Cara Maksimalkan Customer’s Journey dengan Lifecycle Email Marketing
Tujuan dari seluruh proses email marketing adalah untuk merubah prospek menjadi pelanggan dan merubah pelanggan menjadi pelanggan tetap. Tapi, masalahnya adalah bagaimana menggerakan mereka ke tahap setelah itu. Sangat penting untuk bagi Anda untuk memberikan mereka konten yang tepat di waktu yang tepat. Email yang Anda kirim harus sesuai dengan tahap lifecycle email marketing dimana mereka berada, misalnya apakah pelanggan berada dalam tahap baru tertarik, sudah mulai terhubung dengan Anda, loyal, atau tidak aktif.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memecah email dalam beberapa email series sesuai dengan lifecycle email marketing dan berikan mereka alasan untuk terus memilih produk atau layanan Anda.
Lifecycle email series termasuk welcome email series, activation series, retention & loyalty series, dan win-back series. Keempat email series tersebut akan di bahas lebih detail di bawah ini.
Welcome Series
Welcome email adalah cara terbaik untuk membangun hubungan dengan subscriber Anda. Jika Anda mengirim welcome email yang baik, akan lebih besar kemungkinan subscriber akan menantikan email Anda selanjutnya. Welcome email memiliki rata-rata open rate sebesar 85%, dan mendatrangkan 8x keuntungan lebih banyak dibanding email promosi.
Maksud dari dikirimkannya welcome email adalah untuk membangun hubungan dengan subscriber, serta meningkatkan kesadaran terhadap brand Anda.
Siapa saja penerima dari welcome email? Penerima dari welcome email diantaranya adalah subscriber baru dan pelanggan baru yang belum masuk dalam email list Anda. Tujuan dari pengiriman welcome email adalah untuk merubah subscriber menjadi pelanggan, dan pelanggan menjadi pelanggan tetap.
Isi dari welcome email adalah untuk mengingatkan berbagai keuntungan yang didapat ketika menjadi subscriber Anda. Jumlah welcome email yang dikirimkan sekitar 3 atau 4 emal dalam 10 hari.
Welcome email merupakan salah satu email yang penting bagi Anda untuk membentuk kesan pertama mengenai bisnis Anda kepada para pelanggan. Sehingga daripada Anda hanya mengirim satu email saja, akan jauh lebih baik jika Anda mengirim beberapa email dalam membangun hubungan yang baik dengan subscriber sebelum Anda mulai mengirimkan email promosi.
Contoh email yang dapat Anda kirim :
Email pertama
Subjek yang dapat Anda gunakan dalam email pertama misalnya adalah “Diskon 10% Khusus Pelanggan Baru…” . 83% pelanggan mendaftar untuk menjadi subscriber karena mereka ingin menerima tawaran spesial atau diskon, menyebutkan twaran Anda dalam subjek email adalah cara terbaik untuk membuat mereka membuka email.
Anda harus ingat, buat CTA dalam desain email lebih mencolok dibandingkan dengan yang lainya. Tidak harus selalu diskon yang Anda berikan dalam email pertama, Anda juga dapat memberikan gratis ongkir, atau tawaran lainya.
Email kedua
Email kedua dari welcome series email yang Anda kirim harus berisi email pengingat apa keuntungan mereka menjadi subscriber Anda.
Email ketiga
Email ketiga yang Anda kirim dapat berupa email yang menunjukan dimana mereka dapat terhubung dengan channel media sosial Anda. Jangan lupa untuk menambahkan penawaran khusus jika mereka juga mengikuti Anda di media sosial.
Activation Series
Butuh banyak usaha untuk dapat membuat seseorang menjadi subscriber Anda, tapi saat sudah menjadi subscriber, jangan sampai Anda kehilangan mereka. Maksud dari activation email adalah mendorong subscriber untuk membeli dan mendorong pelanggan untuk membeli produk Anda lagi.
