .SURF, .TOP, dan masih banyak lainnya.
Untuk website bisnis, Anda dapat menggunakan salah satu ekstensi domain unik yang baik agar perkembangan bisnis Anda di dunia digital yang saat ini.
6. Memperhatikan Dofollow dan Nofollow
Rasio penggunaan tautan dofollow dan nofollow juga perlu Anda perhatikan. Beberapa sumber mengatakan akan lebih baik, apabila lebih banyak link dofollow dibandingkan link nofollow. Hal tersebut dapat memungkinkan bisnis Anda mempunyai website yang sehat. Meski demikian, hal ini tidak bisa Anda jadikan sebagai patokan. Terlebih lagi bagi afiliator yang harus memasukkan link nofollow ke website lainnya.
7. Menggunakan Secure Socket Layer (SSL) pada Website
Secure Socket Layer (SSL) ini berfungsi untuk mengenkripsi data yang pengguna kirimkan kepada client dan sebaliknya. Melalui enkripsi ini, informasi atau data tidak bisa dibaca atau diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab seperti peretas.
Pemasangan SSL juga akan memungkinkan protokol URL website bisnis Anda berubah dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP) menjadi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS). Hal ini berarti, website bisnis Anda lebih aman dibandingkan dengan URL yang masih menggunakan HTTP. SSL ini juga menjadi salah satu faktor dari Google pertibangkan dalam menentukan ranking di hasil mesin pencarian Google.
8. Tidak Banyak Mempunyai External Link
Sesuai dengan namanya, external link merupakan tautan dari website Anda yang mengarahkan ke website lain. Semakin banyak eksternal link, terlebih lagi jika link tersebut mengarah ke website yang tidak relevan, maka Anda justru dianggap sebagai spam karena telah memberikan backlink ke berbagai macam website.
Maka dari itu, Anda harus mengurangi dalam memberikan tautan eksternal apalagi jika website tersebut tidak relevan dengan website bisnis Anda, kecuali jika tautan tersebut dimaksudkan untuk ditunjukan sebagai sumber rujukan informasi.
9. Menghapus Broken Link
Broken link merupakan semua URL yang mengarahkan ke halaman konten yang rusak. Untuk itu, Anda harus menangani hal tersebut dengan cara mengecek broken link pada website. Cara yang paling mudah bisa Anda lakukan adalah menggunakan SEO tools seperti Ahrefs versi gratis atau bisa menggunakan Screaming Frog.
Konklusi
Spam score adalah salah satu hal yang memengaruhi performa website Anda, mulai saat ini Anda harus lebih sering mengecek spam score website bisnis Anda. Tujuannya adalah memastikan kalau website yang Anda kelola tidak memiliki persentase spam score yang tinggi.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda agar mempunyai website berkualitas yang bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian Google, sehingga website bisnis Anda dapat dijangkau pelanggan lebih luas.
Itulah ulasan kami mengenai spam score mulai dari pengertian, bagaimana cara cek spam score, dan cara memperbaikinya yang harus Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda. Dapatkan informasi seputar digital marketing lainnya di blog kami atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing berbasi AI kami.
(K.A) Edited By (A.B)