Maksimalkan Penggunaan Email Marketing Anda di Tahun 2018

Fyi, lebih dari 225 miliar email harus dikirim tiap harinya di tahun 2018, jumlah ini meningkat 50% dari tahun-tahun sebelumnya. Wow, jumlah yang sangat besar. Tentu saja hal tersebut menjadi kesempatan dari sisi marketing.

Faktanya 72% konsumen mengatakan bahwa email adalah alat komunikasi yang efektif. Nah tahun baru menjadi momen yang tepat untuk semakin memaksimalkan penggunaan email marketing. Penasaran?

  1. Tidak Membeli Mailing List
    Please remember, membeli mailing list tabu untuk dilakukan dalam praktik email marketing. Ketika Anda membeli mailing list, email yang didapatkan pasti memiliki kualitas buruk. Dengan mengirim email ke penerima yang belum pernah sama sekali mendengar tentang Anda, maka email tersebut akan masuk di folder spam. Mungkin email yang masuk ke spam masih Anda anggap sepele, akan tetapi hal tersebut akan berakibat sangat fatal bagi perusahaan Anda. Yeah, sangat fatal.

    Coba bangun daftar pelanggan Anda dengan cara yang benar. Untuk melakukan ini, praktik terbaik adalah dengan menerapkan prinsip opt-in. Hal ini menjadi cara terbaik dalam membangun daftar pelanggan.

  2. Hindari Spam Folder

    Courtesy to Giphy

    Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar email terhindar dari folder spam:

    • Kirimkan email ke pelanggan yang sudah memberi Anda izin untuk mengirim email.
    • Tunjukkan informasi Anda atau perusahaan secara jelas (misalnya nomor telepon, alamat, akun jaringan sosial, dsb.)
    • Hindari pengiriman email marketing yang terlalu banyak dalam satu periode.
    • Hindari penggunaan huruf kapital dan tanda seru.
    • Buat unsubscribing semudah mungkin bagi para pelanggan, berikan tautan yang jelas di email Anda.
    • Bersihkan email list Anda secara rutin dengan menghapus alamat email yang bouncing.
  3. Personalisasikan Email Anda
    Email yang dispesifikasikan mendapatkan 29% open rates lebih banyak dan click-through rates sebesar 41%. Persentase yang cukup besar, bukan?

    Lakukan segmentasi email, sehingga pesan terkirim secara tepat ke orang yang tepat pada waktu yang tepat. Segmentasikan pengguna Anda sesuai dengan perilaku online mereka, tindakan yang mereka lakukan dan identifikasi minat atau preferensi mereka. Email apa yang mereka buka? Di mana email yang mereka klik? Jam berapa aktivitas mereka? Apa yang telah mereka beli akhir-akhir ini? Di mana mereka tinggal? Anda dapat mensegmentasikan jenis informasi ini dengan mengintegrasikannya ke Google Analytics.

  1. Lakukan Automation pada Email Marketing Anda
    Perusahaan yang menggunakan automation memiliki tingkat konversi 53% lebih tinggi daripada mereka yang tidak menggunakannya. Jenis-jenis email seperti apa sih yang dapat dikirim dengan email automation? Baca selengkapnya di sini.

So, sudah siapkah Anda untuk meningkatkan email marketing di tahun 2018 ini? Pastikan Anda telah mengikuti cara-cara di atas ya. Keep Spirit!

Stay tuned dan keep update dengan cara bergabung ke channel telegram MailTarget atau subscribe ke newsletter kami disini. Jangan lupa baca artikel lainnya di Blog MailTarget.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.