Email Drip Campaign: Definisi Hingga Tingkat Efektivitasnya
Email drip campaign adalah salah satu cara terbaik bagi bisnis Anda untuk tetap diingat dan mendorong pelanggan untuk menyelesaikan sebuah tindakan tertentu. Contohnya, saat Anda mengirimkan email secara otomatis ke individu yang lupa menyelesaikan pembeliannya setelah menambahkan produk ke troli mereka.
Email ini khusus dirancang untuk mengingatkan pelanggan tentang apa yang mereka tinggalkan, menyoroti berbagai produk yang mungkin menarik bagi mereka, dan sebagainya. Strategi email drip campaign dapat men-trigger pelanggan untuk mendaftar email newsletters, mengunduh e-book, atau mencoba free trial dari produk atau layanan bisnis Anda.
Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan mengenai email drip campaign mulai dari definisi, manfaat, strategi, dan efektivitasnya yang harus Anda ketahui.
Apa Itu Email Drip Campaign?
Email drip campaign merupakan serangkaian email yang relevan dan tepat waktu yang dikirimkan ke pelanggan secara otomatis, dipicu oleh perilaku mereka. Strategi ini merupakan salah satu email marketing yang menghasilkan conversion rate tinggi.
Strategi ini biasanya bertujuan untuk dapat mendorong, mengingatkan, melibatkan, dan mengirimkan konten yang menarik ke pelanggan dengan cara yang ramah dan tidak berkomitmen sekaligus menjaga agar pesan bisnis Anda tetap bersifat pribadi dan sangat relevan mungkin.
Jadi, strategi email drip campaign ini sangat bagus untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis dengan siklus penjualan yang panjang, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan upsell, cross selling, dan mengembangkan customer loyalty bisnis Anda.
Manfaat Email Drip Campaign
Email drip campaign mempunyai banyak manfaat untuk ditawarkan jika Anda menjalankan strategi ini dengan benar. Berikut di bawah ini adalah beberapa manfaat email drip campaign bagi bisnis Anda.
1. Meningkatkan Keterlibatan dan Loyalitas Pelanggan
Email drip campaign memungkinkan bisnis Anda melibatkan prospects dan pelanggan dengan lebih baik dan lebih efisien. Trigger dari email dikirimkan berdasarkan tindakan pelanggan, sehingga memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan tanggapan karena email yang dikirimkan lebih relevan bagi mereka.
Contohnya saat pelanggan sudah membeli produk bisnis Anda, maka Anda dapat menggunakan strategi ini untuk mengirimkan serangkaian email yang menunjukkan kepada pelanggan tentang cara mendapatkan hasil maksimal dari produk bisnis Anda.
Atau Anda memberikan konten yang bermanfaat bagi pelanggan baru, dengan mengatur serangkaian email untuk mempercepat proses mereka mengetahui apa yang perlu mereka ketahui dari bisnis Anda.
2. Mempromosikan Konten yang Relevan
Saat bisnis Anda mengetahui di mana kontak pelanggan yang cocok dengan siklus penjualan bisnis Anda, maka Anda dapat mengirimkan konten yang disesuaikan untuk memindahkan mereka ke tahapan berikutnya dari bisnis Anda.
Jika kontak tersebut masih prospects, Anda bisa memberikan email dengan konten yang menjawab pertanyaan umum. Berbeda halnya jika kontak tersebut berisi daftar pelanggan, Anda bisa mengirimkan serangkaian email yang menunjukkan bagaimana pelanggan lain menggunakan produk atau layanan bisnis Anda.
Anda juga dapat menggunakan strategi email drip campaign untuk membagikan konten yang terkait dengan produk atau layanan bisnis Anda yang sudah pernah dibeli pelanggan, tujuannya untuk memaparkan mereka pada produk atau layanan bisnis Anda apa yang mungkin mereka beli selanjutnya.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan serangkaian email yang sangat relevan bagi pelanggan, maka dapat membuat bisnis Anda selalu diingat oleh mereka. Saat prospects siap dengan apa yang bisnis Anda tawarkan, Anda akan menjadi bisnis pertama yang mereka pikirkan. Selain itu, pelanggan juga akan cenderung merekomendasikan bisnis Anda.
Strategi email drip campaign memungkinkan bisnis Anda untuk mulai membangun hubungan yang penting bagi kesuksesan bisnis Anda. Dengan mengizinkan potential customers mengenal, menyukai, dan mempercayai bisnis Anda melalui email tersebut, maka dapat meningkatkan peluang pelanggan memilih produk bisnis Anda saat mereka siap membeli.
Strategi Email Drip Campaign
Menjalankan kampanye email tetes tidaklah mudah, Anda bisa menerapkan beberapa strategi terbaik di bawah ini agar dapat meningkatkan marketing efforts bisnis Anda.
1. Menentukan Audiens Bisnis
Menentukan Audiens sangat penting. Anda harus membuat email yang dapat men-trigger pelanggan untuk melakukan sign-up agar mereka mencoba produk atau layanan bisnis Anda yang ada di website bisnis Anda.
Namun, semakin banyak kondisi yang bisnis Anda buat, maka semakin kompleks. Untuk itu, Anda perlu melakukan peninjauan terhadap kampanye email tetes yang cermat terhadap aturan yang Anda tetapkan untuk memastikan tidak ada konflik yang dapat menyebabkan kebingungan dari pelanggan.