Para penerima activation email adalah subscriber yang telah menerima welcome email series tapi belum menjadi pelanggan, dan pelanggan yang sebelumnya membeli produk atau layanan Anda, tapi belum melakukan transaksi kembali. Tujuan dari activation email adalah untuk merubah subscriber menjadi pelanggan, dan pelanggan menjadi pelanggan tetap.
Isi dari activation email, yaitu penawaran spesial, serta rekomendasi barang berdasarkan history pembelian mereka. Jumlah pengiriman dari activation email, yaitu 2 sampai 3 email dalam 10 sampai 12 hari
Beberapa email yang dapat Anda kirim seperti :
Email pertama
Kirim email pada mereka yang belum melakukan pembelian setelah menerima welcome email. Ingatkan kembali tentang penawaran welcome email Anda untuk membawa mereka kembali ke website Anda dan mulai berbelanja.
Email kedua
Buat subjek email yang dapat mempengaruhi emosi subscriber. Buat pesan yang jelas dan mengena. Daripada mengirim email dengan banyak hal, Anda sebaiknya fokus pada satu hal saja, ini akan lebih meyakinkan subscriber untuk mengambil tindakan.
Retention & Loyalty Series
Menurut data statistik, 50% sampai 60% pelanggan tidak kembali lagi setelah kunjungan pertama mereka. Retention & loyalty campaign sangat baik untuk menjaga agar pelanggan Anda tetap senang. Tidak hanya meningkatkan keuntungan tapi juga meningkatkan lifetime value dari pelanggan. Yang termasuk dalam email series ini misalnya birthday email.
Birthday email tentu saja adalah momen yang spesial yang tidak boleh Anda lewatkan (Anda dapat membacanya di sini), dengan memberikan penawaran khusus kepada pelanggan saat hari ulang tahunya menunjukan seberapa besar Anda menghargai mereka. Birthday email terbukti meningkatkan open rates sebesar 235% dan click rate sebesar 300%.
Win-back Series
Mencari pelanggan memang sulit, tapi mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit. Apa yang Anda butuhkan adalah win-back email. Maksud dari dikirimkan win-back email adalah untuk menarik pelanggan kembali ke website Anda.
Penerima dari win-back email, yaitu pelanggan yang hampir melakukan pembelian atau baru saja menghilang. Win-back email bertujuan untuk meminimalisir hilangnya pelanggan dan menarik mereka kembali menjadi pelanggan Anda. Biasanya isi dari email ini adalah untuk mendorong para pelanggan agar melakukan kunjungan kembali. Jumlah pengiriman untuk win-back email sekitar 3 sampai 4 email dalam 30 hari
Win-back email dapat digunakan untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan yang tidak aktif dalam masa tertentu atau mereka yang meninggalkan website Anda tanpa menyelesaikan pembayaran. Jadi Anda tidak boleh begitu saja membuang pelanggan yang tidak aktif. Yups, kami pernah menuliskan mengenai hal tersebut di sini.
Beberapa email yang dapat Anda kirim seperti :
Email pertama
Email pertama untuk re-engage pelanggan adalah dengan subjek email yang pendek dan to the point, sertakan juga CTA yang jelas yang meyakinkan pelanggan untuk kembali terhubung dengan bisnis Anda.
Email kedua
Email kedua yang Anda kirim dapat berupa pengingat bagi subscriber tentang kelebihan email-email yang Anda kirim dan buat mereka tertarik kembali.
Buat seluruh gambar clickable dan tambahkan link atau tombol yang mengarahkan subscriber langsung ke home page Anda.
Customer lifecycle marketing merupakan pendekatan yang mempertimbangkan setiap langkah dari costumer’s journey dengan bisnis Anda. Bagi bisnis B2C, tidak mungkin untuk mengirim email secara personal ke setiap pelanggan, tapi lifecycle marketing memastikan Anda dapat memelihara pelaggan melalui hubungan yang saling menguntungkan.
Jika Anda menyukai artikel ini, kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung disini. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru. Stay tuned!