Apa Itu Email Marketing Testing?
Apabila Anda merupakan seorang marketer yang melakukan email marketing sebagai strategi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda, maka Anda perlu melakukan beberapa email marketing testing untuk membantu Anda menemukan peluang terbaik dalam mengoptimalkan marketing yang Anda lakukan.
Ada beberapa email marketing testing yang perlu Anda jalankan saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam marketing Anda.
Pentingnya Email Marketing Testing
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa harus menggunakan email marketing testing? Hal ini dapat dengan mudah dijawab apabila Anda melakukan perbandingan dengan melakukan berbagai jenis elemen email marketing campaign yang berbeda.
Melakukan email marketing testing penting dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh uji perbandingan tersebut terhadap reaksi yang diberikan oleh audiens, sehingga Anda mampu menentukan mana elemen campaign yang lebih ampuh dalam meningkatkan email marketing metric Anda.
Apa Saja Elemen Email Marketing Testing?
Untuk memastikan bahwa email yang Anda kirimkan dapat menghasilkan output yang maksimal, maka ada beberapa elemen yang dapat Anda uji seberapa besar keberhasilan maupun kegagalannya.
1. Subject Lines
Biasanya, subject lines adalah elemen email yang paling sering dilakukan email marketing testing melalui fitur A/B Testing yang kami, sebagai MTARGET, sediakan.
Anda dapat melakukan beberapa testing lainnya, seperti subjek panjang vs subjek pendek, uji topik yang berbeda, bahkan menguji penggunaan personalisasi pada subject lines seperti menyertakan nama panggilan, dan lain sebagainya.
2. Preheader
Jika email yang Anda kirimkan menggunakan preheader di dalamnya, maka Anda dapat melakukan testing pada penulisan preheader Anda. Biasanya, penting dilakukan email testing pada elemen ini untuk memastikan peningkatan open rate pada email Anda dan memastikan recipient Anda membaca email yang dikirimkan.
3. Waktu Pengiriman
Biasanya, salah satu hal yang paling sering dipertanyakan adalah kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan email campaigns yang Anda siapkan?
Melalui email testing, Anda dapat melacak pilihan waktu yang tepat bagi Anda untuk mengirimkan campaign yang sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.
Dengan melakukan testing pada elemen ini, Anda dapat mengukur tingkat keberhasilan pengiriman marketing Anda melalui open rates dan CTR yang dihasilkan.
4. Call-to-Action
Untuk memastikan bahwa CTA yang Anda gunakan benar-benar berfungsi untuk mengarahkan audiens Anda untuk melakukan suatu tindakan yang mampu mendorong produktivitas bisnis Anda, maka Anda perlu melakukan testing pada elemen ini.
Hal ini diperlukan untuk mengukur tingkat conversion rate yang dapat dihasilkan melalui seberapa besar keberhasilan CTR yang Anda berikan. Anda juga dapat menghitung peningkatan number of new subscribers dan email metrics Anda.
Dapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing testing yang menarik lainnya di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(K.A)
