Memahami Fungsi Outbound Campaign dan Cara Menggunakannya

Outbound campaign adalah strategi pemasaran yang mencakup serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada khalayak luas di luar lingkungan perusahaan atau media konvensional. Tujuan dari outbound campaign adalah meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, dan mendorong tindakan konsumen.

Apa Itu Outbound Campaign?

Outbound campaign adalah metode pemasaran tradisional yang dilakukan dengan mengirimkan pesan kepada calon konsumen tanpa adanya permintaan dari calon konsumen tersebut.

Mengirim email marketing ke telemarketer adalah contoh outbound marketing campaign karena tim marketing mendorong pengiriman pesan ke calon konsumen dan berharap pesan tersampaikan dengan baik.

Dulu, pesan pemasaran ini bisa disampaikan melalui radio, televisi, majalah, atau surat kabar. Seiring kemajuan teknologi, pesan pemasaran keluar kemudian mengambil bentuk email atau pesan teks.

Terlepas dari media yang digunakan, cara ini dinilai kurang efektif dari waktu ke waktu. Saat ini, orang dibanjiri sekitar 2.000 pesan pemasaran keluar setiap hari. Selain persaingan dari tim pemasaran lain, konsumen sendiri menggunakan berbagai cara untuk menghindari pesan-pesan ini, dari ekstensi pemblokiran iklan browser hingga filter ID penelepon.

Namun, bukan berarti cara ini tidak bisa memberikan hasil yang optimal. Sebelum kita berbicara tentang bagaimana menerapkan strategi outbound marketing campaign yang sukses, mari kita bahas dulu prosesnya.

Metode Outbound Campaign

Outbound campaign biasanya melibatkan penggunaan metode pemasaran yang proaktif untuk mencapai target audiens. Beberapa contoh strategi yang sering digunakan dalam outbound campaign termasuk:

  • Pameran dan acara promosi: Berpartisipasi dalam pameran industri atau acara promosi yang relevan untuk memamerkan produk atau layanan kepada audiens yang berpotensi tertarik.
  • Kampanye iklan: Menggunakan iklan berbayar di media massa seperti televisi, radio, cetak (koran, majalah), atau papan reklame untuk menjangkau audiens target.
  • Panggilan langsung: Menghubungi prospek melalui panggilan telepon untuk memperkenalkan produk, menjawab pertanyaan, dan mendorong konversi.
  • Direct mail: Mengirimkan brosur, katalog, atau materi promosi langsung ke alamat pelanggan potensial melalui surat pos.
  • Email marketing: Mengirimkan email promosi ke daftar pelanggan atau prospek dengan penawaran khusus, informasi produk, atau konten yang relevan.
  • Media sosial berbayar: Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter untuk menyebarkan iklan berbayar kepada target audiens yang ditentukan berdasarkan demografi, minat, atau perilaku.
  • Promosi saluran tradisional: Menggunakan spanduk, poster, atau brosur di tempat-tempat publik atau di dekat toko fisik untuk menarik perhatian dan mengarahkan konsumen ke bisnis Anda.

Outbound campaign dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran yang lebih luas, di mana metode outbound digabungkan dengan metode inbound marketing (seperti konten yang menarik, SEO, dan media sosial organik) untuk mencapai tujuan pemasaran secara menyeluruh.

Sejak strategi marketing memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan bisnis, hal itu selalu menjadi salah satu perhatian utama. Nah, outbound marketing adalah salah satu dari banyak strategi yang diterapkan oleh perusahaan.

Selain outbound marketing, ada juga inbound marketing. Secara umum, kedua metode tersebut dibedakan menurut fokusnya.

Yuk simak pembahasan di bawah ini untuk lebih memahami outbound marketing!

Proses Outbound Campaign

Secara umum, proses outbound marketing diterapkan dalam empat tahap di bawah ini.

1. Direct Communication

Direct Communication adalah metode yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen.

Dengan bentuk komunikasi ini, perusahaan menjangkau konsumen secara langsung melalui berbagai media seperti media sosial, email, telepon, atau SMS.

Meskipun perusahaan mengirimkan banyak pesan pemasaran, komunikasi langsung biasanya menggunakan strategi personalisasi untuk membuat pelanggan merasa istimewa dan tertarik.

2. Mass Communication Model

Kemudian, outbound marketing disampaikan dalam bentuk model komunikasi ini dengan pemberian informasi kepada banyak khalayak yang posisinya jauh dari sumber informasi.

Seperti yang telah disebutkan, oleh karena itu perusahaan menggunakan media, yaitu jejaring sosial, email, atau telepon. Dalam hal ini, perusahaan juga dapat menggunakan media lain seperti televisi dan radio.

3. Percepatan ROI

Metode ini dianggap sebagai salah satu cara tercepat untuk mencapai ROI atau laba atas investasi. ROI adalah pengembalian modal yang ditanamkan di perusahaan.

4. Mencapai Target Lebih Cepat

Diharapkan proses outbound campaign dapat membidik target perusahaan sesuai dengan target marketing yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Outbound Marketing

Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan outbound marketing, dimulai dari sisi-sisi lebihnya dulu. Meskipun dapat dilihat dari penjelasan di atas, bahwa outbound marketing mulai ditinggalkan, bukan berarti ini tidak digunakan untuk promosi. Berikut adalah kelebihan outbound marketing:

  • Calon pelanggan lebih percaya pada produk atau layanan karena bentuk iklannya terlihat nyata.
  • Kreativitas yang ditumpahkan ke dalam iklan membuat produk atau layanan terlihat lebih menarik.
  • Iklan outbound marketing bisa lebih mudah diingat dan bahkan menjadi viral.
  • Masih banyak orang yang senang menonton iklan di televisi atau di koran.

Meskipun kelebihan outbound marketing cukup besar, namun masih terdapat beberapa kekurangannya yaitu:

  • Kesulitan melacak laba investasi (ROI)
  • Meningkatkan teknik pemblokiran (blokir nomor ponsel, pemblokir iklan, filter spam, dan lainnya)
  • Biaya mahal
  • Terlihat kuno dan ketinggalan zaman.
  • Target pemasaran tidak jelas karena langsung dilempar ke masyarakat luas.
  • Ditulis untuk persyaratan produksi saja.
  • Masih bersifat mencari calon pelanggan.
  • Tidak fleksibel dan satu arah.
  • Dapat mengganggu konsumsi konten.

Tips Menjalankan Outbound Marketing

Untuk berhasil menerapkan outbound marketing, pemilik usaha harus menggunakan elemen dan teknik yang berbeda agar strategi pemasaran berhasil.

  • Kenali konsumen potensial dan tetapi target
  • Miliki tim penjualan yang andal
  • Sesuaikan teknik pemasaran dengan karakter calon konsumen
  • Gunakan framework tertentu untuk menilai calon konsumen
  • Lakukan follow up dan analisis hasilnya

Demikianlah ulasan mengenai outbound marketing, metode, hingga proses yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda. Apakah kamu tertarik untuk memakai metode ini di bidang bisnis Anda?

Baca Juga

Kunjungi blog kami di sini untuk tahu lebih lanjut tip dan trik seputar email marketing lainnya. Jika Anda ingin mencoba email marketing campaign kami, Anda bisa mencobanya di sini.

(A.A)