Email Marketing Sebagai Funnel untuk Mendapatkan Pelanggan Tetap

Email marketing funnel merupakan representasi tentang bagaimana seseorang beralih dari lead menjadi pelanggan dengan menggunakan taktik email marketing. Adanya email marketing funnel dapat menjadi strategi marketing efektif yang bisa digunakan bagi Anda para marketer.

Menarik calon pelanggan baru yang untuk bisnis adalah satu hal yang mudah, namun untuk mempertahankannya, dibutuhkan strategi nurturing yang tepat. Hal yang sama juga berlaku dalam email marketing. Ada baiknya untuk tidak mengirimkan email kepada subscriber baru dengan subjek email “Beli Sekarang!” atau “Penawaran Terbatas!” karena email berisi penawaran dirasa terlalu cepat untuk subscriber baru. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan sambutan hangat melalui welcome email. Jangan lupa pastikan membuat konten untuk email marketing funnel Anda yang tidak langsung terjun ke promosi atau penjualan.

Langkah terbaik untuk memulai email marketing adalah dengan membuat email edukasi untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan. Email edukasi bisa dibuat semenarik mungkin dan dikirim melalui newsletter rutin tiap minggunya. Setelah mengedukasi audiens tentang produk Anda, maka Anda mulai bisa mengirimkan email penjualan dan penawaran.

Begitu subscriber menjadi pelanggan, Anda akan memiliki kesempatan untuk menggunakan email marketing funnel lainnya karena akan lebih mudah bila pelanggan sudah mempercayai dan menyukai konten yang Anda hasilkan. Ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda untuk nurture pelanggan menjadi pelanggan tetap.

Rutin mengirim email.
Jika subscriber sudah terbiasa melihat email Anda di kotak masuk mereka rutin setiap minggunya, usahakan agar tetap mengirimkannya secara rutin. Karena ketika subscriber tidak mendapatkan email selama beberapa bulan, hubungan dengan pelanggan akan menjadi basi. Pelangan juga tidak bisa mendapatkan update terbaru dari Anda mengenai produk atau informasi lainnya.

Baca dan jawab balasan newsletter.
Performa terbaik email adalah ketika beroperasi seperti percakapan dibandingkan monolog. Meskipun Anda mungkin tidak punya waktu untuk menjawab setiap balasan newsletter, Anda dapat mengubahnya menjadi konten untuk video Q&A atau pun newsletter berisikan FAQ.

Membuat email automation dari konten lama.
Jika Anda tidak yakin dapat berkomitmen untuk menulis newsletter rutin, Anda masih dapat menumbuhkan dan memelihara daftar kontak email dengan cara lain. Yaitu dengan mengirimkan email automation dari konten lama yang pernah dibagikan. Karena tidak setiap konten lama yang dibuat sudah dibaca oleh semua subscriber Anda, jadi buatlah dengan mengatur email automation.

Anda juga dapat membuat paket berbeda berdasarkan tingkat pengalaman pelanggan (tingkat dasar ke tingkat lanjut) atau pada penawaran lainnya (E-book, newsletter, kupon dan voucher). Dengan melakukan hal-hal tersebut ke pelanggan, Anda dapat terus mempertahankan pelanggan dan menjadikannya sebagai pelanggan tetap.

MTARGET sebagai email automation tools dapat memudahkan bisnis Anda dengan fitur-fitur yang dimilikinya, seperti Email Automation, Email Marketing, A/B testing, Social Media Management, dan sebagainya. Coba gratis selama 14 hari dengan mendaftar di sini. Selamat mencoba!

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar email marketing lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.
(H.A)