Cara Membersihkan Kontak Email dan Subscriber Tidak Aktif

Salah satu hal yang mungkin menjadi keinginan para pebisnis adalah kontak email terus bertambah. Tapi, dari banyaknya kontak email yang dimiliki terdapat alamat email yang tidak lagi dibutuhkan, semisal alamat email yang hard bounce, atau unsubscriber. Sehingga membersihkan kontak email dapat menjadi salah satu solusi, karena dapat menghapus alamat email yang sudah tidak dibutuhkan, dan menambah space untuk menampung kontak yang baru.

Walaupun telah menghapus kontak email yang masuk dalam hard bounce dan unsubscribe, kontak email belum sepenuhnya bersih. Masih ada alamat email yang harus dibuang, yaitu para pelanggan yang tidak lagi tertarik dengan email yang dikirimkan. Berikut adalah cara menghapus alamat email tidak aktif :

  1. Cek email marketing report
    Lihat laporan pengiriman email, kemudian buat segmen baru berisi kontak subscriber yang sama sekali tidak membuka email dalam kisaran waktu tertentu (semisal 3 bulan). Hal ini sebaiknya dilakukan untuk melakukan pengecekan seberapa banyak pelanggan yang sudah tidak aktif.

  2. Re-engage kontak
    Kami sarankan untuk tidak segera menghapus kontak yang telah terkumpul pada poin pertama. Dibutuhkan adanya strategi re-engagement yang bertujuan untuk menarik pelanggan agar kembali aktif.

    Terdapat dua jenis email yang sebaiknya dikirimkan dalam re-engagement email :

  • Email dengan penawaran yang menarik, atau
  • Email berisi konfirmasi subscription ulang
  1. Pasang automation
    Setelah re-engagement email telah dibuat, sekarang waktunya untuk mengirim. Jika tidak ingin repot harus membuat dan mengirim email seperti ini ketika membersihkan kontak email, automation dari MailTarget dapat membantu. Cukup dengan membuat sebuah skenario automaton dimana re-engagement email akan secara otomatis dikirim jika seorang subsccriber tidak membuka email selama 3 bulan.
  1. Evaluasi
    Kami sarankan untuk melakukan evaluasi terhadap re-engagement email yang telah dikirimkan. Lakukan pengecekan subscriber mana yang kembali aktif dan tidak. Subscriber yang sudah tidak aktif dapat dihapus dari kontak email, karena hal itu menunjukan bahwa mereka benar-benar sudah tidak tertarik dengan email yang dikirimkan.

Dalam kontak email, kualitas berada diatas kuantitas. Jadi, secara berkala kontak email harus dibersihkan dengan cara menghapus alamat email yang tidak lagi dibutuhkan termasuk alamat email tidak aktif.

Silakan bergabung dengan channel telegram atau subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan informasi menarik seputar email marketing dan MailTarget. Jangan lupa baca artikel lainnya di blog MailTarget.
(/I.A)


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.