2. Membuat Pesan yang Ditargetkan
Email yang ditargetkan merupakan pesan yang disesuaikan dengan individu atau segmen tertentu, sehingga dapat berisi konten yang relevan dengan kebutuhan mereka. Pelanggan pastinya setiap hari mendapatkan email drip campaign yang membuat mereka sangat membosankan dan tidak original.
Maka dari itu, Anda harus membuat email drip campaign yang dipersonalisasi agar email lebih menonjol, sehingga memungkinkan tingkat open rates pada email tersebut. Menurut keterangan Statista, bahwa 60% pembeli online tidak akan setia pada bisnis yang mengirimkan konten yang tidak dipersonalisasi.
3. Merencanakan Email Drip Campaign Disekitar User Journey
User journey merupakan langkah-langkah yang dilakukan pelanggan sebelum melakukan pembelian. Dengan demikian, Anda ingin kampanye email tetes Anda berputar di sekitar titik kontak yang memungkinkan. Perlu diingat, setiap fase customer journey akan membutuhkan strategi kampanye email tetes yang berbeda.
Contohnya ketika Anda mengirimkan serangkaian email ke pelanggan baru agar mereka mengenal bisnis Anda dengan lebih baik. Atau seseorang di daftar kontak Anda yang mungkin melihat-lihat produk atau layanan bisnis Anda lebih dari biasanya, sehingga menunjukkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembelian.
Jadi, Anda bisa mengirimkan kampanye email tetes dengan isi konten promosi khusus atau rekomendasi produk yang dapat bermanfaat bagi mereka. Dengan menjalankan strategi ini, dapat meningkatkan setiap user journey dengan email tetes yang mampu meningkatkan customer experience dan memungkinkan bisnis Anda untuk memahami perilaku pelanggan Anda.
4. Menuliskan Teks yang Mudah Dibaca
Salah satu strategi selanjutnya adalah menulis kampanye email tetes dengan jelas dan ringkas. Beberapa pelanggan mungkin tidak memiliki waktu untuk membaca pesan Anda secara menyeluruh, sehingga mereka membaca sekilas teks, sementara pelanggan lain mungkin membaca setiap kata yang Anda tulis. Karena itu, penting untuk menarik kedua jenis pembaca dengan membuat teks Anda mudah dibaca, singkat, dan to the point.
Saat menyusun isi email, pastikan Anda selalu mengingat untuk siapa Anda menulis. Pikirkan dengan hati-hati mengenai berbagai segmen yang bisnis Anda punya dan tulis untuk masing-masing segmen sambil tetap berpegang pada tagline atau voice dari bisnis Anda.
Namun sebelum menulis copy email Anda, sebaiknya Anda perlu memikirkan subject line dan preheader. Karena pelanggan lebih sering melihat kedua hal tersebut pada setiap email drip campaign.
Kedua elemen ini sangat penting untuk menarik perhatian pelanggan dan dapat memberikan gambaran sekilas mengenai apa pesan yang Anda sampaikan. Pastikan baris subjek dan preheader email Anda deskriptif dan menarik yang bertujuan untuk mendorong pelanggan mengeklik email Anda.
5. Menggunakan Email Marketing Tools
Anda dapat menjalankan email drip campaign bisnis Anda dengan menggunakan email marketing tools untuk mengedukasi pelanggan, memberikan penghargaan kepada pelanggan terbaik, dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Untuk itu, kami memiliki layanan email marketing tools yang dapat membantu Anda. Berikut beberapa produk dan fitur yang tersedia dalam layanan kami.
- Email Marketing. Dapat Anda gunakan untuk membuat kampanye email marketing, dengan pilihan layout dan elemen yang variatif, serta ketersediaan template yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan jenis email yang hendak Anda kirimkan.
- Email Automation. Dapat Anda gunakan untuk membuat serangkaian pengiriman email secara otomatis berdasarkan respons yang telah ditetapkan dan dipicu oleh reaksi tertentu dari audiens.
- Digital Intelligence Assistant (DIA). Berfungsi sebagai asisten virtual penulisan email yang ditenagai oleh AI, sehingga Anda hanya perlu memasukkan perintah masukan dan email Anda akan otomatis dituliskan.
- Email Labeling. Dengan fitur ini, Anda bisa membagi segmen audiens ke dalam beberapa jenis kategori, sehingga kampanye email drip yang Anda lakukan menjadi lebih akurat.
Efektivitas Penggunaan Email Drip Campaign Saat Ini
Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda menjalankan strategi ini. Efektivitas penggunaan email drip campaign memiliki berbagai macam data dan statistik, simak pada penjelasan di bawah ini.
Menurut keterangan Uplers email, sebesar 80% open rates dari pengiriman email drip campaign lebih tinggi dibandingkan mengirimkan email secara tunggal. Serta click-through rate memiliki rata-rata tiga kali lebih tinggi.
Serta menurut keterangan Email monks, bisnis yang unggul dalam menjalankan strategi ini menghasilkan penjualan sebesar 80% lebih banyak dengan biaya 33% yang lebih rendah.
Itu ulasan kami mengenai email drip campaign mulai dari definisi, manfaat, strategi, dan efektivitasnya yang harus Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda. Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar email marketing di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!
(A.B)